Tentang Microsleep yang Diduga Dialami Oleh Sopir Vanessa dan Bibi Saat Mengemudi, Berikut Penyebab Serta Gejalanya

Microsleep, kondisi dimana orang tertidur dalam kurun waktu satu detik hingga dua menit.

Helo.id - Kasus kecelakaan yang menimpa Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah yang terjadi pada Kamis (4/11/2021) tersebut hingga kini masih mendapat perhatian publik.

Kecelakaan maut tunggal yang terjadi di ruas tol Jombang arah Suarabaya tersebut diduga terjadi karena sopir sang artis yang diketahui bernama Tubagus Joddy mengantuk.

Namun kesaksian dari sang sopir tersebut ditangguhkan oleh banyak pihak. Lantaran sebelum kecelakaan tersebut terjadi, Tubagus Joddy diketahui sempat mengunggah video perjalanannya di Instagram Storynya.

• Masih Tak Percaya Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Meninggal, Nikita Mirzani : Sekarang Aku Tahu Kalian Pergi Ke Mana!
• Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Meninggal Bersamaan, Aming : Tragedi Paling Romantis
• Meninggal Dalam Perjalanan, Inilah Tujuan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Pergi Ke Surabaya
• Sebelum Meninggal, Vanessa Angel Sempat Trauma Ke Surabaya
• Manajer Menyesal, Tidak Larang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Pergi Ke Surabaya

Akan tetapi, setelah kecelakaan tersebut terjadi,sang sopir justru diketahui menghapus video tersebut.

Tidak hanya itu, setelah dilakukannya penyelidikan atau olah TKP oleh pihak kepolisian, pihaknya menyebutkan tidak adanya upaya pengereman saat peristiwa tersebut terjadi.

Namun sayang, video Instagram Story Tubagus Joddy sudah terlanjur tersebar di media sosial. Para ahli pun sudah melakukan pengamatan dalam video tersebut.

Beberapa menyebutkan bahwa selain sang sopir yang diduga mengendarai mobil tersebut dengan kecepatan tinggi. Ada juga yang menduga jika sang sopir mengalami microsleep.

Lantas apa itu microsleep? Mari kita bahas bersama.

Apa Itu Microsleep ?

Dari namanya, Anda akan menduga bahwa microsleep bisa juga disebut tidur seperti kita tidur. Namun ternyata tidak, microsleep tidaklah sama dengan tidur yang Anda lakukan seperti biasanya.

Microsleep merupakan kondisi dimana kita tertidur, namun hanya berlangsung selama satu detik hingga dua menit lamanya.

Akan tetapi, anda tidak selalu menyadari karena microsleep biasanya terjadi karena rasa lelah dan juga kantuk yang tidak terhindarkan.

Kondisi demikian bisa dialami dimana saja dan juga kapan saja, bahkan saat menonton televisi dan membaca buku.

Oleh sebab itu, sebenarnya microsleep bisa saja membahayakan kondisi Anda. Apalagi jika terjadi saat Anda mengendari mobil atau kendaraan yang lainnya.

Meski terlihat sederhana, faktanya kondisi tersebut bisa membayakan banyak orang.
Saat mengalami microsleep, biasanya Anda tidak akan menyadari jika sedang tertidur atau akan memasuki kondisi tertidur.

Belum lagi, kondisi tersebut bisa terjadi dalam keadaan mata yang terbuka dengan pandangan yang kosong.

Tidak anya itu, salah satu ciri dari seseorang yang mengalami microsleep adalah gerakan kepala seperti mengangguk dang sering mengedipkan mata.

Jika sudah merasakan gejala demikian, Anda yang mengalaminya mungkin sudah tidak dapat mengingat lagi hal yang terjadi satu atau pada beberapa menit sebelumnya.

Namun, setelah tertidur, Anda yang mengalami microsleep sering terbangun dengan perasaan yang lebih segar meski dalam waktu yang singkat.

Terkait dengan penyebab terjadinya microsleep, yang utama adalah karena kekurangan tidur.

Akan tetapi, masing-masing orang memilliki cara yang berbeda dalam menujukkan respons terhadap kurang tidur.

Jika Anda sudah terbiasa memiliki jam tidur yang cukup, namun tiba-tiba memiliki jam tidur yang kurang, maka resikomengalami microsleep akan lebih besar meski hanya kurang tidur selama satu malam saja.

Akan tetapi, kondisi ini mungkin tidak akan berlaku pada orang yang sudah terbiasa begadang dan kurang tidur.

Meski demikian, bukan berarti Anda tidak mungkin mengantuk pada siang hari sama sekali jika kurang tidur.

Selain itu, ada juga beberapa penyebab lain dari microsleep.

1. Gangguan Tidur

Anda yang mengalami ganguan tidur mungkin saja akan mengalami microsleep. Terlebih lagi jika Anda juga menerapkan kebiasaan yang kurang sehat.

2. Pergantian jam kerja

Seperti yang diketahui ada beberapa jenis pekerjaan yang mungkin dapat menyebabkan Anda untuk bekerja pada malam hari. Padahal lazimnya, malam hari adalah waktunya anad untuk beristirahat. Oleh sebab itu, adanya perubahan jam kerja dapat menyebabkan perubahan jam tidur.