Terkait 2 Oknum TNI yang Diduga Telah Bantu Rachel Vennya Kabur : Dinonaktifkan, Namun Masih Aktif sebagai TNI
Fakta baru kasus kaburnya Rachel Vennya.
Helo.id - Kabar kaburnya Rachel Vennya kini sudah memasuki babak baru. Ternyata FS bukan satu-satunya oknum TNI yang telah membantu Rachel Vennya kabur saat lakukan karantina di Wisma Atlet Pademangan usai pulang dari Amerika Serikat.
Disebutkan oleh Koplonel Arh Herwin BS yang merupakan Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) Jaya, bahwa ada oknum TNI yang telah membantu Rachel Venya kabur.
"Hasil penyelidikan kemarin, pendalaman, ada dua oknum yang bekerja sama," ujarnya.
- Ternyata Tidak Hanya 1 Oknum TNI yang Bantu Rachel Vennya Kabur, Pihak Kodam Jaya : Terbaru Ini Adalah IG
- Kasus Kaburnya Rachel Vennya Masih Menjadi Perhatian Publik, dr. Tirta : Kasus Ini Menurut Saya Gantung
- Tetap Bersikukuh Ingin Rachel Vennya Di Kenakan Hukuman Penjara, Nikita Mirzani Beberkan Alasannya
- Geram dengan Alasan yang Diungkapkan Rachel Vennya, Nikita Mirzani : Di Dunia Ini Bukan Cuma Elo yang Punya Anak
- Berangkat dengan Erigo, Denny Sumargo Sebut Ada Dana Untuk Karantina
Sejauh ini, ada dua oknum TNI yang diketahui berinsial FS dan juga IG yang masih dalam pemeriksan. Namun keduanya sudah dinonaktifkan dari Satgas Kogasgabpad, tetapi masih berstatus sebagai anggota TNI yang aktif.
"Dinonaktifkan dari Satgas Kogasgabpad, bukan dinonaktifkan dari TNI, tapi dari Satgas Kogasgabpad," paparnya.
Akan tetapi, Herwin enggan memberikan komentar mengenai nasib dari dua oknum TNI tersebut. Ia hanya ingin menghormati proses yang harus dilewati oleh FS dan juga IG di Polisi Militer.
"Belum dong, nanti akan dilakukan penyidikan oleh Polisi Militer," katanya.
"Nanti hasil penyidikannya yaitu Polisi Militer, sekarang kami belum dapat hasil resumenya," lanjut Herwin.
Nikita Mirzani Bersikukuh Rachel Vennya Dipenjara
Nikita Mirzani kembali memberikan tanggapan atas kasus kaburnya Rachel Vennya saat menjalani
karantina sepulang dari Amerika Serikat. Ia bersikukuh meminta agar aoarat hukum bisa memenjarakan sang selebgram.
Ibu tiga anak tersebut tidak mau jika nantinya Rachel Vennya hanya di denda Rp 100 juta karena tidak menaati aturan hukum tentang karantina. Ia ternyata memiliki alasan mengapa dirinya sangat ingin Rachel Vennya masuk penjara.
"Rendah banget ya kalau cuma bayar Rp 100 juta sih sepele ya, nggak ada apa-apanya buat dia, tapi yang penting kurungan penjaranya ini bisa terlaksana apa nggak. Mungkin sekarang karena ada Rachel Vennya, mungkin sebelumnya banyak Rachel Vennya yang lain tapi kan tidak ketahuan," ujar Nikita
"Lalainya Rachel itu dia nggak mikir kalau followers-nya banyak, jadi orang pasti akan ada yang mengintai. Kalau dia mau diam saja di kamar, di rumahnya tanpa pergi ke suatu tempat, tanpa rayain ultah sama teman-temannya mungkin ini tidak akan viral," lanjutnya.
Tidak hanya itu, Nikita Mirzani juga tidak terima dengan alasan Rachel Vennya kabur saat melakukan karantina karena rindu dengan anaknya. Ia pun menilai bahwa Rachel Vennya sangat pintar dalam mencari simpati publik.
"Jujur karena gue pernah merasakan karantina gue kesal ya, gue juga punya anak. Kalau alasannya kangen anak kenapa pas dia ke LA dia nggak bawa anaknya, itu satu. Kedua, dia extend 8 hari di LA sama pacarnya, itu bukan waktu yang sebentar loh untuk membuang waktu sama pacar yang belum muhrim. Ya memang bukan alasan, karena yang dikarantina banyak banget, yang punya anak kok, bahkan orang-orang yang tidak mampu pun harus menjalankan karantina di hotel-hotel yang memang diarahkan," tutur Nikita.
Bahkan Nikita Mirzani juga mengaku sebal dengan pihak ketiga yang telah membantu Rachel Vennya saat menjalani karantina. Ia pun menantikan akhir dari kasus Rachel Vennya.
"Sepertinya menurut tanggapan saya, maaf kalau saya salah, saya minta maaf, kayaknya dia hanya untuk mengamanin seseorang agar orang-orang tidak banyak yang terlibat. Tapi salah, dia bisa ke Bali saja kan pedulilindungi kan kedetect, jadi harusnya ada detail perjalanan. Intinya adalah banyak sekali orang-orang yang menolong Rachel di belakang," kata Nikita Mirzani.
Komentar