•   April 30
Entertainment

10 Juta Won Hanya Untuk Satu Kontrak, 400.000 Orang Berduyun-Duyun Ke Ujian Agen Real Estate

( words)

Bisa dipastikan, jumlah peserta tes yang akan mengikuti tes sebesar 408.000, dimana jumlah itu termasuk kedalam jumlah terbesar sejak system lowongan pekerjaan diperkenalkan.

Helo.id -

Di masa pandemic ini, sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Beberapa mahasiswa yang kini baru dinyatakan lulus dari perguruan tinggi terpaksa harus menganggur dan menghabiskan waktu di rumah. Selain dari para pencari kerja baru, banyak dari pekerja yang terpaksa harus diberhentikan karena cash flow perusahaan yang menurun.

Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia atau Kawasan Asia, namun menyebar rata di seluruh penjuru dunia. Jadi bisa dibayangkan seberapa banyak manusia yang berbondong-bondong untuk mencari pekerjaan.

Saat ini Korea Selatan yang terkenal dengan agen real estate sedang membuka lowongan pekerjaan sebagai agen real estate. Pasalnya, beredar kabar, gaji yang akan diterima oleh agen real estate dalam satu kontrak sebesar 10 juta won atau setara dengan Rp. 120 juta.

Nilai ini bahkan melebihi gaji dari pegawai BUMN yang sangat digadang-gadang oleh masyarakat Indonesia. 

Kini ujian klasifikasi agen real estate diadakan dengan jumlah peserta tes adalah yang tertinggi dari yang pernah ada. 408.000 orang berbondong-bondong kesana, tetapi karena harga rumah terus melonjak dan biaya naik tajam, tampaknya lebih banyak orang yang ingin mengambil tantangan.

Sebuah sekolah menengan di Yeouido, Seoul tempat ujian kualifikasi agen real estate diadakan. Satu per satu dari mereka menuju ke ruang ujian, tetapi jika satu dari kalian datang terlambat, maka Langkah kalian akan menjadi lebih cepat lagi.

Bisa dipastikan, jumlah peserta tes yang akan mengikuti tes sebesar 408.000, dimana jumlah itu termasuk kedalam jumlah terbesar sejak system lowongan pekerjaan diperkenalkan.

Terlampir sebuah wawancara yang dilakukan dengan salah seorang warga Korea Selatan, Kim jung-woon / Singil-dong, Seoul, mengungkapkan, “harga real estate telah meningkat pesat akhir-akhir ini, jadi saya piki ini akan membantu untuk membuat kemenangan.”

Para ahli juga percaya bahwa jumlah ini telah meningkat karena biaya perantara per kasus juga meningkat secara signifikan karena lonjakan harga rumah yang naik.

Meskipun pemerintah Korea Selatan menerapkan system ‘setengah harga ganda’ dan memotong biaya perantara hingga setengahnya, harga jual rata-rata apartemen di Seoul mencapai 1,2 miliar won, dan komisi per peti juga melebihi 10 juta won.

“Biaya perantara telah turun sedikit, dan saya fikir ada beberapa hal yang buruk bagi agen real estate, tetapi tampaknya harga rumah akan terus naik di masa depan.” Ungkap salah seorang warga yang menggunakan jasa agen real estate.

Pengumuman pemerintah yang mengungkapkan bahwa mereka akan menyesuaikan jumlah agen real estate yang bersertifikat dengan beralih dari evaluasi abolut saat ini, sehingga akan memungkinkan untuk semua pelamar bisa lulus dengan Batasan skor tertentu, dan lanjut ke evaluasi relative, yang juga disebut-sebut sebagai penyebab banyaknya tes pada tahun ini.

Artikel Menarik Lainnya

Komentar