10 Potret Hari Pertama Rafathar Malik Ahmad Masuk Pesantren
Berikut sederet potretnya.
Helo.id - Rafathar Malik Ahmad, putra pertama pasangan artis kondang tanah air Raffi Ahmad dan Nagita Slavina ini lahir pada 15 Agustus 2015. Kini Rafathar sudah berusia 6 tahun. Rafathar sudah terkenal sejak dirinya baru saja lahir. Ia selalu diperbincangkan netizen karena aksinya yang menggemaskan. Walau usianya masih tergolong cukup muda, kepopulerannya hampir menyamai kedua orangtuanya.
Bicara soal Rafathar, mama papanya memutuskan untuk memasukkan Rafathar ke pesantren kilat. Pada Rabu 27 April 2022, anak pertama Raffi-Nagita ini memulai hari pertama pesantren kilatnya.
Raffi dan Nagita sendiri yang mengantarkan ke Pesantren Bayt Al-Quran. Pesantren ini didirikan oleh M. Quraish Shihab. Simak momen hari pertama pesantren kilat Rafathar, yuk.
- 10 Momen Keseruan Playdate Rafathar dan Bridgia Anak Acha Septriasa
- Tanpa Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, ini Deretan Momen Photoshoot Rafathar
- 10 Potret Menggemaskan Areeq, Sepupu Rafathar
- Kado Fantastis dari Rafatar untuk Ulang Tahun Gempi yang ke-7, Anak Sultan Emang Beda
- Mewah, ini 9 Potret Desain Kamar Rafathar di Rumah Baru
1. Raffi dan Nagita sendiri yang melepas Rafathar ke pesantren Bayt Al-Quran.
2. Raffi dan Nagita mengungkapkan alasannya memasukkan Rafathar ke pesantren. Mereka ingin anak pertamanya ini menjadi anak yang saleh, baik, dan tidak gampang marah.
3. Rafathar turut salat berjamaah sebelum memulai aktivitasnya sebagai anak pesantren.
4. Tak sulit bagi Rafathar untuk menemukan teman baru di sana.
5. Saat melakukan aktivitas belajar, Rafathar sesekali menaikkan maskernya.
6. Gak pakai lama, bocah berusia 6 tahun ini langsung diuji kemampuan membaca huruf hijaiyah.
7. Ia pun sering kali serius mendengarkan ajaran dari gurunya.
8. Wah, hari pertama sudah dites hafalan surat-surat pendek, nih.
9. Terkadang Rafathar hanya bisa tersenyum malu ketika ada ayat yang terlupakan.
10. Beruntungnya karena ia diterima dengan baik oleh ustaz dan teman-teman di Pesantren Bayt Al-Quran ini.
Komentar