Isi Ceramahnya Viral, Ustazah Oki Setiana Dewi Berikan Klarifikasi

Ustazah Oki Setiana Dewi memberikan klarifikasi dan meminta maaf terkait isi ceramahnya yang viral lantaran dituding membenarkan KDRT

Helo.id - Nama Ustazah Oki Setiana Dewi menuai perhatian publik lantaran isi ceramahnya menuai kontroversi. Dalam ceramah tersebut Ustazah Oki Setiana Dewi menceritakan sikap seorang istri yang tidak menceritakan kisahnya mengalami KDRT oleh suaminya. Sang istri memilih untuk menjaga rahasia tersebut.

Karena isi ceramah itulah, Ustazah Oki dinilai membenarkan sikap kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Tentu saja, hal tersebut menuai kritik dari berbagai kalangan mulai dari masyarakat awam, aktivis sosial, Komnas perlindungan perempuan hingga rekan sesama Ustaz.

Menanggapi berbagai kritik yang dilemparkan publik, melalui Instagram pribadinya Ustazah Oki Setiana Dewi menyampaikan klarifikasinya dan meminta maaf mengena isi ceramahnya yang menuai kontroversi tersebut. Ustazah Oki juga berterima kasih karena masih nbanyak yang mengingtakannya. Ia juga secara terang-terangan menolak dengan tegas kekerasan dalam rumah tangga.

• Psikolog Ungkap Suami Merasa Aman Untuk Lakukan KDRT, Terkait Ceramah KDRT Dari Oki Setiana Dewi
• Eko Kuntadhi Ikut Berikan Tanggapan Terkait Normalkan KDRT, Ungkap Agama Jadi Tameng Penindasan
• Ustadzah Lulung Mumtaza Angkat Bicara, Tegaskan Untuk Korban KDRT Agar Buka Suara
• Pengarang Okky Madasari Berikan Pandangannya, Terkait Isi Dakwah KDRT Dari Oki Setiana Dewi
• Gus Nadir Tanggapi Isi Ceramah Oki Setiana Dewi, Ungkap Istri Bukan Sarana Samsak Tinju!

"Assalamu’alaikum sahabat semua, kemarin saya mendapatkan pesan dari beberapa teman mengenai potongan ceramah saya 2 atau 3
tahun lalu. Di atas inilah videonya versi lebih panjang.
.
Terimakasih atas perhatian dan kasih sayangnya. Tentu saya sangat menolak kekerasan dalam rumah tangga. Mohon maaf lahir batin atas kesalahan dalam menyampaikan dan semoga Allah mengampuni saya dalam setiap kesalahan-kesalahan saya." tulis Ustazah Oki Setiana Dewi melalui akun Instagram @okisetianadewi, Jumat (4/2/2022)

"Mohon doa agar Allah membimbing setiap ucap hingga kedepannya mendatangkan maslahat. InsyaAllah saya akan terus belajar , memperbaiki diri dan menyampaikan dengan lebih baik ke depannya. Mohon bimbingan juga dari sahabat2 semua." tambahnya.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Oki Setiana Dewi (@okisetianadewi)

Dalam postingan tersebut Ustazah Oki Setiana Dewi juga mengunggah video ceramahnya 2 tahun silam dengan durasi yang lebih panjang. Melalui durasi yang lebih panjang, Ustazah Oki berceramah tentang jalan tol masuk surga bagi seorang istri.

Ustazah Oki mengatakan menurut Rasulullah ada 4 hal yang bisa dilakukan. Pertama melakukan sholat wajib 5 waktu. Kedua, puasa di bulan suci Ramadhan. Ketiga, patuh terhadap suami dan terakhir menjaga kehormatan diri sendiri dan suami. Selain itu, dalam ceramah tersebut Ustazah Oki juga memberikan ceramah terkait apa yang harus dilakukan seorang wanita dalam islam.

Terkait dengan isu kekerasan dalam rumah tangga, Komnas Perempuan juga menghimbau agar siapapun tidak ada yang menormalisasi kekerasan dalam rumah tangga. Melalui cerita Instagramnya, Komnas Perempuan membagikan ulang postingan miliki @mubadalah.id. Dalam postingan tersebut mereka mengajak para korban untuk tidak memaklumi tindakan kekerasan tersebut, serta tidak menyembunyikan aib yang dilakukan pelaku. Sebab pelaku tidak akan semudah itu untuk menyadari kelakuannya.

Melalui postingan tersebut Komnas Perempuan serta @mubadalah.id menghimbau agar tidak takut untuk melaporkan kekerasan dalam rumah tangga. Hal ini karena ada dasar hukum UU Nomor 23 Tahun 2004 tetntang Penghapusan KDRT. Siapapun korban dalam KDRT bisa melaporkan pasangannya. KDRT bukanlah hal yang tabu, melainkan tindakan kriminal yang harus dilaporkan.

Melalui postingannya @mubadalah.id menkampanyekan bahwa kekrasan dalam rumah tangga merupkan tindak krimina; yang salah karena tidak sesuai dengan hukum islam dan mencederai kemanusiaan.

"Menormalisasi KDRT sama halnya dengan mendukung kekerasan terus terjadi."

"Islam tidak pernah membiarkan dan membenarkan kekerasan terjadi kepada siapapun dengan alasan apapun, termasuk pada perempuan. Karena itu dapat melukai derajat kemanusiaan perempuan."

"Pemahaman ini harus terus disampaikan, terutama dalam menyampaikan misi Islam rahmatan Lil'alamin. Oleh sebab itu isi ceramah-ceramah ustadz/ustadzah yang menormalisasi KDRT sangat disayangkan, karena tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam yang rahmatan Lil 'alamin, Islam yang penuh kasih sayang dan Islam yang ramah terhadap perempuan."

@mubadalah.id mengajak untuk menghentikan narasi dakwah yang menormalisasi KDRT.

"Maka dari itu yuk gerak bersama untuk menyetop narasi-narasi dakwah yang menormalisasi KDRT, narasi ceramah yang tidak ramah terhadap perempuan dan narasi-narasi dakwah yang membiarkan perempuan terus menjadi korban kekerasan.

Tahun baru sudah saatnya narasi dakwah yang disampaikan adalah narasi yang ramah, damai dan adil."