•   April 28
Entertainment

Pengangkapan Dokter Richard Lee Disebut Sesuai Prosedur, Pakar Hukum Pidana: Saya Rasa Penangkapan Ini Tidak Berlebihan

( words)

Pakar Hukum Pidana berikan tanggapan atas penangkapan dokter Richard Lee.

Helo.id - Penangkapan dan penjemputan dokter Richard Lee oleh Polda Metro Jaya dinilai oleh pihak sang dokter sangat berlebihan.

Bahkan video penangkapan dokter kecantikan yang tengah berseteru dengan Kartika Putri yang direkam oleh sang istri sempat viral di media.

Terkait dengan hal tersebut, pendapat pakar Hukum Pidana, Suparji turut memberikan pendapatnya usai melihat kasus Richard Lee. Ia menilai, penangkapan tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara hukum dan tidak berlebihan.

"Langkah tersebut sudah sesuai prosedur karena yang bersangkutan mencoba mengakses akun instagramnya secara ilegal. Padahal, akun tersebut sudah disita Polda Metro Jaya berdasarkan surat perintah PN Jaksel," jelas Suparji

"Jadi, saya rasa penangkapan ini tidak berlebihan karena memperhatikan prosedur yang tepat. Bila mendengar dari Polisi, yang bersangkutan melakukan perlawanan saat diminta penyidik ke Polda Metro Jaya," sambungnya.

Dengan adanya perlawanan tersebut, tindakan polisi membawa Richard Lee ke Polda Metro Jaya dinilai merupakan langkah cepat dan tepat sebagai upaya untuk melindungi barang bukti.

"Barang bukti merupakan satu hal yang penting dalam pembuktian tindak pidana. Maka wajar bila polisi dalam kasus ini bertindak tegas, karena khawatir barang bukti tersebut dihilangkan," beber Suparji.

"Serta mempersulit penyelidikan dan penyidikan, bahkan diduga akan menghilangkan barang bukti," pendapat Suparji mengenai status tersangka dr Richard Lee dalam kasus ini.

Istri Ungkap Penangkapan Dokter Richard Lee

Sebelumnya istri dokter Richard Lee, Reni Effendi, telah mengabarkan bahwa suaminya telah ditangkap polisi. Kabar tersebut disampaikan olehnya melalui unggahan instagram storynya.

Istri dokter Richard Lee tersebut terlihat mengunggah video detik-detik suaminya ditangkap oleh polisi.

Dari video tersebut terlihaat dokter Richard Lee berusaha untuk melakukan perlawanan saat beberapa pria diduga polisi hendak membawanya. Melihat suaminya ditangkap, Reni juga berusaha meminta penjelasan dari petugas.

"Nanti dulu pak, suami saya ditangkap alasannya apa," ucap Reni Effendi dengan terisak menangis.

"Alasannya apa pak, kenapa bapak tidak jelasin," sambungnya.

"Saya mau ke toilet dulu pak," timpal Richard Lee menyambung perkataan istrinya

Akan tetapi, upaya tersebut tidak kunjung membuahkan hasil. Sebab Richard Lee tetap saja dibawa pergi.

Setelah memposting video penangkapan suaminya tersebut, Renicurhat soal apa yang telah dialami oleh suaminya.

Ia merasa suaminya telah diperlakukan seperti kriminal dan juga teroris. Akan tetapi, unggahan tersebut kini sudah di hapus oleh istri dari dokter Richard Lee.

"Suami saya ditangkap paksa oleh polisi, emang hukum begini ya asal main tangkap aja, suami saya kok diperlukan seperti kriminal dan teroris ???,"

"Padahal suami saya bukan kriminal bukan teroris emang bisa ya main tangkap paksa."

"Please aku mau tanya bener gak hukum itu begitu ??????," tulisnya.



Seperti yang diketahui, Sang dokter kecantikan tersebut dikabarkan telah ditangkap oleh pihak kepolisian di rumahnya yang terletak di Komplek Investama Palembang, Sumatera Selatan pada Rabu (11/08/2021).

Dokter Richard Lee ditangkap karena adanya dugaan pelanggaran Undang Undang ITE. Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukumnya, Razman Arief Nasution yang diketahui sempat menghubungi dokter yang diketahui tengah berseteru dengan artis Kartika Putri tersebut.

"Ada pun kejadian pada tadi pagi sekitar jam 7 saya ditelepon Dr Richard Lee dengan bahasa yang seperti ketakutan ."

"Dia bilang 'bang saya didatangi polisi dari polda metro' gitu katanya," ujar Razman Arif Nasuiton

"Saya tanya kasusnya apa. Dia bilang polisi katanya mau meminta keterangan dari saya, memeriksa handphone saya terkait pelanggaran dugaan UU ITE," lanjutnya.

TAG : Dokter Richard LeeRichard Lee

Artikel Menarik Lainnya

Komentar