•   May 17
Entertainment

Dwi Sasono Melakukan Kegiatan Menulis Di Sela-Sela Waktu Kosongnya

( words)

Firdauh juga mengatakan bahwa tulisan yang dibuat oleh Dwi Sasono sudah mencapai satu buku.

Helo.id - Seperti yang diketahui sebelimnya bahwa Dwi Sasono ditangkap oleh pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan di kediamannya pada 26 Mei 2020 atas ditemukannya sebanyak 16 gram ganja yang diakui merupakan milik Dwi Sasono.

Artis Dwi Sasono saat ini tengah menjalani masa hukuman terkait kasus penyalahgunaan narkoba yang menimpa dirinya di RSKO Cibubur, Jakarta Timur. Dikabarkan bahwa kini ia telah menjalani masa hukumannya empat bulan.

Selama menjalani hukuman di RSKO Cibubur, Jakarta Timur mengisi kegiatannya dengan rajin melakukan olahraga hingga menulis sebuah buku. Buku yang ia tulis tersebut dikabarkan menceritakan tentang kisah hidupnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Muhammad Firdaus yang merupakan salah satu tim kuasa hukum Dwi Sasono saat ditemui di Pengadialn Negeri Jakarta Selatan.

"(Kegiatan Dwi Sasono) Menulis sekarang, ada beberapa catatan tulisan yang diperlihatkan ke saya," ujar Firdaus.

Ia juga menjelaskan bahwa tlisan-tulisan ang dibuat oleh Diw Sasono memang sangat menarik jika dijadikan sebuah buku dan diterbitkan. Namun sang kuasa hukum, Firdaus mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui dengan pasti dengan kelanjutan dari salah satu aktivitas kliennya tersebut.

"Nggak tau juga ya (akan dijadikan buku). Cuma kalau dari yang saya baca itu kalau dia mau jadikan buku itu sangat menarik sekali ya," tutur Firdaus.

Firdauh juga mengatakan bahwa tulisan yang dibuat oleh Dwi Sasono sudah mencapai satu buku. Dijelaskan oleh Firdaus, selama di RSKO Cibubur memang Dwi Sasono memiliki banyak waktu uang untuk membuat sebuah tulisan.

Namun sang kuasa hukum, Firdaus mengatakan bahwa dirinya tidak dapat menjelaskan isi dari tulisan-tulisan yang dibuat oleh kliennya tersebut. Firdaus juga mengatakan bahwa jika ia memberitahukan isi ari tulisan yang dibuat oleh suami dari Widi Mulia tersebut, akan berakhir tidak seru kat=rena harus dirinya yang menjelaskan tulisan tersebut.

"Setahu saya sudah satu buku, tulisannya sudah banyak. Pastikan waktu luangnya lebih banyak, jadi dia manfaatin banyak menulis," tutur Firdaus.

"Kalau saya yang bilang nggak seru nanti, biar beliau aja yang menyampaikan. Makanya doakan cepat keluar sehingga kita bisa wawancara beliau," ungkapnya lagi.

Sebenlumnya Dwi Sasono dan tim kuasa hukumnya menyampaikan nota pembelaan pada sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Rabu (30/9/20).

Dalam sidang tersebut, Muhammad Firdaus selaku kuasa hukum menyebutkan beberapa poin pembelaan. Poin-poin tersebut disusun berdasarkan fakta-fakta persidangan yang berjalan sebelumnya.

Firdaus menyebutkan bahwa Dwi Sasono banyak berharap agar hakim ketua memutuskan untuk menerima nota pembelannya. Salah satu nya adalah upaya Dwi Sasono agara dapat kembali bertemu dengan keluarganya.

"Ya pastinya kemarin kami sampaikan ke Mas DS (Dwi Sasono) apa yang ingin kami sampaikan itu, beliau sangat mengharapkan sekali hakim mengabulkan apa yang kita ajukan. Sehingga bisa ketemu keluarga dan anak-anaknya," ujar Firdaus.

Dalam nota pembelaannya Dwi Sasono sangat ingin menang. Ia berharap segera dapat dipertemukan dengan keluarganya melalui kesempatan tersebut.

Firdaus menjelaskan bahwa Dwi Sasono saat ini dalam kondisi baik-baik saja. Namun terlihat sedih karena sudah sangat lama tidak berjumpa dengan anak-anaknya.

"Sedih sih pasti ada ya dia, karena kan kangen. Tapi yang jelas semangat sih karena kita masih punya kesempatan," tutur Muhammad Firdaus

"Mudah-mudahan majelis hakim sependapat dengan kita, sehingga bisa mengabulkan apa yang kita ajukan," sambung Muhammad Firdaus.

TAG : Dwi SasonoArtis Terjerat NarkobaViral

Artikel Menarik Lainnya

Komentar