•   May 1
Entertainment

DJ Indah Cleo dan Rockvolution Tidak Sempat Selamatkan Diri, Pihak Kepolisian : Ketika Keluar dari Lantai 2, Jalan Turunnya Sudah Dievakuasi

( words)

Pihak kepolisian beri penjelasan tentang alasan DJ Indah Cleo dan Rockvolution tidak sempat kabur.

Helo.id - Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi menjelaskan alasan DJ Indah Cleo dan grup band Rockvolution jadi korban bentrok di Sorong, Papua Barat.

DJ Indah Cleo dan Rockvolution termasuk dalam 17 korban yang meninggal dunia akibat bentrokan tersebut.

Rupanya, alasan mereka tidak bisa evakuasi karena tengah bersembunyi di salah satu ruangan yang berada di lantai 2 kelab. Mereka bersembunyi karena pada awalnya terjadi bentrok di kelab yang menewaskan satu orang.

"Mereka takut (ada bentrok)" ujar Kombes Pol Adam Erwindi

"Jadi sebelumnya ada bentrok, dari bentrok itu ada korban yang meninggal satu orang. Saat itu mereka (17 korban) naik ke lantai 2 karena takut (dengan bentrok)" lanjut Adam Erwindi.

lokasi kejadian

Bentrok di kelab tersebut pun menimbulkan kebakaran sehingga membuat para pengunjung meninggalkan ruangan. Pihak kepolisian juga sudah membantu evakuasi kelab tersebut, hanya saja lantai 2 tidak terjamah karena api sudah semakin membesar.

"Lalu atas bentrok itu timbulah kebakaran. Semua orang yang di dalam kelab sudah dievakuasi," tutur Adam Erwindi.

Pada saat itu 17 orang yang merupakan korban dalam kebakaran tersebut berada di lantai 2 termasuk DJ Indah Cleo dan Rockvolution ingin keluar dari kelab. Akan tetapi jalan menuju lantai dasar telah tertutup oleh api.

"Tapi mereka (17 orang) itu takut dan ketika keluar dari lantai 2, jalan turunnya sudah penuh dengan api," sambung Adam Erwindi.

sosok indah cleo

Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi mengungkapkan ada 17 korban yang meninggal dunia dalam bentrokan yang terjadi di Sorong. Satu diantaranya adalah Dj bernama Indah Sukmadani atau yang akrab disapa Indah Cleo.

"Informasinya sudah, jadi yang ada di dalam sana 17 itu sudah ada nama namanya, namun untuk mengetahui kondisinya sudah hangus terbakar dan tidak bisa dikenali," kata Adam Erwindi

"Sehingga perlu pengecekan secara DVI untuk mengidentifikasi jenazah itu siapa dari 17 nama ini," lanjutnya.

Selain itu, Adam juga mengungkapkan bahwa keluarga dari para korban sudah datang. Akan tetapi untuk Indah Cleo, pihak kepolisian masih belum bisa memastikan apakah pihak keluarga sudah datang atau belum.

"Sebagian besar sudah, cuma untuk yg Indah saya belum tahu ya nanti saya pastikan lagi ke dokter disana ya," tutur Adam.

Atas insiden ini, Adam Erwindi mengatakan sudah ada 10 keluarga dari 17 korban yang sudah datang ke rumah sakit untuk melihat jenazah.

"Yang saya dapat sudah ada 10 keluarga dari 17 korban," ucap Adam.

Sebagai tambahan informasi, DVI adalah suatu prosedur yang telah ditentukan untuk mengidentifikasi korban yang meninggal dunia secara ilmiah dalam sebuah insiden atau bencana massalam berdasarkan protokol interpol.

Telah dikabarkan sebelumnya, insiden pembakaran maut tersebut terjadi di tempat karaoke yang ada di Sorong, Papua Barat pada Selasa (25/1/2022). Sebanyak 17 orang tewas, yang sebagian besar adalah para pekerja hiburan malam yang tidak bisa melarikan diri saat tempat tersebut terbakar.

Terkait dengan kabar DJ Indah Cleo yang menjadi salah satu dari 17 korban pembakaran maut tersebut terlihat dalam unggahan di akun Instagram Double O Sorong. Dalam unggahan tersebut diunggah foto DJ Indah Cleo dengan bingkai bunga dan tulisan deep condolences yang berarti turut berduka.



Diketahui selain menjadi DJ, wanita bernama lengkap Indah Sukmadani tersebut juga merupakan personil band Rockvolution. Ia juga merupakan sahabat dari DJ Dinar Candy.

TAG : DJ Indah CleoIndah SukmadaniBentrokanSorongPapua Barat

Artikel Menarik Lainnya

Komentar