•   April 26
Entertainment

Turut Tanggapi Tindakan KPI, Sherina Munaf: Kawal Terus

( words)

Sherina Munaf berikan tanggapan terkait dengan kasus pelecehan seksual yang terjadi di KPI.

Helo.id - Dugaan kasus pelecehan seksual yang dialami salah seorang pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) masih terus disorot oleh masyarakat.

Pasalnya, penyelesaian kasus pelecehan seksual dan perundungan yang dialami oleh pegawai tersebut cukup pelik.

Bahkan karyawan yang diketahui berinisial MS tersebut, justru dilaporkan balik oleh dua orang yang merupakan terduga pelaku pelecehan seksual dan perundungan.

Pengacara MS belum lama ini mengungkapkan jika kliennya telah dipaksa untuk meneken surat untuk berdamai oleh komisioner KPI.

Tentunya hal tersebut membuat publik menjadi semakin geram, apalagi lembaga penyiaran tersebut justru tidak melindungi korban.

Hal tersebut sangat bertolak belakang dengan pernyataan pihak KPI di hadapan media, bahwa mereka akan melindungi dan membela korban.

Sejumlah pesohor pun ikut menyiarakan kekecewaannya pada pihak KPI yang ternyata tidak membela korban. Banyak yang mendesak agar pihak KPI segera menindak lanjuti aksi kriminal yang dilakukan oleh pegawai KPI.

Sherina Munaf, melalui cuitan di akun Twitternya pun mendesak KPI untuk melakukan tindakan yang tepat. Ia mengungkapkan bahwa dirinya akan selalu mengawal KPI untuk menyelesaikan masalah pelecehan seksual.

"Kejahatan, perbuatan kriminal, pelecehan seksual harus ditindak, bukan malahan diredam," ujar Sherina.

"Kawal terus @KPI_Pusat. #SayaBerdiriBersamaKorban #BersuaraBersamaKorban," katanya menambahkan.

Tidak hanya Sherina Munaf, komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa belum lama ini menyoroti soal adanya kasus dugaan pelecehgan seksual yang kabarnya terjadi di lingkungan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Info terbaru dari kasus tersebut, korban berinisial MS diminta untuk menandatangani surat pernyataan damai dan tidak melanjutkan kasus yang telah dilaporkannya.

Sontak hal tersebut pun pada akhirnya membuat Ernest Prakasa geram. Melalui unggahan dalam akun instagramnya, Ernest Prakasa tanpa ragu mengatakan bahwa ia tidak menaruh kepercayaan kepada Ketua KPI, Agung Suprio.

Pada awalnya, pria yang merupakan komika dan juga merupakan seorang sutradara tersebut mengaku sempat empati kepada KPI yang telah mendapatkan hujatan dari masyarakat belakangan ini.

"Sejujurnya ya teman-teman sejak pertama kali kasus pelecehan pegawai KPI ini, gua tuh kayak masih menyimpan sedikit," terang Ernest.

"Bukan membela KPI tapi gua mikir gini, apakah adil kasus pelecehan yang dilakukan oleh beberapa karyawan."

"Lantas membuat sebuah lembaga dengan begitu banyak karyawan divonis menanggung salah atas kelakuan beberapa orang," bebernya.

Menurut Ernest Prakasa, perkembangan kasus pelecehan seksual yang telah menimpa MS tersebut pada awalnya berjalan dengan cukup baik, di mana pihak KPI berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Hingga pada saat ia mengetahui pemberitaan yang menyebutkan bahwa karyawan yang alami pelecehan seksual tersebut diminta untuk berdamai, Ernest Prakasa pun tidak tingal diam.

"Di awal gua mikir kayaknya nggak terlalu adil juga kayak gitu, maka gua pengin lihat KPI sebagai lembaga itu bersikap bagaimana," kata Ernest Prakasa.

"Di awal-awal kita sempat mendapatkan berita bagus. Bekerja sama dengan pihak kepolisian, terus dinonaktifkan sementara."

"Tapi berita hari ini ya, menurut gua sangat-sangat membuat ragu KPI punya niatan baik untuk menyelesaikan kasus ini," sambungnya.

Hal tersebut pun membuat Ernest Prakasa tidak mau lagi berkomunikasi lagi dengan Agung Saprio dan langsung memblokir nomor kontak sang Ketua KPI tersebut.

"Gue nggak peduli ketua KPI mau ngomong apa di podcastnya Deddy Corbuzier," ungkap Ernest.

"Gue nggak peduli ketua KPI ngomong apa ke gue directly karena dia dapat nomor gue dan WhatsApp gue tapi sekarang udah gue blok."

"Mohon maaf bukannya nggak mau silaturahmi, saya sudah tidak percaya apapun yang anda bicarakan."

"Jadi percuma nggak usah komunikasi sama saya, komunikasi sama korban itu lebih penting," tandasnya.

TAG : Sherina MunafErnest PrakasaKPIPelecehan Seksual

Artikel Menarik Lainnya

Komentar