Kisah Gadis 20 Tahun Yang Mengalami Kelumpuhan Hingga Hampir Diamputasi Lantaran Terlalu Banyak Mengkonsumsi Minuman Ini

Minuman boba milk tea memang jadi minuman yang populer didunia belakangan ini. Karena rasanya yang manis dan juga tekstur nya yang lembut serta kenyal

Helo.id - Baru-baru ini media sosial dikabarkan oleh kisah salah satu seorang pengguna media sosal twitter dengan nama akun @dangobulet. Ia mengaku bahwa pernah mengalami kelumpuhan hingga hampir diamputasi pada kakinya lantaran boba.

Minuman boba milk tea memang jadi minuman yang populer didunia belakangan ini. Karena rasanya yang manis dan juga tekstur nya yang lembut serta kenyal. Tidak lupa kesegarannya memang sangat nikmat ketika diminum.

Banyak orang yang akhirnya menyukai minuman yang tengah hits saat ini. Bahkan sebagian dari mereka ada yang terobsesi dengan minuman boba. Karena sangat terobsesi dan akhirnya keseringan mengkonsumsi minuma boba, ada salah satu netizen yang membagikan pengalaman yang mengerikan dari sisi kesehatan akibat boba tersebut.

Pemilik nama akun tersebut bernama Ranya yang diketahui berusia 20 tahun berasal dari Bekasi, Jawa Barat yang membagikan kisah mengerikannya tersebut dalam akun media sosial twitternya.

"Btw mau sharing deh pengalaman aku sendiri tentang konsumsi boba," ujarnya di Twitter @dangobulet.

Bermula dari keseringannya dalam mengkonsumsi minuman boba. Hingga pada akhrinya ia mengalami dampak yang mengerikan dari boba dan hingga kini akhirnya dia berhenti dalam meminum boba.

Karena pengakuannya tersebut ia mengklarifikasi bahwa hal tersebut nyata dan benar adanya. Bahwa dirinya epernah mengalami kelumpuhan sementara pada kakinya.

"Bener kok. Emang mengalami kelumpuhan sementara dimana kalo ga ditangani duluan bakal bisa diamputasi," ungkapnya.

Ranya bahkan juga menjelaskan bahwa karena terlalu suka dengan boba, ia bisa mengkonsumsi 3-4 hari dalam seminggu minuman boba. Satu hari saja bahkan dirinya bisa menghabiskan 2 gelas minuman boba, varia yang paling dia suka adalah Brown Sugar Milk.

"Sehari aku bisa 2 gelas sendirian kalo pengen banget. Seminggu ada 3-4 harian aku minum boba terus. Karena selain doyan, toko bobanya deket," cerita Ranya.

Ranya juga menjelaskan bahwa awalnya dia tidak mengira bahwa hal tersebut akan menimpanya. Apalagi selama mengkonsumsi minuman boba tersebut ia merasa aman-aman saja.

"Selama konsumsi boba, aku ngerasa aman2 aja tuh. Pup lancar, pipis lancar. Gaada yg salah. Tapi tiba2 satu hari, kakiku tuh kalo jalan tau2 lemes sendiri yg sebelah kanan. Aku pikur cuman pegel biasa. ternyata bukan," ungkap Ranya.

Lalu karena merasa ada yang tidak beres dengan tubuhnya, ia mencoba memeriksakan dirinya ke rumah sakit pada Maret 2020 lalu. Dan hasil yang ia peroleh adalah kadar gula dalam tubuhnya sangat tinggi. Bahkan saat dicek kadar gulanya tidak dapat terbaca, yang artinya ternyata kadar gula dalam tubuhnya telah mencapai lebih dari 600.

Ranya juga mengatakan bahwa dirinya juga melakukan fisioterapi guna mengembalikan fungsi saraf pada kakinya yang sempat lumpuh tersebut. Bahkan ia juga mengubah pola hidupnya dengan membatasi konsumsi makanan serta minuman yang manis-manis.

Bahkan ia memulai dengan mengkonsumsi jus pare, jus bawang hingga selalu mengecek kadar gula pada setiap kemasan makanan yang ia beli. Ia mengatakan jika kadar gula dalam makanan yang ia bli lebih dari 8 gram, maka dia tidak jadi membeli nya.

"Kalo kadar gulanya melebihi 8 gr, aku ga bakal beli itu," beber Ranya.

Saat ini Ranya menjelaskan bahwa kondisinya sudah jauh lebih baik dan ia mengaku bahwa dirinya sudah tidak mau mengulangi kebiasaannya yang terdahulu. Ia juga mengatakan bahwa dirinya sekarang sudah benar-benar berhenti mengkonsumsi minuman boba.

"Bener-bener stop, kalo beli palingan cuma adek atau mamah aja. Bisa dibilang trauma," ungkap Ranya.

"Kena penyakit ini udah bikin aku shock sendiri. Karena nggak nyangka banget, aku masih 20 tapi udah dibatesin makan atau minum yang manis. Sedangkan aku anaknya sweet tooth banget. Kalo sekarang lebih jaga pola makan sama olahrga," lanjutnya

Kisah ranya ini diharapkan bisa menjadikan pelajaran bagi para pembaca sekalian yang hobi mengkonsumsi minuman boba atau makanan serta minuman yang manis-manis, karena memang sesuatu hal yang berlebihan pasti akan berdampak buruk. Fatalnya bisa berdampak pada masalah kesehatan.