•   April 29
Viral

Layaknya Dalam Film Aksi, Hal Ini Benar-Benar Terjadi Di Dunia Nyata

( words)

Baru-baru ini media tengah ramai dihebohkan dengan kabar bahwa ada sebuah tragedi dalam lapas yang mirip sekali dengan adegan dalam film-film action yang biasa kita saksikan.

Helo.id - Baru-baru ini media tengah ramai dihebohkan dengan kabar bahwa ada sebuah tragedi dalam lapas yang mirip sekali dengan adegan dalam film-film action yang biasa kita saksikan.

Hal tersebut terjadi di Lapas Kelas I Tangerang yang salah seorang narapidananya yaitu Cai Cangpan yang merupakan warga negara Cina berhasil kabur dengan cara menjebol dinding serta menggali lubang layaknya aksi yang dilakukan dalam film-film.

Hingga kini perburuan terhadap narapidana kasus narkoba tersebut masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian.

Polda Metro Jaya Kombes Yusri menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah membentuk tim khusus untuk menangkap narapidana tersebut. Tim khusus tersebut melibatkan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya hingga Ditlantas Polda Metro Jaya.

"Sejauh ini kita masih melakukan pengajaran, di-back up sama Ditnarkoba Polda Metro Jaya, karena memang yang bersangkutan kasus narkoba. Kita sudah koordinasi membentuk tim dengan Polres Tangsel, juga melakukan penyelidikan," jelasnya.

Dikabarkan Cai kabur dari Lapas Kelas I Tangerang dengan cara menggali lubang di selnya, hingga lubang tersebut menembus dinding gedung lapas.

"(Galian lubang ke luar) samping Lapas, jalan samping, Bukan lewat situ (jalan utama), di samping, dinding," kata Jumadi saat dihubungi.

Jumadi menjelaskan bahwa dari hasil penyelidikan ada beberapa barang yang ditemukan di dalam sel Cai. Diantaranya adalah obeng dan juga besi. Cai Cangpan dikabarkan kabur pada (14/9/2020) pagi.

Jumadi juga memastikan bahwa lubang di kamar sel Cai tersebut terhubung kebagian luar Lapas.
Polisi juga telah meminta keterangan dari beberapa saksi termasuk narapidana yang berada satu sel dengan warga negara asal Cina tersebut. Dari keterangan yang diperoleh dari para saksi-saksi pihak kepolisian mengungkapkan asal-usul besi hingga obeng yang digunakan oleh Cai Cangpan untuk menggali lubang tersebut.

"Kenapa bisa dapat alat? Karena dekat tempat tersebut ada pembangunan dapur dalam Lapas tersebut, itu alat yang digunakan," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (22/9/2020).

Polisi juga menduga bahwa Cai Cangpan menggali lubang tersebut selama berbulan-bulan. Hal tersebut diketahui setelah petugas memeriksan teman salah satu sel narapidana kasus narkoba tersebut.

"Ada indikasi dari keterangan awal teman sel yang bersangkutan bahwa dia sudah melakukan kurang lebih 5 sampai 6 bulan dengan menggunakan beberapa alat yang sudah kita sita," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

Yusri juga menjelaskan bahwa peralatan yang diperoleh narapidana tersebut berasal dari dalam lapas, yaitu dari dapur. Karena kebetulan dapur dalam lapas Tangerang tersebut tengah dilalukan renovasi.

"Karena memang di dalam sel lapas itu sedang ada pembangunan dapur. Alat itu didapat dari dekat penggalian alat dapur itu," jelas Yusri.

Pihak lapas Tangerang juga telah memberikan surat kepada Dirjen Imigrasi terkait kaburnya napi tersebut dari lapas. Lapas Tangerang meminta warga negara CIna tersebut dicegah untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.

"Pihak Lapas juga sudah mengajukan ke Direktur Jenderal Imigrasi agar yang bersangkutan dimasukkan ke daftar pencekalan orang," ungkap Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Rika Aprianti.

Rika juga menejlaskan bahwa Inspektorat Kemenkum HAM dan Tim Direktorat Pemasyarakatan memeriksa 8 warga binaan termasuk teman serta 6 petugas lapas. Adapaun warga binaan yang dimaksudkan adalah termasuk salah satu teman dari Cai Cangpan yang letak selnya bersebelahan degan warga binaan tersebut.

Rika juga menjelaskan bahwa Kalapas Kelas I Tangerang yaitu Jumadi pada saat kejadian tersebut hingga saat ini masih melakukan pendidikan, dan sementara digantikan oleh pelaksana harian.

"Perlu kami informasikan bahwa Kalapas bapak Jumadi pada saat kejadian sampai saat ini sedang menjalankan pendidikan. Jadi yang bertugas adalah Plh atau pelaksana harian beserta tim," katanya.

TAG : Napi KaburLapas Kelas 1 TangerangTangerangKaburViral

Artikel Menarik Lainnya

Komentar