•   May 5
Entertainment

Akui Kadang Lelah Saat Mengasuh Kedua Anaknya, Nindy Ayunda Sampai Ungkap Hal Ini

( words)

Nindy Ayunda ungkap keluh kesahnya dalam mengasuh kedua anaknya.

Helo.id - Nindy Ayunda kini telah resmi menjadi janda usai gugatan cerainya kepada Askara Parasady Harsono dikabulkan oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Kini Nindy Ayunda pun berbagi keluh kesahnya dalam merawat dan membesrkan dua orang anaknya sendirian.

Diakui oleh Nindy Ayunda terkadang ia merasa lelah apabila kedua anaknya sedang rewel. Meski begitu, Nindy Ayunda tetap harus merawat kedua anaknya tersebut.

"Ya aku sih jalanin aja dengan apa adanya ya. Aku tuh suka lelah kalau dua-duanya rewel, dua-duanya berantem aku sendirian," ujar Nindy Ayunda

Pada saat kedua anaknya bertengkar dan rewel, penyanyi 32 tahun tersebut merasa sangat kerepotan. Bahkan ia mengaku sempat menakuti anaknya dengan berucap akan meninggal dunia.

Hal tersebut dilakukan oleh Nindy Ayunda untuk menangani kedua anaknya yang sering bertengkar tersebut.

"Aku suka bilang 'kalau gini ibu mati aja ya' gitu," tutur Nindy Ayunda.

Nindy Ayunda Ungkap Kekerasan yang Ia Terima

Belum lama ini Nindy Ayunda kembali hadir dalam persidangan dalam kasus tersebut yang digelar pada Kamis (19/08/2021) kemarin.

Dalam sidang yang beragendakan mendengarkan keterangan dari saksi Nindy Ayunda tersebut, ia membawa dua sahabat yang disebut mengetahui secara pasti terkait dengan tindakan KDRT yang dilakukan oleh Askara.

Menurut sang penyanyi, kedua sahabatnya tersebut mengetahui dengan jelas bagaimana kondisi fisiknya setelah mengalami kekerasan tersebut.

"Habis kejadian 'kan bertemu sama mereka, jadi diberikan saksi yang setelah kejadian aku bertemu siapa."

"Yang melihat kondisi fisik aku pada saat itu, aku bawa sahabat-sahabat aku," kata Nindy Ayunda.

Kemudian Nindy Ayunda menjelaskan kronologi sari setelah ia mengalami kekerasa pada Desemeber 2020 lalu.

"Kejadian 'kan 18 terus udah gitu tanggal 19 saya visum, 20 berangkat ke Bali."

"Saya tanggal 19 masih di rumah, tapi saya pisah kamar," tuturnya.

Setelah mendapatkan tindak kekerasan dari Askara Parasady Harsono, Nindy Ayunda kemudian langsung bertemu dengan ibundanya.

Dan kemudian keduany pergi ke Polres Jakarta Selatan untuk membuat laporan dan juga menjalani visum.

"Habis itu malamnya ketemu sama ibu saya dan saya langsung berangkat untuk visum," terang Nindy Ayunda.

"Langsung ke Polres Jakarta Selatan dan langsung pada saat itu saya dibawa ke Rumah Sakit Pertamina dulu."

"Tapi ternyata di situ banyak case Covid, akhirnya saya pindah ke Rumah Sakit Jakarta," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, penyanyi 32 tahun tersebut juga menegaskan bahwa tidak ada kebohongan terkait dengan laporannya tentang KDRT. Meski ia sempat menutupi beberapa luka lebam di wajahnya.

“Buat apa saya bohong? Masa sih saya ngegetok kepala dan muka saya sendiri," jelas Nindy Ayunda.

Tidak hanya itu, Nindy Ayunda juga menyebutkan mantan asisten rumah tannganya yang diketahui bernama Lia, juga menjadi saksi dalam kasus KDRT tersebut.

Hal tersebut dikarenakan Lia sempat melihat bahwa Nindy Ayunda keluar dari kamar dalam kondisi lebam dan juga berdarah. Keterangan tersebut disampaikan oleh sang mantan ART dalam persidangan sebelumnya.

"Kemarin saksinya juga ada Lia ya, itu dia juga memberikan saksi kok."

"Dia melihat saya keluar kamar dengan keadaan sudah lebam dan berdarah-darah," imbuhnya.

Kini, Nindy Ayunda hanya bisa pasrah dan tetap melanjutkan perjuangannya dalam mengatasi masalah yang sedang kini ia hadapi.

"Saya sudah bilang, sebenarnya saya juga nggak mau ini jadi panjang."

"Saya sudah ingin baik, tapi banyak 'tusukan' dari orang-orang yang memang disengaja," ungkap Nindy Ayunda.

TAG : Nindy Ayunda

Artikel Menarik Lainnya

Komentar