•   May 19
Entertainment

Tukul Arwana Alami Hipetensi Akut Saat Dilarikan ke Rumah Sakit, Dokter : Tidak Pernah Medical Check Up

( words)

Pihak Dokter berikan penjelasan soal sakit yang diderita oleh Tukul Arwana.

Helo.id - Tukul Arwana ternyata mengalami hipertensi akut saat dilarikan ke rumah sakit. Pembuluh darahnya pecah sampai akhirnya bisa mengalami pendarahan otak.

Saat tiba di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) pada Rabu (22/09/2021), Tukul Arwana langsung mendapatkan tindakan medis. Tim dokter pun akhirnya saling berkoordinasi hingga pada akhirnya memutuskan untuk mengoperasi Tukul Arwana.

Setelah operasi berhasil dilakukan, kondisi sang komedian pun kian membaik. Akan tetapi, teknan darahnya sesekali mengalami naik turun hingga harus mendapatkan pemantauan ketat dari tim dokter.

"Sampai saat ini kondisi pemantauan di ruang semi intensif yaitu di ruang stroker unit, jadi memang tekanan darah terlihat masih naik turun. Jadi kadang-kadang stabil kadang-kadang tiba-tiba naik," ujar dr. Sardiana salam, Sp.S,M.kes

Dalam kondisi yang masih lemah, dokter mencoba untuk memberikan obat untuk menurunkan tekanan darahnya yang tinggi.

Meski demikian, Tukul Arwana sudah mulai bisa memberikan respon dengan anggota tubuhnya. Sang komedian masih belum bisa di ajak bicara.

"Karena kondisinya masih pascaakut, dan memang saat ini untuk tensinya itu ada target yang kita targetkan dan itu sudah diberikan obat anti hipertensi," ungkap dr. Sardiana salam, Sp.S,M.kes.

"Jadi Factor risk itu yang menyebabkan terjadinya stroke perdarahan ini adalah hipertensi. Jadi mungkin karena faktor yang disampaikan Mas Kimon (Manajer Tukul Arwana) tidak pernah medical check up jadinya tidak terdeteksi," lanjut dr. Sardiana salam, Sp.S,M.kes.

tukul arwana

Sardiana Salam menduga hipertensi yang dialami oleh Tukul Arwana sejak awal memang tidak diketahui oleh yang bersangkutan. Karena tidak pernah dicek, sehingga kini menjadi fatal.

"Tapi pada saat vaksinasi kan dilakukan screening juga dan di situ sudah didapatkan memang tensinya sudah 160/100 tapi memang secara screening vaksinasi secara batasannya adalah 180/100. Kemungkinan ini hipertensinya yang memang tidak diketahui jadinya tidak terkontrol," tutur dr. Sardiana salam, Sp.S,M.kes.

"Jadi mungkin kami menjelaskan riwayat yang tidak terdeteksi inilah yang ternyata hipertensi yang akhirnya menyebabkan pecah pembuluh darah yang menyebabkan stroke pendarahan yang luas," tukas dr. Sardiana salam, Sp.S,M.kes.

Vega Darwanti Berikan Tanggapan Tentang Hoax Tukul Arwana Meninggal Dunia

Tukul Arwana saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di RS PON setelah sempat dikabarkan alami pendarahan otak.

Terkait dengan hal tersebut, belum lama ini Tukul Arwana sempat menjadi korban hoax soal dikabarkan meninggal dunia.

Menanggapi tentang kabar hoax tersebut, sahabat Tukul Arwana, Vega Darwanti turut memberikan tanggapan. Ia pun mengaku kaget, bahkan ia meminta untuk lebih tabayun.

"Ya kagetlah ya. Maksudnya sebenarnya alangkah baiknya kalau dapat berita apa pun harusnya tabayun, jadi kroscek lagi benar nggak beritanya," kata Vega Darwanti


Sementara itu, Vega Darwanti juga mengatakan bahwa saat itu kondisi Tukul Arwana membaik. Sehingga ia heran dengan adanya berita simpang siur.

"Orang kondisinya juga sudah membaik kok, kalau ada berita-berita simpang siur sana ngomong ini, itu segala macam ya, menurut aku, gimana sih kalau kita nitipin uang bisa kurang, kalau kita nitipin omongan bisa nambah. Jadi orang nambah-nambahinlah omongan, tambahin statement. Begini, begitu," bebernya.

Terkait dengan kabar Tukul Arwana sakit karena usai vaksin, Vega Darwanti pun membantah hal tersebut.

"Sakit karena habis vaksin atau apa, nggak ada hubungannya vaksin dengan pendarahan otak. Sudah dijelasin juga sama dokternya Mas Tukul dan kabarnya Mas Tukul meninggal itu hoax, nggak benar. Karena kondisinya justru Mas Tukul sangat membaik, sudah lebih pulih pasca operasi," paparnya.


TAG : Tukul ArwanaTukul Arwana SakitHipertensiVega Darwanti

Artikel Menarik Lainnya

Komentar