•   May 4
Viral

Viral ! Dulunya Cleaning Service Sekarang Punya Usaha Dan Cabangnya Sudah Ada Dimana-mana

( words)

Berawal dari Cleaning Service, sekarang sudah jadi pengusaha dengan memilki 200 cabang

Helo.id - Kabar viral kembali hadir dalam media sosial. Kali ini beredar kabar seorang pengusaha yang dulunya adalah seorang Office Boy (OB).

Diketahui pengusaha yang kali ini tengah ramai diperbincangkan bernama Chandar atau kerap disapa dengan Om Uban memilki penampilan yang sederhana. Faktanya kini ia adalah seorang pengusaha minuman bubble tea.

Ia mengaku bahwa dulunya ia adalah seseorang yang bekerja sebagai cleaning service dan pedagang koran. Namun siapa sangka pria yang kerap tapil hanya dengan menggunakan setelan kaos, celana jeans dan juga topi itu telah memilki 200 cabang minuman buble tea yang bernama “Keraton Solo Bubble Tea”.

Hal ini ia ungkapkan melalui Youtube Alona TV. Ia menceritakan kisah perjalanan hidupnya sebelum menjadi pengusaha sukses dengan bisnis buble tea miliknya. Chandra mengaku bahwa dahulu dia adalah seorang office boy, bekerja sebagai cleaning service di sebuah mall pernah membuatnya merasa terluka. Lantaran ketika dirinya harus mengepel membersihkan lantai tetapi kemudian ada pengunjung yang kemudian melewati lantai yang baru saja ia bersihkan tersebut. Dan dari pekerjaannya tersebut, terbesit dalam benaknya bahwa dia ingin memulai sebuah usaha.

“Nggak mungkin begini terus. Saya jadi cleaning service di mall, setiap saya habis ngepel, sakit hati kalau di injak-injak lagi,” ungkap pria yang kerap disapa dengan Om Uban tersebut.

Selain sebagai office boy, ia juga pernah bekerja sebagai pedagang koran, demi mencari pundi-pundi rezeki. Dari hal inilah Chandra dapat belajar banyak hal, belajar untuk menghargai segala pekerjaan bagi setiap orang.

Cerita bisnisnya bermula saat ia sangat memerlukan uang untuk biaya persalinan sang istri. Karena susah dalam mendapatkan pinjaman Chandra memutuskan untuk berusaha mengubah nasibnya dan keluarganya., karena ia tidak ingin keluarganya selamanya terpuruk dalam kemiskinan.

Dia akhirnya memutuskan keluar dari bisnis Rental PS, namun usahanya tersebut mengalami rugi lantaran mengalami musibah kemalingan. Setelah usaha yang ia jalani selama satu tahun tersebut tertima musibah, akhirnya ia berganti usaha menjadi usaha laundry kiloan. Baginya usaha laundry tidak memerlukan skill khusus dan mudah, dia juga membuka usahanya tersebut di sekitar area kos-kos an. Lagi-lagi hanya bertahan satu tahun usahanya tersebut.

Dan pada akhirnya pada tahun 2013, ia mulai memahami bahwa muncul trend baru minuman dari luar negeri, dan mulai banyak yang masuk ke Indonesia. Hal tersebutlah yang sempat disayangkan oleh Chandra, karena menurutnya Indonesia juga memiliki keragaman bahan baku dan masyarakatnya yang memilki kreativitas yang cukup tinggi jika mau keluar dari zona nyaman dan juga aman tersebut.

Chandra juga mengaku mendapatkan modal dari uang yang ia peroleh dari gajinya dengan menyisihkan sedikit demi sedikit. Mulai dengan menyicil membeli triplek, bahan-bahan yang akhirnya bisa menjadi gerobak, dan peralatan serta bahan baku untuk usaha minumannya tersebut.

“Dari gaji saya sisishkan sedikit-sedikit buat beli triplek, beli bahan, alat. Sampai akhirnya bisa bikin gerobak, saya mulai jualan sama istri gantian jaga stand,” jelas Chandra.

Menu Bubble Tea Keraton Solo

Hari demi hari dilalui, hingga pada akhirnya usahanya dengan label Keraton Solo Bubble Tea mulai dilirik beberapa orang yang berniat melakukan franchise. Mitra bisnis nya yang pertama adalah tidak lain pelanggannya yang sering mengunjunginya dan jajan di Bubble Tea miliknya.

Kemudian, akhirnya ia membuka kesempatan bagi siapun yang ingin bermitra dengannya. Pada tahun pertama dia telah memilki kepercayaan dari 60 mitra franchise yang tersebar dalam beberapa daerah di Indonesia. Dan untuk saat ini, dia mengaku bahwa sudah ada 200 mitra yang bergabung dalam usahanya tersebut.

“Alhamdulillah sekarang udah ada mitra 200,” ungkap Chandra.

Chandra pun memberikan saran kepada anak muda zaman sekarang yang saat ini berada di zona nyaman, cobalah untuk keluar dan semangat dalam merubah nasib. Cukup dengan bermodalkan keyakinan, niat dan semangat usaha yang kita lakukan pasti akan membuahkan hasil.

“Keluarlah dari zona nyaman. Berani punya tekat buat maju, jangan pernah takut untuk memulai,” tegas Chandra.

TAG : Keraton Solo Bubble TeaViralPengusahaCleaning ServiceZona Nyaman

Artikel Menarik Lainnya

Komentar