Muncul Kabar Ardi Bakrie Kabur dan Alami Kecelakaan, Kuasa Hukum: Infonya Tidak Benar

Kuasa hukum Ardi Bakrie ungkap kliennya jatuh saat latihan boxing.

Helo.id - Belum lama ini muncul kabar jika Ardi bakrie kabur dari panti rehabilitasi dan kemudian mengalami kecelakaan.

Terkait kabar tersebut, kuasa hukumnya, Wa Ode Nur Zaenab dengan tegas membantah kabar tersebut. Ia mengatakan kabar kliennya kabur dan mengalami kecelakaan adalah hoax.

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie tersebut menjelaskan cerita sebenarnya tentang kabar kliennya yang alami kecelakaan.

• Pengakuan Sopir Nia Ramadhani Kembali Jadi Sorotan, Ivan: Ada Uang Tutup Mulut Soalnya
• Ayu Dewi Pernah Dibuat Kagum Dengan Ungkapan Nia Ramadhani Tentang Hal yang Ditakutkan
• Sedang Jalani Rehabilitasi Karena Kasus Narkoba, Nia Ramadhani Sempat Kepikiran Pendapat Netizen Tentang Dirinya
• Terkenal Hidup Mewah, Sopir Nia Ramadhani Ngaku Pernah Tidak Digaji!
• Kini Terkuak! Pengakuan Sopir, bahwa Sering Dapat Sogokan Saat Antar Nia Ramadhani ke Dunia Malam

"Infonya tidak benar. Yang benar Pak Ardi jatuh saat latihan kick boxing di tempat rehab. Saat latihan ditemani terapisnya," ujar Wa Ode

Ia kemudian membeberkan kronologi kecelakaan yang telah dialami oleh suami Nia Ramadhani tersebut.

"Pada sekitar bada salat Ashar, Bapak Ardi melakukan olahraga kick boxing di panti rehab. Pada waktu kurang lebih jam 16.10 WIB, saat sedang melakukan gerakan tendangan, Bapak Ardi terpeleset jatuh dan kepalanya membentur lantai," tuturnya.

Ardi Bakrie kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit usai mengalami kecelakaan usai berolahraga dan sudah mendapatkan perawatan.

"Seketika itu beberapa orang yang sedang berada di lokasi kejadian langsung membawa Bapak Ardi ke RS. Alhamdulillah saat ini Bapak Ardi sudah mendapatkan perawatan yang memadai dari pihak RS," katanya.

Wa Ode Nur Zaenab kemudian meminta do’a untuk kliennya tersebut agar bisa sembuh dari sakit yang kini sedang dialami.

"Mohon berkenan doanya untuk kesembuhan Bapak Ardi. Terima kasih," pungkasnya.

Kronologi Penangkapan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie

Seperti yang diketahui sebelumnya pihak kepolisian menjelaskan pihaknya menangkap Nia Ramadhani di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Penangkapan dilakukan pada Rabu (07/07/2021) pukul 15.00 WIB.

Saat ini, pihak kepolisian menahan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie di Polres Metro Jakarta Pusat, kawasan Senen, Jakarta Pusat.

"Ada penyalahgunaan narkoba di Pondok Pinang, Kebayoran Lama, dan kami amankan tiga orang tersangka," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Kamis (8/7/2021) siang.

"Dua tersangka lainnya, yaitu RA (31) ibu rumah tangga, lalu AAB (42) karyawan swasta," ujar Yusri.

Tiga tersangka yang diduga memiliki dan menyalahgunakan narkoba jenis sabu adalah Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, serta ZN yang diketahui merupakan sopir pasangan suami istri tersebut.

Awalnya pihak penyidik menemukan sabu seberat 0,78 gram di tangan sopir Nia Ramadhani  dan Ardi Bakrie.

Dari penjelasan supir sang artis, ZN kemudian mengungkapkan jika pemilik barang tersebut adalah Nia Ramadhani.

Karena pengakuan tersebut, pihak penyidik kemudian menggeledah rumah Nia Ramadhani dan menemuka alat hisab sabu.

Terkait dengan hal tersebut, ibu tiga anak tersebut mengakui kepemilikan sabu tersebut dan menyebutkan bahwa suaminya juga turut mengkonsumsi barang haram tersebut.

Dengan pengakuan tersebut, Nia Ramadhani pun langsung di bawa ke Polres Metro Jakarta Pusat, Ardi Bakrie kemudian datang setelahnya untuk menyerahkan diri.

"Dilakukan tes terhadap ketiga orang tersebut, tes urin menyatakan positif mengandung metafetamin atau sabu-sabu," jelas Yusri.

Kombes Pol Yusri Yunus kemudian menjelaskan bahwa ketiganya akan melakukan tes lab darah dan juga rambut. Ia juga mengungkapkan bahwa ketiga tersangka tersebut sudah sejak 5 bulan lalu.

Untuk sementara ini, ketiga tersangka tersebut mengaku alasan menggunakan barang haram tersebut karena tekanan kondisi pandemi dan juga tekanan dari pekerjaan. Ia juga menjelaskan jika satu klip barang bukti yang dibeli tersangka seharga Rp 1,5 juta.

Akan tetapi dalam jumpa pers yang digelar di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (8/7/2021) yang dipimpin oleh Kapolres dan Kabid Humas Polres Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi dan Kombes Pol Yusri Yunus, polisi tidak menampilkan Nia Ramadhani, Ardi Bakrie serta tersangka lain berinsial ZN.

Dalam penjelasannya ketiga tersangka tersebut sedang menjalani tes darah dan juga tes rambut, sehingga tidak bisa hadir dalam jumpa pers.