Rachel Vennya Beberkan Alasan Kabur Saat Karantina, Netizen : Ninggalin Anak 8 Hari Karantina Ga Sanggung, Tapi Untuk ke Amerika Sebulan Sanggup Ya

Rachel Vennya kembali panen hujatan usai akui bahwa dirinya kabur dari karantina.

Helo.id - Rachel Vennya belum lama ini akhirnya mengakui tentang kabar bahwa dirinya kabur saat jalani karantina. Hal tersebut ia sampaikan melalui video yang diunggah dalam channel Youtube Boy William.

Atas pengakuannya tersebut, Rachel Vennya pun mendapatkan banyak hujatan dari netizen. Banyak juga yang menyayangkan tindakannya tersebut.

"Ninggalin anak 8 hari utk karantina gak sanggup, tapi untuk ke amerika sebulan sanggup ya, dan happy banget lagi disana hehe," kata akun An****.

• Akui Salah, Rachel Vennya Sampaikan Permitaan Maaf Kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Pariwisata
• Beri Tanggapan Tentang kabar Dirinya Akan Dijadikan Duta Karantina, Rachel Vennya : Aku Sama Sekali Tidak Menawarkan Diri
• Disebut Minta Satu Kamar dengan Salim Nauderer, Rachel Vennya Beri Tanggapan
• Beberkan Kronologi Tentang Dirinya yang Kabur dari Karantina, Rachel Vennya : Aku Harus Cerita ke Polda Dulu
• Usai Mengaku Bersalah, Rachel Vennya Sebut Dirinya Tidak Bermalam Di Wisma Atlet

"Tipikal selebgram, kalau klarifikasi selalu disertai pembelaan. Emang anti kritik dan anti salah ya bun.. Jangan jadikan anak sebagai tameng. Lu party di yatch ada alkohol etc apa baik untuk tumbuh kembang anak??????" kata akun Ann**.

"Ini kalau enggak ketahuan sama netizen mungkin dia nggak bakalan mau mengakui. Di saat harusnya mengakui di permintaan maaf yg ada di ig story waktu itu pun dia enggak mengakui dengan baik kalau dia salah. Sekarang harapannya semoga hukum bisa bertindak dengan adil kali ini," komentar akun Dev**.

"Ka Rachel, rasanya hati ku patah dengan kejadian ini. Kamu bukan satu2 ibu yg merindukan anak2 mu. Para TKW pun mereka seorang ibu yg bertahun2 meninggalkan anak nya, tp harus tetap di karantina ketika pulang ke Indonesia," komentar dew***.

"Inget banget Rachel bilang gini dulu "setiap aku keluar rumah, setiap aku mau lakuin sesuatu pasti aku selalu mikir, anak anak ku bangga ga yah aku kaya gini, mama aku bangga ga ya kalo aku lakuin ini" but, Rachel.. Don't you think anak2mu ga akan liat jejak digital kasus ini besok waktu mereka besar? Apakah ini adalah kelakuan yg bikin anak2mu bangga? Dan kalau alasnmu kangen anak, apakah mereka ga sedih tau alasan mu itu adalah karena mereka? Padahal ya gaada yg tau juga alasan sebenar2 nya adalah karena anak atau gak.." komentar akun ule***.

Berbincang dengan Boy William Rachel Vennya juga meminta maaf kepada media serta dua menteri. Saat berita ini menjadi heboh, dirinya mengaku belum siap mental untuk berkata jujur.

"Aku minta maaf juga sama media dari kemarin aku dihubungi terus tapi aku belum ada mental untuk ngomong. Aku minta maaf juga sama Menteri Kesehatan, sama Menteri Pariwisata, sama semuanya yang sampai harus buka suara, sampai harus repot sama hal ini," ungkap Rachel Vennya.

Dalam kesempatan tersebut, Rachel Venya sebelumnya tidak hanya memberikan penjelasan tentang kabar kaburnya ia dari karantina. Ia juga menjawab soal isu bahwa dirinya minta satu kamar dengan sang kekasih, Salim Nauderer.

"Katanya kamu juga minta satu kamar dengan pacar kamu? Terus waktu mau dimintai surat nikahnya kamu nggak bisa menunjukan?" tanya Boy William dalam Channel YouTube miliknya.

"Aku nggak bisa sebutin kronologinya seperti apa soalnya kan aku harus cerita kronologi ini pertama nanti di Polda. Tapi aku tidak karantina di Wisma Atlet, aku tidak minta sekamar juga tidak karantina sama sekali," jelas mantan istri dari Niko Al Hakim.

Pernyataan tersebut membuat Boy William kaget, ia kemudian memastikan jawaban yang diucapkan oleh Rachel Vennya.

"Kamu tidak karantina? Yang ada beritanya kamu karantina tiga hari setelahnya kamu dibilang kabur?" cecar Boy William.

"Nggak, aku tidak menginap di Wisma Atlet, aku tidak menginap sama sekali," tegasnya.

Ibu dua anak tersebut mengakui kesalahan yang sudah ia perbuat. Ia juga mengaku sangat malu akan perbuatannya tersebut. Ia juga tidak menyangka bahwa hal ini akan menjadi isu nasional.

"Ini kesalahan aku sebagai aku pribadi, karena aku sadarnya telat, aku menyesal dan mungkin aku menyesal juga malu banget sih," paparnya lagi.