Kini Telah Menjadi Tersangka, Steven Richard Sempat Jelaskan Pekerjaannya pada Billy Syahputra
Stevan Richard yang kini sudah menjadi tersangka dalam kasus DNA Pro, sempat muncul dalam channel Youtube Billy Syahputra.
Helo.id - Kasus penipuan trading belakangan tengah ramai terjadi di Indonesia. Mulai dari Binomo, Quotex hingga yang terbaru kini adalah DNA Pro dengan tersangka Stefanus Richard atau Stevan Richard.
Jika kasus aplikasi trading Binomo dan Quotex melibatkan banyak selebritis, DNA Pro juga melibatkan selebritis di Indonesia.
Selebritis Indonesia yang turut terkena imbas kasus DNA Pro, yakni Rizky Billar dan Lesti Kejora serta Billy Syahputra.
Baik Rizky Billar dan Billy Syahputra sebelumnya sempat mengunggah potret bersama dengan Stevan Richard di media sosial mereka dan channel Youtube. Namun kini hal tersebut sudah tidak dapat ditemukan.
Diketahui Stevan Richard yang kini sudah menjadi tersangka dalam kasus DNA Pro, sempat muncul dalam channel Youtube Billy Syahputra.
Dalam kesempatan tersebut Stevan Richard menceritakan pekerjaannya.
"Gue awalnya karyawan swasta, sempat narik (mobil) Grab juga dari 2017-2018. Di waktu itu gue mau cari passive income karena gue nggak bisa gini-gini terus, hidup pas-pasan kan nggak enak," cerita pria yang kini resmi menjadi tersangka dugaan penipuan berkedok robot trading.
"Terus gue tau cari sendiri dan ketemu robot trading ini yang bagus banget. Gue diam pun, uangnya kerja buat gue," lanjutnya.
Sempat Pertanyakan Kejelasan Uang
Pada saat itu, Billy Syahputra memang ingin menjual mobil miliknya dengan harga Rp 900 juta.
Adik mendiang Olga Syhaputra tersebut sempat mengabadikan transaksi jual beli tersebut dalam channel Youtube dan juga media sosial Instagramnya.
Diketahui pada saat datang, pria yang akrab disapa Stevan Richard tersebut datang dengan membawa koper yang ternyata berisi uang.
Dalam video yang diunggah oleh Billy Syahputra, ia sempat bertanya terkait dengan uang yang dibawa oleh Stevan Richard tersebut.
"Duit apa nih? Halal nggak?" tanya Billy Syahputra
"Ini duit halal Bro. Gue kan main robot trading. Jadi robot ini bisa menghasilkan cuan secara konsisten," jawab Steven Richard
Namun sayangnya, konten tersebut sudah tidak bisa lagi ditemukan dalam channel Youtube Billy Syahputra.
Rizky Billar dan Lesti Kejora Kembali Terlibat Kasus Trading
Lagi-lagi hadiah yang didapat oleh pasangan suami istri, Rizky Billar dan Lesti Kejora kembali membawa mereka ke masalah uang.
Jika sebelumnya keduanya mendapatkan hadiah dari Doni Salmanan yang kini menjadi tersangka dalam kasus Quotex, kini pasangan suami istri tersebut kembali terseret akibat uang sekoper yang diterima dari co-founder DNA Pro Akademi, Stevan Richard atau Stefanus Richard.
Uang sekoper tersebut pernah diperlihatkan oleh Rizky Billar dalam laman media sosial Instagramnya. Namun sayangnya, hal tersebut kini telah hilang dari feed Instagram.
Meski demikian, sudah banyak yang me-repost unggahan dari Rizky Billar tersebut.
Dalam unggahan tersebut, Rizky Billar menceritakan pertemuannya dengan Stevan Richard.
Suami Lesti Kejora tersebut mengaku kenal dengan Stevan Richard melalui media sosial.
"Berawal dari kenalan di sosmed lalu beliau menyampaikan keinginannya untuk bertamu dengan tujuan untuk bersilaturahmi," tulis Rizky Billar.
"Lalu beliau dateng ke rumah dan Ga lama kita ngobrol-ngobrol sharing2 seputar kehidupan lalu beliau pun bilang bahwa beliau sudah menyiapkan "kado spesial" buat baby L," ungkapnya.
"Ternyata "kado spesial" nya koper isi sejumlah uang yang jumlahnya alhamdulillah sekali.. Hadiah yang tidak terduga tentunya di hari jumat yang berkah ini," sambung Rizky Billar.
"Terima kasih ho @stevenrichard.89 atas kebaikannya serta orang2 baik lainnya yang sudah sayang sama Baby L semoga Allah balas kebaikan kalian," ucap Rizky Billar.
Akan tetapi sayangnya, kini DNA Pro Akademi justru dilaporkan dengan dugaan investasi bodong berkedok robot trading.
Bareskrim Polri pun juga sudah menangkap dua tersangka trading DNA Pro Akademi, yakni Founder Tim Octopus, Jerry Gunandar dan Co-Founder Tim Octopus, Stefanus Richard.
Komentar