•   May 19
Entertainment

Turut Tanggapi Soal Saipul Jamil, Najwa Shihab: Perilaku Ini Lama Kelamaan Bisa Membuat 'Pemakluman' Atas Kekerasan Seksual

( words)

Najwa Shihan terlihat berikan tanggapan soal Saipul Jamil.

Helo.id - Presenter Najwa Shihab belum lama ini turut menyoroti soal penyambutan kebebasan Saipul Jamil melalui akun pribadi Instagramnya.

Ia terlihat mengunggah video yhang bertajuk Glorifikasi dan Bahaya Normalisasi Kekerasan Seksual. Dalam video tersebut menunjukkan momen Saipul jamil saat keluar dari Lapas Cipinang.

Melalui unggahannya, Najwa Shihab menuliskan dampak tindakan penyambutan Saipul Jamil yang dinilai terlalu berlebihan.

"Perilaku ini lama kelamaan bisa membuat 'pemakluman' atas kekerasan seksual terhadap dua remaja yang dilakukannya," tulis Najwa Shihab.

"Yang enggak kalah bahaya, orang-orang bisa enggak malu lagi kalau melakukan kekerasan seksual. Selain itu, perilaku ini juga bisa bikin orang-orang jadi merasa 'biasa' melihat para pelaku kekerasan seksual," lanjutnya.

Tidak hanya itu, Najwa Shihab juga sempat menyinggung soal kondisi mental korban.

"Belum lagi hal ini juga bisa membuat korban semakin takut buat berbicara dan terbuka. Hadeh," tandas Najwa Shihab.

Tanggapan KPI

Bebasnya Saipul Jamil dari Lapas kelas I Cipinang, Jakarta Timur pada 2 September 2021 lalu rupanya masih menjadi topik perbincangan hingga kini.

Momen saat Saipul Jamil bebas memang mengundang pri dan kontra, lantaran publik kembali mengungkit kembali kasus pencabulan yang membuat sang artis masuk ke dalam penjara lima tahun silam.

Amarah publik semakin merebak karena mantan suami Dewi Perssik tersebut disambut secara meriah dengan kalung bunga dan juga arak-arakan saat keluar dari Lapas.

Ditambah lagi, Saipul Jamil yang mengungkapkan bahwa sudah banyak acara yang mengundangnya pasca bebas.

Tidak heran jika tudingan glorifikasi diarahkan kepada beberapa pihak yang bahagia atas kebebasan Saipul Jamil, termasuk pihak stasiun televisi yang mengundangnya sebagai bintang tamu.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Agung Suprio, berikan tanggapan.

Terlihat dalam video yang diunggah dalam channel youtube Deddy Corbuzier, Agung Suprio mengaku kebanjiran protes dari netizen yang menyebut pihak KPI tidak bergerak cepat dalam menegur pihak stasiun TV yang telah mengundang Saipul Jamil.

Ia pun mengungkapkan cara kerja KPI yang baru bisa melayangkan teguran pasca tayangan telah mengudara.

Oleh karena itu, KPI tidak berwenang mencegah stasiun tv yang berencana untuk mengundang Saipul Jamil untuk tampil di acara mereka.

“Sebenarnya kalau buat gue, yang salah itu glorifikasinya. Keluar di TV dihebohkan sekali. Kalau dia muncul pelan-pelan dan sebagainya kan (bisa) karena dia ini dianggap The Predator, bro,” kata Deddy Corbuzier.

“Jadi itu gue harus klarifikasi ya. Di Instagram gue dan Instagram KPI bilang bahwa 'udah viral baru elu gercep. Kalau nunggu viral itu bukan gercep namanya’. Padahal kita ini bekerja pasca tayang, bro. Nggak mungkin kita tahu seluk beluk TV tersebut. Ketika dia memproduksi, kita nggak tahu. Begitu dia tayang, baru kita awasi,” ujar Ketua KPI, Agung Suprio.

Agung Suprio sendiri beranggapan glorifikasi kebebasan Saipul Jamil tidak sepatutnya dilakukan. Hal tersebut dikarenakan status sang pedangdut yang merupakan mantan narapidana atas kasus pelecehan seksual.

“Nah, kita kaget juga penyambutannya ibarat pahlawan. Bahkan pahlawan nggak sebegitunya kali,” kata Agung.

“Bahkan pemenang olimpiade, Greysdia Polii nggak begitu kemarin,” ujar Deddy Corbuzier.

“Jadi luar biasa dikalungin seolah-olah dia nggak bersalah. Publik kemudian nggak suka, kenapa mantan narapidana kemudian kok dielu-elukan seperti pahlawan? Nah, sebenarnya nih titik awalnya di sini. Lalu ketika dia tampil di TV, ya orang nggak suka,” ungkap Agung.

TAG : Najwa ShihabSaipul Jamil

Artikel Menarik Lainnya

Komentar