Viral ! Jalur Gowes Gadis Desa Yang Sedang Ramai Dibicarakan,

Spanduk ini bergambar wanita yang tengah mandi disungai dengan menggunakan kemben. Yang diharapkan bisa memberikan semangat kepada para pesepeda yang melintasinya.

Helo.id - Kabar viral kembali datang dan ramai diperbincangkan di media sosial. Kali ini kabar viral tersebut dari dunia persepedaan, yang menggemparkan media sosial lantaran video viralnya yang tersebbar beberapa waktu yang lalu.

Berita viral kali ini berhubungan dengan kegiatan gowes di KabupatenvMalang. Terdapat jalur gowes yang bernama  “jalur gowes gadis desa” hal tersebut dibuktikan dengan adanya spanduk yang memberikan arahan kepada para pesepeda untuk mengikuti arahan jalur yang sudah disiapkan.

Spanduk ini bergambar wanita yang tengah mandi disungai dengan menggunakan kemben. Yang diharapkan bisa memberikan semangat kepada para pesepeda yang melintasinya.

Dalam video yang tersebar, para pesepda yang semuanya laki-laki bisa turun dari sepeda yang mereka tunggangi dan berfoto bersama wanita-wanita yang tengah mandi di sungai dan menggunakan kemben tersebut.

Beredar kabar bahwa hal ini terdapat di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Hal ini un memicu timbulnya pendapat yang diberikan oleh praktisi kesehatan olahraga, dr Andhika Raspati, SpKO.

Ptaktisi kesehatan olahraga tersebut kemudian memberikan pendapatnya terkait kabar viral tersebut. Sang dokter menyebutkan memang banyak sekali motivasi untuk seseorang bersepeda. Memang olahraga gunanya agar tubuh menjadi bugar, tapi banyak juga yang melakukan kegiatan olahraga hanya untuk pamer dalam akun sosial media mereka, seperti instagram dan lain sebagainya.

Menurutnya, tidak masalah jika seseorang  mulanya melakukan kegiatan berolahraga hanya demi pamer dalam sosial media mereka. Karena dari hal itu akan timbul dan bisa berlanjut menjadi kegiatan yang merupakan suatu gaya hidup dan akan menjadi kebiasaan.

Namun untuk motivasi bersepeda yang viral belakangan ini, menurutnya tidak harus menggunakan objek wanita sebagai motivas dalam melakukan kegiatan bersepeda.

“Nah ini sekarang baru lagi nih, motif baru mungkin. Nggak cuman sekedar sehat gitukan, nggak cuman buat bugar tapi kok ngarahnya ke sana,” ungkap dr Dhika.

Ketua umum bidang Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) DKI Fatur Racavvara juga memberikan pendapat terkait berita viral baru-baru ini yang melibatkan dunia persepedaan.

Menurutnya video viral perihal “jalur gowes gadis desa” hanya merupakan gimmick semata, untuk menarik minat kepada para pemula dalam bersepeda. Dia juga menambahkan, bagi mereka yang sudah berpengalaman biasanya tidak tertatik dengan gimmick sephal tersebut.

“Mereka para pesepeda lama akan lebih seneng mencari track baru, meng-explore alam, jelajah jalur yang belum dilalui,” ungkap Fatur.

Menurut Fatur perihal adanya perempuan yang bisa dibayar untuk berfoto dengan menggunakan kemben seperti yang sedang viral belakangan ini, hal tersebut jadi mengarah terhadap pelecehan terhadap harkat kaum wanita.

Namun tidak dipungkiri lagi, jika menggunakan wanita sebagai daya tarik sduah menjadi hal biasa yang bisa kita temui diberbagai kegiatan.

Fatur memberikan contoh terkait pernyataannya tersebut yang berhubungan dengan kegiatan olahraga. Ia mencontohkan kegiatan olahraga golf, ia menyebutkan jika kegiatan olahraga golf juga kerap dihiasi wanita yang cantik-cantik, begitu pula dengan kegiatan balap motor yang banyak kerap menggunakan umbrella girl yang dinilai berpenampilan cukup seksi.

Bagi Fatur yang merupakan ketua umum bidang sepeda sport tersebut menyebutkan bahwa kabar viral perempuan menggunakan kemben tersebut, dinilai cukup berlebihan. Dan dirinya juga menambahkan agar kegiatan tersebut sebaiknya ditiadakan saja, karena akan menghasilkan pendapat negatif bagi publik.

“Sebaikya ditiadakan hal yang kaya gitu. Stigmanya akan menjadi negatif,” ungkap Fatur.