Rachel Vennya Akan Jalani Pemeriksaan, Salim Nauderer Hingga Kini Masih Bungkam

Salim Nauderer hingga kini masih bungkam dan tidak berikan klarifikasi apapun terkait dengan kabar kaburnya Rachel Vennya.

Helo.id - Rachel Vennya dikabarkan segera menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait dengan tindakannya kabur saat menjalani karantina di Wisma Atlet, Pademangan, Jakarta Barat.

Di sisi lain, kekasih Rachel Vennya, Salim Nauderer hingga kini tetap bungkam dan tidak memberikan klarifikasi maupun permintaan maaf kepada publik.

• Disebut Bantu Rachel Vennya Kabur, Oknum TNI Dinonaktifkan
• Terkait dengan Kasus Rachel Venya, Jubir Satgas Covid-19 Pastikan Proses Hukum Sedang Berjalan
• Buntut Kasus Kabur Saat Karantina, Rachel Vennya Akan Diperiksa Oleh Pihak Kepolisian
• Ternyata Hal Ini yang Menimbulkan Kecurigaan Publik Tentang Rachel Vennya Kabur Saat Jalani Karantina
• Tanggapi Kasus Rachel Vennya, Niko Al Hakim : Dia Tetap Ibu Anak-anak Gua

View this post on Instagram

A post shared by Salim Nauderer (@salimnauderer)

Terlihat dalam akun Instagram pribadi Salim Nauderer, tidak ada satu pun unggahan atau konten yang diposting. Terakhir fotonya saat Salim Nauderer mengucapkan ulang tahun ke Rachel Vennya pada 23 September 2021. Dalam foto tersebut, terlihat keduanya sedang berpelukan dan tersenyum.

Rachel Vennya Akan Jalani Pemeriksaan

Seperti yang diketahui, Kodam Jaya selaku Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Covid-19 telah menyerahkan kasus tersebut pada pihak kepolisian.

Kasus kaburnya Rachel Vennya dari Wisma Atlet Pademangan akan diselidiki oleh pihak kepolisian. Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.

"Akan kita selidiki," kata Yusri

Rencananya, pihak kepolisian akan mengirimkan surat undanga pemanggilan untuk selebgram 26 tahun tersebut pada Senin (18/10/2021), untuk jalani pemeriksaan dan dimintai keterangan pada Kamis (21/10/2021), mendatang.

"Hari Senin kita layangkan surat undangan, untuk hari Kamis kita ambil keterangannya," kata Yusri.

Tegaskan Tindakan Rachel Vennya Bukan Merupakan Hal yang Patut Untuk Dicontoh

Rachel Vennya yang telah terkonfirmasi kabur dari karantina, kini tengah mendapat perhatian publik. Hal tersebut pun bisa berdampak negatif dan menjadi contoh yang tidak baik.

Disampaikan oleh Kapendam Jaya Kolonel (ARH) Herwin Budi, perbuatan Rachel Vennya tersebut berhasil dilakukan karena adanya bantuan dari oknum anggota TNI.

"Sesuai dengan rilis kami itu adalah hasil penyelidikan di lapangan dari staf intel di Kogasgabpad, sehingga didapatkanlah indikasi temuan adanya oknum anggota TNI yang melakukan semacam kerjasamalah dengan saudari Rachel ini," kata Kapendam Jaya Kolonel (ARH) Herwin Budi

Aksi tersebut terjadi setelah Rachel Vennya bersama dengan Salim Nauderer dan manajernya pulang dari New York, Amerika Serikat. Sang selebgram 26 tahun tersebut melakukan karantina di Wisma Atlet Pademangan hanya selama 3 hari, padahal seharusnya ia harus melakukan karantina selama 8 hari.

Tidak hanya itu, Rachel Vennya juga bukan termasuk dalam kriteria pendatang dari luar negeri yang diizinkan melakukan karantina di RSDC Wisma Atlet.

Pihak Pangdam Jaya pun berharap sikap Rachel Vennya menjadi perhatian yang tidak dicontoh. Karena pentingnya melakukan karantina demi kebaikan bersama bukan sekedar hanya untuk diri sendiri.

"Yang pasti kami pesan dari Bapak Pangdam Jaya selaku Pangkogasgabpad meminta maaf atas ketidaknyamanan bahwa ada berita seperti ini. Yang kedua Pangdam melalui perintah beliau untuk menegakkan dan menetapkan kembali aturan-aturan dan akan mengecek secara ketat prosedur-prosedur tersebut," ucap Kapendam Jaya Kolonel (ARH) Herwin Budi.

"Dan juga kami mengimbau kepada mungkin warga atau tamu-tamu yang baru pulang dari luar negeri atau bepergian dari luar negeri ya setidaknya ikutilah aturan karantina meskipun itu mungkin dia merasa sehat. Namun, aturan karantina itu kan untuk mencegah penyebaran COVID yang mungkin masuk ke dalam tubuhnya dia tidak tahu sehingga itulah kita supaya tidak menyebar di negara kita ini," lanjutnya.

Mereka menghimbau untuk semua orang yang baru datang dari luar negeri wajib melakukan karantina.

"Saya harapkan pengertian juga dari tamu-tamu, maupun para warga kita yang baru kembali dari luar negeri. Ya ikuti aturan harus dikarantina dulu. Seperti itu imbauan kami," tegas Kapendam Jaya Kolonel (ARH) Herwin Budi.