•   April 30
Entertainment

Hampir 5 Tahun Tidak Bisa Bertemu Kedua Anaknya, Tsania Marwa Memilih Pasrah

( words)

Tsania Marwa akui sudah hampir 5 tahun tidak bisa bertemu dengan anaknya.

Helo.id - Perceraian yang terjadi pada Tsania Marwa dan Atalarik Syach kini berbuntut panjang. Meski hak asuh anak jatuh ke tangan Tsania Marwa, ia mengaku tidak diperbolehkan bertemu dengan kedua anaknya.

Sedangkan, Atalarik Syach mengaku ia mengizinkan mantan istrinya tersebut untuk bertemu dengan kedua anaknya di kediamannya.

Namun, Tsania Marwa menolak dan ingin bertemu dengan kedua anaknya tersebut di luar rumah, bahkan ia juga mengaku tidak diperbolehkan masuk oleh mantan suaminya tersebut.

Setelah lima tahun sudah tidak bisa berjumpa dengan kedua anaknya, Tsania Marwa mengaku sama sekali tidak mengetahui bagaimana kondisi kedua anaknya saat ini.

"Jujur saya nggak tahu, ibu mana sih yang nggak khawatir yang nggak tau kabar anaknya, cuma hal terbaik yang bisa saya lakukan saat ini adalah saya berdoa," kata Tsania Marwa

Sebagai seorang ibu yang sudah lama tidak bertemu dengan kedua anaknya, Tsania Marwa mengaku sangat merindukan dua buah hatinya tersebut.

"Februari besok genap 5 tahun, bisa dibayangin sih lamanya gimana 5 tahun, yang paling dirindukan semuanya pasti, saya merindukan semuanya sebagai seorang ibu," tuturnya.

Setelah beberapa kali mengusahakan agar kedua anaknya dapat kembali lagi kepadanya, saat ini ia memilih pasrah dan menyerahkan semua kepada Sang Pencipta sembari berharap bisa kembali berkumpul dengan kedua anaknya kembali.

"Sekarang saya sudah ada di tahap pasrah, pasrah bukan berarti tidak berusaha, tapi secara mental sudah memasrahkan kepada Tuhan yang maha menciptakan semoga saya dapat bertemu dengan anak-anak dan berkumpul kembali," harapnya.

Akan Ajukan Eksekusi Penjemputan Ulang

Seperti yang diketahui bahwa sebelumnya Tsania Marwa telah berhasil memenangkan hak asuh untuk kedua anaknya tersebut.

Akan tetapi pada saat upaya penjemputan kedua anaknya di rumah mantan suaminya, Atalarik Syach, ia gagal. Bahkan ia sempat kesulitan membujuk kedua anaknya supaya bisa ikut tinggal bersama dengan dirinya, lantaran anak-anaknya merasa ketakutan.

Namun, ia tidak menyerah begitu saja. Saat ini ia sipa kembali berjuang untuk kembali bisa bertemu dengan kedua anaknya, dengan cara mengajukan eksekusi ulang ke Pengadilan.

"Iya karena kemarin eksekusi kan dinyatakan gagal dan akhirnya harus ditunda gitu, jadi memang aku bisa mengajukan eksekusi lagi sih," ujar Tsania.

Ia pun mengaku memiliki hak untuk mengajukan eksekusi ulang ke Pegadilan. Ia kini sedang menunggu waktu yang tepat agar eksekusi tersebut berhasil dilaksanakan.

"Aku punya hak untuk eksekusi ulang, kalaupun aku mau eksekusi lagi nunggu keadaan kondusif," ujar Tsania.

Ia juga sudah merencaakan soal adanya eksekusi ulang untuk kedua anaknya. Hal; tersebut juga ia bicarakan dengan kuasa hukumnya.

"Dan itu semua sedang dalam pembicaraan dengan pengacara aku jadi mohon doanya aja semoga lancar semuanya," ujar Tsania.

Dikatakan oleh Tsania Marwa bahwa selama 4,5 tahun belakangan ii ia hidup seorang diri. Ia sudah berjuag untuk mendapatkan hak asuh atas kedua anaknya sejak ia dinyatakan bercerai dari Atalarik Syach.

Akan tetapi hingga kini, ia masih belum berhasil tinggal bersama dengan kedua anaknya tersebut. Hingga ia sudah merasa pasrah dengan keadaan yang ada.

"Aku udah menjalani 4,5 tahun ya jadi mungkin sudah ada adaptasi yang aku rasakan secara psikologis aku, jadi sekarang lebih ke pasrah aja sih, pasrah tunggu aja lah nanti akan indah pada waktunya," ujar Tsania.

Kejadian eksekusi pertama yang gagal pun dijadikannya sebagai pembelajaran. Ia pun terus mencar tau penyebab gagalnya hal tersebut.

Tsania Marwa juga mengaku bahwa dirinya sudah melakukan berbagai pertimbangan dengan kuasa hukumnya. Namun, ia masih belum bisa mengatakan hal tersebut kepada publik.

"Ini ada pertimbangan-pertimbangan yang mungkin aku belum bisa share, yang sifatnya pribadi, menjadi pertimbangan aku dengan pengacara, karena kejadian eksekusi sedikit banyak memberikan pelajaran ya, dan kita pasti mengevaluasi kenapa bisa gagal," ujar Tsania.

Ia mengungkapkan eksekusi pertama beberapa bulan lalu, membuatnya merasakan sakit mendalam. Kedua buah hatinya tersebut merasa terancam ketika dirinya datang ke kediaman Atalarik Syach.

"Karena ngulang kayak kemarin itu sakit banget loh, sakit banget itu hari yang pahit banget buat aku," ujar Tsania.

Saat inii, Tsania Marwa mengaku sedang disibukkan dengan belajar, yakni menjalani kuliah S1 jurusan Psikologi.

"Dan sekarang memang aku lagi sibuk sama kuliah, lagi menjalani kuliah S2 Psikolog, jadi aku lagi mencoba fokusin ke situ aja," ujar Tsania.

TAG : Tsania MarwaAtalarik Syach

Artikel Menarik Lainnya

Komentar