•   April 26
Entertainment

Kabar Terseret Kasus Prostitusi Online Kembali Muncul, Manager Tania Ayu: Maaf Untuk Masalah Itu Aku Tidak Bisa Menjawab

( words)

Kabar prostitusi online Tania Ayu kembali mencuat ke publik.

Helo.id - Nama Tania Ayu kembali muncul ke publik usai kasus prostitusi online yang melihatkan artis berinisial TA di Bandung. Di tengah masalah yang disebut-sebut adalah dirinya, sang model seksi tersebut mengaku saat ini tengah kekurangan uang.

Tania Ayu merasa terkena dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM. Ia bahkan sampai mengganti kepanjangan dari PPKM yang seolah menggambarkan kondisinya saat ini.

"PPKM : pala pusing kurang money," tulis Tania di Instagram dengan tambahan emoji tertawa.

Dalam postingan tersebut, tania Ayu juga membagikan foto selfienya, ia tampak memakai kaos setengah badan dan menunjukkan potret perutnya yang ramping.

Unggahan Tania Ayu tersebut disukai oleh netizen. Ia juga dihujani beragam komentar dalam kolom komentar instagramnya.

"Kaka cantiku," komen Natasha Manapa.

"Makin bagus aja kak badan nya. Sehat selalu kak Tania," sahut akun @heloowkitty.

Dalam postingan tersebut, tania Ayu juga ditanya soal bentuk badannya. Tubuhnya yang kurus mengundang tanya sesorang.

"Udah kurus aja," ujar @belavania_k.

Tania Ayu kemudian merespons soal badannya yang ramping. Ia mengaku sudah tidak lagi makan saat malam hari, ia juga tidak makan buah serta gula.

"Gak makan malem hampir sebulan beb, Cuss cobain. Gak makan buah juga karena ada gulanya beb, asli cepet banget turunnya. Max dinner jam 7, minum air putih yg banyak kalo laper," kata Tania.

Tanggapan Manager

Terkait dengan kasus prostitusi online tersebut, pihak Tania Ayu, yakni managernya, George enggan memberikan tanggapan kasus tersebut. Dalam kasus tersebut, TA berstatus sebagai saksi.

"Maaf aku untuk masalah itu tidak bisa menjawab," kata George

TA yang bersaksi dalam persidangan pun kemudian mengisahkan dirinya terlibat dalam prostitui online tersebut sejak tahun 2017. Ia juga merinci orderan yang pernah didapatkan.

"Pada 2017 saksi hanya menerima 7 orderan. 2018-2019 saksi tidak menerima orderan dikarenakan saksi memiliki pacar. Awal tahun 2020 sekira bulan Februari hingga saat ini saksi menerima 5 orderan. Saksi terlibat dalam prostitusi online sebagai wanita yang ditawarkan oleh C kepada tamu, namun saksi tidak pernah menawarkan diri untuk mendapatkan orderan tersebut," tulis putusan itu.

tania ayu

Sebelumnya kasus prostitusi online yang elibatkan artis berinisial TA kembali muncul. Sejak awal kasus tersebut, TA kerap disebut-sebut sebagai Tania Ayu.

Tidak hanya itu, telah terbongkar juga tarif dari artis TA saat menjalani kencan dengan pria. Tarif TA tersebut tertuang dalam dokumen putusan Pengadilan Negeri Bandung yang diunggah pada website Mahkamah Agung. Tarif TA untuk kencan dibagi ke dalam dua kategori yakni Rp 15 juta dan Rp 30 juta.

"Tarif durasi pendek (short time) sebesar Rp 15 juta dan durasi panjang (long time) Rp 30 juta," tulis keterangan itu.

Sidang tersebut dipimpin oleh hakim ketua Wasdi Permana dan dua hakim anggota, yakni Toga Napitupulu dan Sontan Merauke. Dalam perkara tersebut, ada empat terdakwa yang telah diadili.

Selain TA, terungkap juga tarif wanita lainnya seperti perempuan berinisial VA dengan tarif durasi pendek Rp 4 juta hingga Rp 6 juta. Kemudian perempuan berinisial Al dengan durasi pendek Rp 10 juta dan durasi panjang Rp 20 juta.

Tentang penangkapan tersebut, pada saat itu TA diamankan oleh pihak kepolisian saat tengah berada di hotel kawasan Bandung ada Kamis (17/12).

Dalam amar putusan tersebut, hakim menghukum keempat terdakwa dengan putusan antara lain AH dan RJ dengan hukuman seberat 6 bulan penjara. Sedangkan MR dan VD hukuman 10 bulan penjara. Keempatnya juga dikenakan denda Rp 50 juta subsider satu bulan kurungan.

TAG : Tania AyuArtis TAProtitusi Online

Artikel Menarik Lainnya

Komentar