•   April 28
Entertainment

Pihak Kesultanan Kutai Kertanegara Mengaku Akan Kirim Jin untuk Edy Mulyadi!

( words)

Sebelum Edy Mulyadi meminta maaf, beberapa pihak termasuk Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadapura mengecam pernyataan tersebut.

Helo.id -

Seperti diberitakan Tribunnews sebelumnya, viral video ucapan dari Edy Mulyadi yang diduga menghina Kalimantan Timur terkait Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Dikutip dari akun Twitter @RiuRizkiUtomo_, Edy Mulyadi menyatakan ibu kota negara akan dipindah ke Kalimantan yang disebutnya sebagai tempat jin membuang anak.

"Bisa memahami enggak, ini ada sebuah tempat elite punya sendiri yang harganya mahal," ucap Edy pada video tersebut.

Edy Mulyadi juga menyebut bahwa pasar bagi Ibu Kota Baru adalah Kuntilanak dan Genderuwo. 

"Pasarnya siapa?"

"Kalau pasarnya kuntilanak, genderuwo ngapain ngebangun disana," tambahnya.

Lalu Edy juga meminta pendapat rekan di sebelahnya terkait lokasi tempat tinggalnya.

"Enggak ada, nih sampean tinggal dimana om?" tanya Edy.

"Mana mau tinggal di Gunungsari pindah ke Kalimantan Panajam sana untuk beli rumah disana," jelas Edy.

Setelah selesai ditanyai rekannya oleh Edy Mulyadi, eks Kader Partai Keadila Sejahtera (PKS) tertawa atas tanggapannya. 

"Mana mau tinggal di Gunungsari pindah ke Kalimantan Panajam sana untuk beli rumah disana," jelas Edy.

"Gua mau jadi warga Ibu Kota Baru, mana mau," jelasnya.

"Hanya monyet," kata rekan Edy yang berada di sebelahnya.

Sebelum Edy Mulyadi meminta maaf, beberapa pihak termasuk Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadapura mengecam pernyataan tersebut.

Bahkan Sekretaris Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadapura akan mengirim jin apabila Edy Mulyadi tidak segera meminta maaf seperti dikutip dari Tribun Kaltim.

Tuntutan permintaan maaf juga dilakukan oleh anggota DPR RI asal Kalimantan Tengah, Mukhtarudin.

Dirinya tidak terima jika masyarakat Kalimantan dihina oleh Edy Mulyadi.

"Saya mengecam keras dan meminta saudara Edy Mulyadi dkk, untuk mencabut kata-katanya dan meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Panajam Paser Utara khususnya dan masyarakat Kalimantan pada umumnya," tegasnya pada Minggu (23/1/2022).

Bahkan Mukhtarudin mendesak untuk menindaklanjuti pernyataan Edy Mulyadi tersebut.

"Sikap dan kata-kaa saudara Edy Mulyadi dkk ini sangat mengusik harga diri masyarakat Kalimantan serta membuat keresahan dan kegaduhan yang bisa mengancam persatuan dan kesatuan bangsa," kata Mukhtarudin.

Artikel Menarik Lainnya

Komentar