Terlibat dalam Kasus DNA Pro, Yosi Project Pop : Mereka Mengetahui Saya Sering Membuat Lagu

Yosi mengaku bahwa dirinya ternyata sempat terlibat dalam pembuatan single untuk DNA Pro.

Helo.id - Salah satu personel Project Pop, Yosi, turut terseret dalam kasus DNA Pro yang belakangan tengah marak diperbincangkan.

Pria dengan nama lengkap Hermann Josis Mokalu tersebut juga sudah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri.

Ia mengaku bahwa dirinya ternyata sempat terlibat dalam pembuatan single untuk DNA Pro.

"Jadi awalnya, Agustus 2021 diminta perwakilan DNA Pro, untuk membuatkan mereka jingle, kenapa demikian, mungkin mereka mengetahui saya sering membuat lagu. Itu adalah jasa yang saya lakukan," kata Yosi

Bahkan dirinya juga merasa dirugikan karena harus mencari latar belakang perusahaan tersebut untuk dijadikan referensi dalam pembuatan lagu.

Akan tetapi, saat ia mencari tahu, dirinya menilai tidak ada informasi yang menyebutkan bahwa DNA Pro adalah perusahan ilegal.

"Saya harus cari tau seperti apa perusahaan. saya mencari informasi, di Agustus itu, info yang menyebut DNA Pro ilegal, tidak ada," kata Yosi.

Hingga pada akhirnya ia dikejutkan dengan pemberitaan yang menyebutkan DNA Pro telah terlibat kasus. Pada saat itulah ia merasa telah tertipu layaknya orang-orang yang menjadi korban aplikasi trading tersebut.

"Jadi saya rasa, saya sama dengan yang lain juga, tertipu. Baik yang inves disitu, ataupun direkrut jasanya untuk melakukan pekerjaan serupa," kata Yosi.

"Saya mulai bertanya-tanya karena bukan DNA Pro duluan yang disorot. Pas saya baca, ada di informasi, ada list nya. Wah ada DNA pro, nah di situ saya (sadar) kurang lebih sebulan yang lalu ya," sambungnya.

Ternyata ia tidak hanya membuat lagu untuk DNA Pro, ia bahkan harus menyanyikan lagu yang ia ciptakan perdana di acara DNA Pro yang pada saat itu digelar di Surabaya.

"Lagu itu, belum ada yang bisa membawakan jadi saya harus membawakan lagu itu pertama kali di situ," kata Yosi.

Nowela Turut Jalani Pemeriksaan

Nowela Idol turut terseret dalam kasus DNA Pro, ia bahkan juga usai jalani pemeriksaan terkait dengan kasus DNA Pro di Gedung Bareskrim Polri pada Jum’at (22/4/2022).

Ia jalani pemeriksaan selama kurang lebih lima jam dengan 16 pertanyaan terkait dengan kasus DNA Pro.

"Ada sekitar 16,"  ujar Nowela Idol

Diakui oleh Nowela kepada tim penyidik bahwa dirinya memang sempat ikut mengisi acara yang digelar oleh DNA Pro pada Agustus 2021 lalu.

Ia juga menegaskan tidak ada kerja sama lain antara dirinya dengan pihak DNA Pro selain mengisi acara sebagai penyanyi.

"Saya memang mengisi acara menyanyi Agustus 2021 lalu. Ya memang sebatas mengisi acara. Tadi juga prosesnya sangat lancar, diterima dengan baik," sambungnya.

"Tidak, selain mengisi acara hanya sebagai penyanyi," imbuhnya.

Meski demikian, Nowela sikap kooperatif apabila nantinya tim penyidik meminta honor manggungnya dalam acara DNA Pro pada saat itu disita sementara.

"Ya saya sangat kooperatif kalau memang harus dikembalikan saya akan kembalikan terutama mengembalikan apa yang bukan milik saya. Jadi semuanya udah diproses dengan sangat baik," pungkasnya.

Seperti yang diketahui banyak publik figur yang turut terseret dalam kasus DNA Pro, beberapa sudah menghadiri panggilan dari pihak penyidik Bareskrim Mabes Polri, yakni Ivan Gunawan, Rizky Billar dan Lesti Kejora, yang terbaru adalah Rossa.

Ivan Gunawan dan juga Rizky Billar serta Lesti Kejora diketahui juga sudah mengembalikan uang yang diperoleh dari pihak DNA Pro.

Bantah Menjadi BA DNA Pro

Artis Rizky Billar dengan tegas membantah bahwa dirinya terlibat dalam kegiatan promosi aplikasi robot trading DNA Pro.

Belakangan kabar seputar Rizky Billar menjadi brand ambassador (BA) DNA Pro memang tengah ramai menjadi perbincangan publik.

"Banyak banget beredar berita saya sebagai BA, saya memposting platformnya, mempromosikan," kata Rizky Billar

"Tidak pernah sama sekali saya promosiin," tambahnya.

Menurut Rizky Billar, ia sama sekali tidak pernah terlibat jauh dalam kasus investasi bodong berkedong trading tersebut.

Ia mengaku bahwa dirinya hanya mengunggah hadiah pemberian Steven Richard yang merupakan tersangka dalam kasus DNA Pro tersebut sebagai kado atas kelahiran anak pertamanya.

"Saya hanya mengabarkan bahwa saat itu sebagai ucapan terima kasih saya. Saya akhirnya memposting lah udah diberi hadiah,

"Bukan saya sebenarnya tapi anak saya," sambungnya.