•   May 11
Entertainment

Akan Berikan Klarifikasi, Kuasa Hukum Anak Nia Daniaty : Sedang Mempersiapkan Bukti-bukti

( words)

Kuasa hukum anak Nia Daniaty ungkap pihaknya sedang siapkan bukti.

Helo.id - Olivia Nathania yang merupakan anak penyanyi Nia Daniaty, beserta suaminya, Rafly N Tilaar dan juga tim kuasa hukum mereka ternyata sedang mempersiapkan barang bukti.

Beberapa barang bukti tersebut nantinya akan menjadi bahan untuk menyampaikan klarifikasi terkait dengan laporan dugaan penggelapan, penipyan serta pemalsuan surat CPNS yang ditujukan kepada pasangan suami istri tersebut.

"Kami tim kuasa hukum sedang mempersiapkan bukti-bukti. Nanti kalau sudah ada, kami akan klarifikasi," kata Susanti Agustina

Akan tetapi Susanti Agustina tidak ingin berbicara lebih jauh atas kasus yang tengah menyeret nama putri dan juga Nia Daniaty tersebut.

"Kita tidak mau bicara tanpa bukti-bukti otentik," ucap Susanti Agustina.

Pengakuan Korban Anak Nia Daniaty

Sebelumnya salah satu korban yang diketahui bernama Agustin telah menceritakan aal mula dirinya kena tipu.
Pada saat itu, Agustin dihubungi oleh Oli. Mereka cukup kenal karena ia merupakan guru SMA putri Nia Daniaty tersebut.

"Olly adalah mantan murid saya, setelah dia lulus dri SMA, saya udah lama tidak bertemu dia kira-kira lulus 2009. Kemudian saya baru dihubungi 2019 akhir, dia menelepon saya. Malam hari dia chat saya menawarkan CPNS ini. 'Ada yang mau masuk CPNS nggak?' Kebetulan anak saya baru lulus 2018, nah dia menyampaikan bahwa sudah melakukan ini 4 tahun, ini tahun ke lima. Itu yang buat saya percaya," ujar Agustin

Apa yang ditawarkan oleh Oli tentu saja tidak gratis. Agustin diminta untuk membayar uang sebesar Rp 30 juta jika ingin anaknya masuk menjadi PNS tanpa melalui tes.

Karena percaya dengan ucapan mantan muridnya tersebut, Agustin kemudian juga mengajak sank saudaranya hingga pada akhirnya terkumpul sebanayk 16 orang.

"Setelah itu dia menawarkan juga (untuk yang lain) setelah anak saya gabung, kemudian 2020 dia menawarkan ada calon CPNS prestasi pengganti, karena sakit, COVID, atau terindikasi narkoba. Nah di situ lah mulai dia bilang tawarkan pada keluarga mumpung dia masih bisa bantu, dengan nominal awal-awal RP 25-30 juta," kata Agustin.

kuasa hukum korban anak nia daniaty

Agustin semakin percaya ketika Olivia menyampaikan bahwa dirinya mengenal banyak pejabat. Ditambah lagi, Olivia mengaku bahwa dirinya adalah direktur utama perusahaan batubara, PT. KJB di Berau, Kalimantan Timur.

"Prosesnya berawal dari tahun 2019 itu anak saya sendiri, kemudian yang 2020 bawa keluarga, itu prosesnya emang lama karena emang CPNS yang normal saja baru nerima SK bulan Februari 2021 karena Pandemi. Jadi kita menunggu saja. Wait and see info ini itu. Kita tunggu karena memang saat itu di DKI lagi ada PPKM," beber Agustin.

Dua tahun berlangsung, Agustin pun merasa ada sesuatu yang aneh. Ia menaruh curiga kepada Olivia ketika sudah memasuki bulan Agustus 2021.

"Sebelumnya saya sering tanya terus chat dan telpon dan di pertengahan Juli Oliv sudah tidak bisa dihubungi karena selalu saya tanyakan, ada apa nggak dia menyatakan ada. 'Buat apa mati-matian kalau nggak ada'. Jadi intinya dia menantang ini tetap ada. Makin ke sini mundur dan di DKI lagi lock down," ungkap Agustin.

Untuk melancarkan aksinya tersebut, Olivia bahkan sampi menyuruh orang untuk mengurus beberapa berkas PNS keluarga Agustin. Pada saat itulah semua kebohongan Olivia mulai terbongkar,

"Dia mengurus CPNS di Bekasi, nah di situ lah terungkap semua kebohongan. Akhirnya ini adalah orang yang bernama Budi, yang memberikan surat pengantar pada CPNS Bekasi ke Dinas Damkar. Ternyata dia adalah orang suruhan Oliv," imbuh Agustin.

Agustin kemudian memperlihatkan rekaman pengakuan dari Budi. Pengakuan tersebut dibuat karena ada suami dari calon CPNS yang curiga lalu menginterogasinya.

"Nama saya Ekky, saya diminta oleh Mba Oliv jadi orang bernama Budi yang bekerja di BKD (Badan Kepegawaian Daerah), saya tidak mengerti apa-apa hanya disuruh untuk melakukan hal ini dengan alasan tidak ada sangkut paut dengan penipuan. Namun ternyata telah terjadi indikasi penipuan terhadap beberapa rekan yang saat itu ada di BKD," tutup Agustin.

TAG : Nia DaniatyOlivia NathaniaRAFKasus Penipuan

Artikel Menarik Lainnya

Komentar