•   April 30
Entertainment

Media Jepang mengkalim, “Bahwa semua jenis permainan yang ada di ‘Squid Game’ berasal dari Jepang”

( words)

Squid Game menyajikan beberapa permainan seperti permainan kelereng, dalgona (permen khas korea) dan juga permainan cumi-cumi itu sendiri.

Helo.id -

Tidak bisa diragukan lagi bahwa drama korea berjudul Squid Game telah mengambil banyak perhatian local maupun internasional. Siapa yang tidak mengetahui drama bergenre action yang dilengkapi dengan aksi thriller ini. 

Kesuksesan dari tim produksi dan juga para actor yang sukses membawakan peran masing-masing yang bisa membius penonton hanya dengan 4 episode saja. 

Squid Game menyajikan beberapa permainan seperti permainan kelereng, dalgona (permen khas korea) dan juga permainan cumi-cumi itu sendiri. 

Media Jepang mengklaim bahwa semua game yang ada dalam drama Korea Netflix ‘Squid Game’ berasal dari Jepang, dan juga mengklaim teori aslinya.

Pada 29 Oktober lalu, kepala biro Seoul Nihon Keiza Shimbun Shotaro Suzuki mengungkapkan hal ini dalam sebuah kolom berjudul ‘Remnants of Japan in the Squid Game’.

Sutradara Suzuki menyebutkan ‘Mugunghwa Flower’ di ‘Squid Game’ sebagai contoh yang representative. Dia menekankan bahwa, “Nama Jepang dari permainan ini adalah ‘patung Dharma jatuh’, dan aturan serta melodinya pun sama, hanya pada liriknya saja yang berbeda.”

Sutradara Lim memperkenalkan, “Aktivitas kemerdekaan yang melihat drama Jepang ‘patung Dharma jatuh’ dimainkan oleh anak-anak selama masa colonial Jepang, mengubahnya menjadi melodi yang sama, dan mengubahnya menjadi ‘Mugunghwa Flower’ dan menyebarkannya.”

Sutradara Suzuki juga mengklaim bahwa teori ‘Squid Game’ juga merupakan akar dari permainan Jepang ‘Sken’ yang menggambar huruf S di tanah dan menyerang posisi lawan.

“Di Korea, Squid Game kadang-kadang disebut Squid Kaisen, tetapi di Prefektur Kanagawa, tempat saya lahir dan besar, ‘S-Ken’ disebut ‘S-Kaisen’, ungkapnya. “Dalam Korea, ‘Kaisen’ bukan kebetulan itu bisa disebut seperti itu,” lanjutnya.

Selain itu, ia menunjukkan bahwa semua permainan yang muncul dalam drama, seperti chakchichigi, cerobong marmer, dan dalgona gachagi, sudah tidak asing lagi bagi orang Jepang.

"Namun, buku teks Korea tidak menjelaskan fakta bahwa permainan ini berasal dari Jepang," katanya. Bahkan, Direktur Lim melamar ke Kementerian Pendidikan untuk menggambarkan 27 game tersebut sebagai game Jepang, dan dikatakan bahwa Kementerian Pendidikan sudah mulai merevisi buku teks negara.

Mengenai hal ini, Direktur Lim mengatakan, "Saya tidak ingin memberitahu kalian untuk tidak bermain karena itu adalah permainan Jepang. Tapi, kalian perlu tahu sejarah mengapa permainan Jepang datang ke Korea. Kalian harus memahami bahwa jika negara itu diambil, budayanya juga diambil."

Selain itu adanya yang menyebutkan bahwa Korea, Jepang, dan Cina telah dipengaruhi satu sama lain melalui sejarah Panjang Asia Timur Laut, mengutip kesamaan antara Korea dan Jepang, dan sebaliknya, dimana kasus budaya yang datang dari Cina melalui Korea Semenanjung didirkan sebagai budaya Jepang.

Selain itu, beredar kabar di Jepang, bahwa timbul sebuah kecurigaan bahwa ‘Squid Game’ menjiplak karya Jepang. Media Jepang Hyundai Business mengatakan bahwa, “Sudah ada banyak game kematian (genre berdasarkan permainan yang bergantung kehidupan manusia) di Jepang, jadi ‘Squid Game’ tidak terasa baru bagi orang Jepang.” 

Artikel Menarik Lainnya

Komentar