Sempat Janji Akan Ajak Keliling Indonesia, Denny Sumargo Kaget dengar Kabar Laura Anna Meninggal Dunia
Donny Sumargo kaget dengar kabar Laura Anna meninggal dunia.
Helo.id - Kabar meninggalnya selebgram Laura Anna sempat mengejutkan banyak pihak, termasuk Denny Sumargo.
Lantaran Denny Sumargo sempat bertemu dengan selebgram dengan nama lengkap Edelenyi Laura Anna tersebut pada Selasa (14/12/2021), malam.
Sementara itu, Laura Anna menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (15/12/2021) siang.
- Unggahan Terakhir Laura Anna Sebelum Meninggal Jadi Sorotan
- Sebelum Meninggal Dunia, Laura Anna Sempat Keluhkan Tentang Bulu Matanya yang Mudah Rontok
- Laura Anna Akui Sempat Alami Sesak Nafas, Kerabat : Pas Sampai Di Rumah Sakit, Dinyatakan Sudah Nggak Ada Nyawa
- Manajer Benarkan Kabar Laura Anna Meninggal Dunia, Akan Tetapi Belum Bisa Berikan Penjelasan Lebih Dalam
- Laura Anna Meninggal Dunia, Sahabat : Teman-teman Minta Do'anya
Pria yang akrab disapa Densu tersebut mengaku mengetahui kabar Laura Anna meninggal dunia saat tengah bekerja.
"Laura, yang tadi malam datang, Bang," kata timnya mengabarkan berita Laura
"Hah?" sahut Densu dengan wajah terlihat kaget.
Mendengar kabar tersebut, Densu pun menuliskan ucapan belasungkawa atas kepergian Laura Anna.
"Turut berduka cita, telah berpulang adik kita Edelenyi Laura Anna.
Mari kita iringi dengan doa, supaya keluarganya diberikan kekuatan dan Laura diberikan tempat yang terbaik di sisi Tuhan yang Maha Esa," tulisnya.
Momen pertemuan Denny Sumargo dengan Laura Anna pada Selasa malam telah diunggah oleh sang aktor tersebut dalam feeds media sosial Instagramnya.
Terlihat Densu menggendong Laura Anna untuk mengantarnya ke dalam mobil. Ia bahkan juga berjanji akan mengajak Laura Anna berkeliling Indonesia jika sudah sembuh dan bisa berjalan.
"Sembuh, (bisa) jalan, kita keliling Indonesia," kata pria yang akrab disapa Densu.
"Sama Kak Oliv? Oke," jawab Laura.
Diketahui Laura Anna sudah mengalami kelumpuhan sejak dua tahun yang lalu karena kecelakaan yang dialaminya bersama dengan mantan kekasihnya, Gaga Muhammad, di Tol Jagorawi pada 8 Desember 2019 lalu.
Setelah mengalami kecelakaan tersebut, dokter pun memvonis Laura Anna mengalami cervical vertebrate diclocation atau dislokasi tulang leher yang menyebab ia lumpuh dari pinggang ke bawah. Sedangkan Gaga Muhammad yang pada saat itu mengemudikan mobil, hanya mengalami luka ringan saja.
Kronologi Kecelakaan
Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) Handri Dwi Z, menceritakan kronologi kecelakaan yang menimpa keduanya. Laura Anna dan Gaga Muhammad disebut pulang usai mabuk-mabukkan sebelum kecelakaan tersebut terjadi.
"Jadi kalau terkait kejadian itu 8 Desember 2019. Kalau di awalnya itu Gaung sama si Laura ini kan pacaran, mereka kemudian malam itu sebelum kejadian kumpul sama teman-temannya. Makan-makan," buka Handri Dwi Z
"Kemudian sekitar jam 04.30 WIB mereka pulang mau ke Cibubur lewat tol kecelakaan," lanjutnya.
Pada saat itu, Laura Anna dan Gaga Muhammad dalam pengaruh alkohol. Laura Anna pada saat itu sedang tertidur, sedangkan Gaga Muhammad yang mengendari mobil tersebut.
"Kalau itu diakui dalam pengaruh alkohol dua-duanya. Kemarin di sidang diakui juga oleh Laura bahwa mereka habis minum juga," tutur Handri Dwi Z.
Handri Dwi Z tidak merinci secara jelas bagaimana kondisi keduanya setelah terjadinya kecelakaan tersebut. yang jelas, Laura Anna tiba-tiba saha terkejut, karena ia bangun dalam keadaan dirawat di rumah sakit.
"Jadi ketika kecelakaan terjadi, si Laura ini dalam posisi tidur. Jadi ketika terjadinya gimana, dia tahu-tahu sadar itu sudah di rumah sakit. Kita tidak ada bahasa pingsan, tahu-tahu begitu sadar sudah ada di rumah sakit, digerakkan sudah sakit posisi badannya kan. Sementara untuk Gaung cuma luka-luka ringan," imbuh Handri Dwi.
Terkait dengan kabar Laura Anna yang tidak menggunakan sabut pengaman dengan benar, pihak JPU mengatakan bahwa sang selebgram membantah hal tersebut saat memberikan kesaksian di Pengadilan.
"Kalau soal safety beal itu sudah diakui oleh Laura tetap dipakai. Makanya ada bekas luka juga ya (di bahunya)," tukas Handri Dwi Z.
Komentar