•   April 29
Entertainment

Permintaan Maaf Doni Salmanan Tuai Pro Kontra, Kuasa Hukum : Jangan Salah Menafsirkan

( words)

Kuasa hukum Doni Salmanan angkat bicara terkait dengan permintaan maaf kliennya yang tuai pro dan kontra.

Helo.id - Doni Salmanan belakangan tengah mendapatkan perhatian publik usai muncul dan menyampaikan permintaan maaf saat hadir dalam konferensi pers terkait dengan kasus Quotex yang menyeretnya dan menjadikannya tersangka.

Permintaan maaf sosok Crazy Rich Bandung tersebut tuai pro dan kontra lantaran ia masih bisa tersenyum saat menyampaikan permintaan maaf tersebut.

Menanggapi hal tersebut, kuasa hukum Doni Salmanan, Ikbar Firdaus buka suara. Ia menyebutkan bahwa pada saat menyampaikan permintaan maaf tersebut, kliennya merasa tenang.

"Dia udah enggak ada beban, udah plong. Apapun udah dibuka, apa yang dibutuhkan penyidik diketerangannya disampaikan," kata Ikbar

"Dia kooperatif kuncinya. Tidak ada menyembunyikan sesuatu, makanya dia enggak ada beban," lanjutnya lagi.

Kuasa hukum Doni Salmanan tersebut pun menghimbau kepada masyarakat Indonesia untuk tidak menyimpulkan secara sepihak terkait dengan permintaan maaf yang telah disampaikan oleh kliennya tersebut.

"Makanya jangan salah menafsirkan, kemarin banyak orang salah menafsirkan, enggak sungguh-sungguh, sebelah mananya? orang namanya meminta maaf kan," ujar Ikbar.

Menurut Sudut Pandang Pakar Ekspresi

Sosok Crazy Rich Bandung, Doni Salmanan beberapa waktu yang lalu telah menyampaikan permintaan maafnya di hadapan publik saat hadir dalam jumpa pers yang digelar oleh pihak kepolisian.

Permintaan maafnya pun mendapat perhatian publik dan turut disorot oleh pakar ekspresi, Kirdi Putra. Ia menilai suami Dinan Nurfajrina tersebut seperti tidak ikhlas saat menyampaikan permintaan maaf tersebut.

"Itu bukan sesuatu yang dia hayati. Jadi seperti biar cepat selesai saja," kata Kirdi.

Kirdi Putra menambahkan jika nada bicara Doni Salmanan harusnya terdengar lebih lambat apabila ia tulus dalam menyampaikan permintaan maafnya kepada para korban.

"Kalau dia merasakan apa yang dirasakan korban sistemnya dia sebagai afiliator, dia akan lebih dalami rasanya. Jadi bisa ngomong lebih pelan," jelas Kirdi.

"Kayak orang buru-buru saja," tuturnya.

Sebelumnya pakar ekspresi Joice Manurung pun turut bersuara, ia tidak menampik bahwa Doni Salmanan memiliki self control yang kuat.

"Bahasa umumnya tenang, tenang terlihat dari gestur, body movement, head movement gak banyak."

"Ini kekuatan yang bersangkutan, mengendalikan situasi dan emosi, self control," kata Joice Manurung

"Namun apakah benar-benar tenang, tidak merasa cemas? Memasukkan tangan ke dalam kantong itu punya beberapa makna. Yang pertama defensif, mempertahankan diri, membela diri. Yang kedua ini powerless, tidak punya power. Kalau selama ini dia bisa mempertontonkan dirinya sebagai sosok yang menonjol, hero. Kalau di sini kebalikannya, dia tidak merasa berdaya. Ada perasaan cemas."

Netizen Soroti Gelagat Doni Salmanan

Doni Salmanan diketahui telah muncul ke hadapan publik dalam konferensi pers yang digelar oleh pihak kepolisian untuk memberikan penjelasan terkait dengan kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option melalui aplikasi Quotex.

Gelagatnya saat menghadiri jumpa pers tersebut juga dinilai cukup tenang oleh netizen.
Muncul dengan menggunakan baju tahanan berwarna orange, raut wajahnya tidak terlihat tegang. Bahkan ia semoat melempar senyum saat menyampaikan permintaan maaf sembari mengatupkan kedua tangannya.

Pemberitaan tersebut pun menuai perhatian netizen, mereka menyebutkan bahwa Doni Salmanan tidak tulus dalam menyampaikan permohonan maaf.

"Dari body language, tangan dimasukkan ke dlm saku celana, ada yg disembunyikan oleh dia. Permintaan yang kurang tulus dari hatinya hanya diucapkan krn formalitas ," ujar netter.

"Tangan nya santai.. Berarti aman," seru netter.

"Masih keliatan agak menantang," celetuk netter.

"Orang kalau ngomong tangannya d masukan k saku celananya berdiri tegak ngomongnya lantang, pertanda orang sombong seperti orang tidak bersalah," sambut netizen lainnya.


TAG : Doni SalmananCrazy Rich BandungKasus QuotexQuotex

Artikel Menarik Lainnya

Komentar