Lama Tak Muncul di Layar kaca Begini Kondisi Tukul Arwana Hari Ini
Lama tak muncul di layar kaca karena pendarahan otak, Tukul Arwana berbicara dengan bahasa isyarat
Helo.id - Lama tak ada kabar dari pelawak senior Tukul Arwana ternyata sedang berjuang melawan penyakitnya. Seperti video yang berdar baru-baru ini memperlihatkan sosok Tukul Arwana sedang disuapi anaknya.
Diketahui Tukul terserang penyakit pendarahan pada bagian otaknya. Hal ini mempengaruhi kondisi fisik Tukul. Tukul tak bisa bergerak bebas seperti sebelumnya sehingga karirnya di dunia entertainment pun mandek.
Kronologi Detik-Detik Ditemukan Anaknya
Dalam video yang berdurasi singkat tersebut terlihat Tukul duduk tak berdaya sedang disuapi anaknya. Dilansir dari Kompas.com anak kedua Tukul Arwana, Novita Eka Afriana mengatakan saat kejadian mereka menemukan ayahnya tak sadrkan diri masih dalam kondisi menonton Tv dan terjadi begitu mendadak.
"Aku di rumah, lagi tiduran di kamar, ayah di depan tv, adik aku Zhovan memanggil aku, 'Kakak, kok ayah diem aja'" jelas Via menceritakan kronologis saat menemukan ayahnya.
Mereka mengaku menangis dan terkjut melihat kondisi Tukul Arwana sudah tergeletak di bawah sofa depan televisi. Pun ketika mereka memanggil-manggil Tukul namun tidak ada respon dari Tukul. Sebelumnya, Vita menyangka bahwa Tukul sedang bergurau. Namun, setlah didudukkan dan diberi minum, Tukul tidak bisa merespons dengan baik.
Setelah melihat respon Tukul, akhirnya Vita melarikan ayahnya ke rumah sakit. Namun, rumah sakit terdekat adalah rumah sakit ibu dan anak sehingga dokter di sana menyarankan untuk membawa ke rumah sakit lainnya. Akhirnya Tukul dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) di Cawang. Selama perjalanan Vita juga mengatakan sempat meminta tolong kepada polisi patroli untuk membukakan jalan bagi mereka karena kondisi jalan yang sedang macet.
Perkembangan Kondisi Tukul Arwana
Kesehatan Tukul Arwana berangsur-angsur membaik setelah mendapatkan perawatan. Manajer Tukul Arwana, Rizki Kimon juga menyebutkan bahwa terapi robotik yang diberikan sejak Desember tahun lalu membantu proses pemulihan Tukul lebih cepat. Tukul harus melakukan terap robotik seminggu tiga kali, setiap Senin, Rabu dan Jum'at.
Selain terapi robotik, Tukul harus menjalani fisioterapi. Untuk fisioterapi dilakukan di kediaman Tukul setiap hari sampai dia sembuh.
Jika sebelumnya Tukul Arwana sama sekali tidak bisa mengunyah sehingga makanan harus diblender dan dimasukkan menggunakan selang, kini Tukul sudah bisa makan seacara normal.
Meskipun sampai saat ini Tukul masih bekum bisa berbicara dengan orang-oran disekitarnya tapi melihat perkembangan yang bagus ini, Kimon, manajer Tukul optimis Tukul akan kembali seperti sedia kala. Saat ini Tukul hanya menggunakan bahasa isyarat jika ingin berkomunikasi dengan orang di sekelilingnya.
Komentar