•   May 19
Entertainment

Kisah Perjalanan Hijrah Ayana Moon. Mulai Dari Ditolak Hingga Tidak Memiliki Uang

( words)

Baru- baru ini dirinya menceritakan kepada publik mengenai betapa sulitnya dalam perjalanannya untuk memeluk agama islam.

Helo.id - Ayana Jihye Moon atau yang kerap disapa dengan Ayana merupakan selebgram dan model terkenal asal negeri ginseng yaitu, Korea Selatan. Wanita cantik kelahiran 28 Desember 1995 tersebut merupakan seorang muallaf yang saat ini terkenal di kalangan muslimah, khususnya Indonesia dan Malaysia.

Hal yang membuat Ayana beralih keyakinan menjadi seorang muslimah adalah karena ketertarikannya terhadap Timur Tengah. Baru- baru ini dirinya menceritakan kepada publik mengenai betapa sulitnya dalam perjalanannya untuk memeluk agama islam.

Wanita 25 tahun tersebut mengaku bahwa sepanjang perjalanan menjuju islam dia mendapat banyak perundungan dan sampai pada masa dimana dirinya tidak memiliki uang sama sekali untuk bertahan hidup.

Influencer cantik yang memiliki nama panggilan Ayana Moon ini mengaku memutuskan untuk berhijrah dan meninggalkan negara tempat dimana dia dilahirkan dibesarkan yaitu Korea Selatan.

Ayana memutuskan memilih Malaysia sebagai negara yang akan ia jadikan sebagai tempatnya berguru ilmu untuk mempelajari tentang islam. Namun ternyata, setibanya disana Ayana menemukan berbagai kesulitan yang salah satunya dikarenakan dirinya tidak memiliki dukungan dari siapapun kala itu.

Dan pada saat dirinya berada pada titik itulah, sesungguhnya dia ingin menyerah dan kembali ke negara asalnya yaitu Korea Selatan. Tetapi disisi lain dia tetap bersikukuh untuk terus melanjutkan niatnya menjadi seorang muallaf.

“Saya berdo’a, ‘Ya Allah tolong berikan kesempatan untuk saya menuatkan iman’. Dan akhirnya sampai saat ini semuanya berjalan lancar. Tapi itu juga bukan karena do’a, saya juga telah melakukan yang terbaik yang saya bisa,” ungkap pemilik nama lengkap Ayana Jihye Moon tersebut.

Hal tersebut diungkapkannya ketika Ayana tengah berbincang dengan Dewi Sandra dalam channel Youtube Cinta Quran TV.

Ayana juga mengaku bahwa selama di Malaysia dirinya tidak memiliki banyak uang, teman, maupun sanak saudara, dia hanya seorang diri kala itu. Dia mengaku kebingungan hingga akhirnya hanya bisa menangis setiap hari.

“Itu karena saya masih muda. Saya tidak berpikir panjang. Saya datang ke Malaysia seorang diri, tidak punya uang, tidak punya teman, tidak ada yang menjagaku. Saya menangis setiap hari,” terangnya.

Bahkan demi menghemat pengeluarannya, Ayana Jihye Moon rela tinggal di sebuah penginapan kecil yang dapat digambarkan seperti kandang ayam. Ayana mengaku bahwa menjadi seorang muallaf di Malaysia sangatalah tidak mudah. Dia sering tidak dipercaya oleh beberapa orang yang ia temui sewaktu di Malaysia.

“Tadinya saya berpikir semuanya akan mudah karena saya adalah orang Korea yang muslim. Tapi mereka menganggap kalau orang Korea yang muslim lalu kenapa?” ungkap Ayana.

“Saya bukan menginginkan uang. Saya hanya ingin belajar tentang islam karena di Korea sayan tidak bisa belajar tentang islam. Itulah alasan saya datang kesini,” sambungnya.

Selain susahnya dalam menjalani hidup, Ayana juga menemui kesulitan lain yaitu tentang konsistensinya dalam mengambil keputusan untuk menjadi muallaf. Dia juga mengaku bahwa terus mendapatkan cobaan untuk menggoyahkan imannya tersebut.

“Di guest house itu saya shalat dengan menggunakan handuk saja sebagai sajadah. Tapi orang Eropa yang ada di guest house tersebut menginjak handuk itu, karena mereka tidak tahu konsep shalat. Saya menangis,” ujar Ayana.

Sebelumnya, dalam video vlog terbaru Ayana terlihat bahwa dirinya mengajak sang ibunda untuk mengunjungi Masjid Seoul. Yang pada akhirnya sang ibunda mengaku bahwa dirinya merasa tenang ketika berada di dalam masjid tersebut.

Dalam video vlognya Ayana juga menjelaskan bahwa itu adalah kali pertama dirinya mengajak sang ibunda ke Masjid Seoul yang terletak dikawasan Itaewon.

Ayana dan Sang Ibunda

“Aku merasa di dalam sebuah tempat yang stabil. Aku rasa sepertinya ini memang merupakan peran Masjid, di mana orang mencari ketenangan,” kata ibunda Ayana Moon.

Ibunda Ayana sendiri merupakan orang Korea asli dan dikabarkan tidak menganut keyakinan manapun. Dan ketika Ayana mengakui kepada ibunya bahwa dirinya ingin menjadi muallaf, sang ibu kala itu sempat marah dan tidak mengerti mengapa Ayana mengambil keputusan seperti itu. Hal itu dijelaskan oleh Ayana dalam video vlognya terdahulu. 

Namun, saat ini terlihat perbedaan. Sang ibunda terlihat mendukung putrinya dan lebih terbuka kepada Ayana.

TAG : Ayana Jihye MoonAyana MoonKorea SelatanMuallafHijrahCinta Qur'an

Artikel Menarik Lainnya

Komentar