Kasus Rachel Vennya Masih Terus Berlanjut, Pihak Kepolisian Turut Periksa CEO Erigo

Pihak kepolisian periksa CEO Erigo sebagai saksi terkait dengan kasus kaburnya Rachel Vennya.

Helo.id - Kasus selebgram Rachel Vennya kabur saat jalani karantina sepulang dari Amerika Serikat hingga kini masih masih terus berlanjut.

Polda Metro Jaya bahkan juga memeriksa CEO dari brand fashion Erigo, M Sadad terkait dengan kasus yang menyeret Rachel Vennya tersebut.

"Iya benar hari ini saudara M Sadad diminta klarifikasi terkait agenda di Amerika Serikat bulan lalu," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian

Akan tetapi Jerry tidak merinci terkait dengan agenda pemeriksaan M Sadad. Ia hanya menyebut bahwa CEO Erigo tersebut diperiksa dengan kapasitas sebagai saksi atas tindakan yang sudah dilakukan Rachel Vennya dan dua rekannya sepulang dari Amerika Serikat.

• Selesai Jalani Pemeriksaa Selama 4 Jam, Rachel Vennya Hanya Sampaikan Hal Ini
• Perdana Jalani Pemeriksaan Sebagai Tersangka, Rachel Vennya Irit Bicara : Do'ain Aja
• Sampaikan Permintaan Maaf, Unggahan Rachel Vennya Banjir Dukungan
• Resmi menjadi Tersangka, Rachel Vennya Bersama Tersangka yang Lain Akan Kembali Menjalani Pemeriksaan Senin Pekan Depan
• Resmi ! Rachel Vennya, Manajernya dan Salim Nauderer Telah Ditetapkan Sebagai Tersangka Atas Tindakannya Kabur dari Karantina

"Masih saksi. Diperiksa soal keberangkatan RV ke AS di mana mereka diketahui yang memiliki agenda itu," ujar Jerry.

Seperti yang diketahui, brand Erigo diketahui sebagai pihak dari branding fashion di New York dengan memberangkatkan sejumlah artis dan juga influencer. Seperti Denny Sumargo dan beberapa artis yang lain.

Denny Sumargo SInggung Dana Karantina

Denny Sumargo yang mengetahui kabar Rachel Vennya kabur saat karantina akhirnya buka suara. Ia memberikan penjelasakan soal uang karantina yang diberikan oleh Erigo kepada semua artis yang sudah diberangkatkan ke Amerika Serikat.

Ia mengatakan jika semua diberikan uang karantina sesuai dengan ketentuan yang sudah disepakati. Akan tetapi Denny Sumargo tidak memberikan penjelasan terkait dengan jumlah detail yang diberikan oleh pihak Erigo untuk karantina.

"Oh budget dari Erigo ada budget, Erigo memberikan budget. Kita mau upgrade misal kita ingin budget misalnya sekian kita pengen hotelnya lebih bagus mungkin ya, itu berarti kan upgrade ya dari dana pribadi tambahan," kata Denny Sumargo

Tidak hanya itu, Denny Sumargo juga mengatakan bahwa pihak Erigo selalu mengingatkan kepada semua yang ikut ke Amerika Serikat untuk melakukan karantina sesampainya di Indonesia.

"Setahu saya dari Erigo sudah mengingatkan untuk semua orang harus karantina. Ada di grup soalnya kok diingatkan untuk karantina, saya juga baca. Jadi, kami diingatkan untuk jangan lupa karantina, jangan lupa untuk ini, jangan lupa untuk itu," bebernya.

Ia juga mengatakan bahwa semua orang yang pulang dari Amerika Serikat, telah melakukan karantina setibanya di Indonesia.

"Saya nggak ingat berapa orang tapi banyak deh yang ke sana kemarin. Ya pokoknya semuanya diingatkan untuk karantina. Semuanya tanpa terkecuali," ceritanya lagi.

Menurut Denny Sumargo, tidak ada ketentuan terkait dengan karantina, semua yang karantina sepulang dari Amerika bebas memilih tempat sesuai dengan kemampuannya masing-masing.

"Bebas, mau di Wisma Atlet atau di hotel boleh. Ya bebas aja sih, kalau mau hemat ya di Wisma Atlet ya, kalau mau di hotel ya boleh," jelasnya lagi.

Denny Sumargo sebelumnya juga memberikan tanggapan terkait dengan kasus Rachel Vennya tersebut.

Menurutnya, hal tersebut masih harus dibuktikan terlebih dahulu.

Jika memang benar, Rachel Vennya sudah memberikan penjelaskan dan juga bukti bahwa dirinya bersalah, maka sebaiknya selebgram 26 tahun tersebut harus ditindak tegas.

"Ya kalau dari kesalahan ya, kalau terbukti ya ini masih dugaan kan harus dibuktikan dulu. (Kalau memang sudah benar) harus ditindak tegas," kata Denny Sumargo

Dikatakan oleh Denny Sumargo, hal tersebut bisa dijadikan sebagai pembelajaran untuk semuanya. Tidak hanya untuk Rachel Vennya, namun juga untuk yang lain. Dan berharap agar kejadian ini tidak dicontoh.

"Supaya ada pembelajaran kepada setiap pihak untuk bisa mematuhi setiap aturan yang ada, supaya tidak ada diskriminasi ya. Karena negara ini sudah ada banyak chaos karena masalah diskriminasi. Jadi mohon maaf Rachel Vennya ya harus ditindak," bebernya.

Denny Sumargo mengungkapkan bahwa dirinya adalah salah satu orang yang ikut terbang ke Amerika Serikat bersama dengan Erigo. Dalam rombongan tersebut juga ada Rachel Vennya.

Namun ternyata tidak hanya mereka berdua, ada juga beberapa artis lainnya, yakni Gading Martin dan juga Luna Maya, bahkan ada juga Arief Muhammad.

Namun dikatakan oleh Denny Sumaro bahwa mereka tidak pulang secara bersama-sama. Ia sendiri masih menghabiskan waktu bersama dengan Arief Muhammad ke Las Vegas, ia memilih pulang lebih awal dari jadwal pesawat yang sudah ditentukan.

Meski demikan, Denny Sumargo mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui tanggal kepulangan Rachel Vennya.