Enggan Perseteruannya Dengan Denise Kian Memanas, Dewi Perssik: Lebih Baik Aku Mundur

Dewi ungkap enggan ikut-ikut dan memilih mundur.

Helo.id - Perseteruan yang terjadi antara Dewi Perssik dan Denise Chariesta sebelumnya memang memanas.

Terlihat dalam podcast Deddy Corbuzier, Denise Chariesta menyebutkan bahwa Dewi Perssik adalah wanita gila.

"Dia itu cewek gila. Menurut gue, itu cewek gila. Agak gangguan jiwa," kata Denise Chareista

• Dituding Singgung Almarhum Orang Tua Dewi Perssik, Denise Chariesta: Enggak Pernah Bawa Orang Tua
• Diramal Denny Darko, Denise Chariesta Geram: Oy Peramal Palsu, Peramal Pansos
• Denise Chariesta Enggan Disebut Senggol Duluan, Uya Kuya: Itu Kehebatan Dia, Pembohong Besar
• Lapor Hotman Paris, Denise Chariesta: Aku Ada Bukti, Aku Diancam
• Bertemu Bersama, Uya Kuya Beberkan Akar Permasalahannya Dengan Denise Chariesta

Kata kontroversial tersebut muncul karena selebgram yang akrab disapa Denise Cadel tersebut menganggap omongan Dewi Perssik tidak patut.

"Omongan dia saat live sangat amat tidak patut untuk sajian masyarakat. Dia panas membara, berapi-api, dan sangat kasar," tutur Denise Chariesta.

"Jangan karena dia senior, dia ngomong apa diiyain," ujar Denise Chariesta.

Di sisi lain, Dwi Perssik yang tidak mau masalahnya makin panjang akhirnya memutuskan untuk berhenti menanggapi Denise Chariesta.

"Lebih baik aku mundur, enggak mau ikutan. Aku sebisa mungkin harus bisa mengendalikan diri bahwa ada permainan di balik semua ini," tutur Dewi Perssik

Dewi Perssik Berikan Tanggapan

Sebelumnya Denise Chariesta atau yang akrab disapa Denise Cadel telah merasa menang karena akun instagram Dewi Perssik hilang.

Mengetahui hal tersebut, Dewi Perssik tidak tinggal diam. Melalui akun tiktoknya, mantan istri Aldi Taher tersebut kemudian memberikan penjelasan yang mengejutkan.

"Hai sayang-sayang aku, sabar ya. Aduh yang lagi ketawa dan menertawakan, sudah santai aja. Dewi Perssik dulu lahir bukan dari sosmed sayang, belum ada IG. Jadi nggak perlu khawatir," ucap Dewi Perssik.

Dewi Perssik kemudian menegaskan ia tidak masalah dengan menghilangnya akun instagramnya, hal tersebut bukanlah suatu masalah besar.

"Kalau cuma di dunia maya aku masih ada kok Instagram (bisnisnya) basecampmilitarylifestyle, kalian bisa follow di situ. Lagian aku juga tidak ada tanggung jawab endorse kok. Jadi seandainya hilang (permanen) nggak masalah. Aku bisa bikin IG lagi," ucapnya.

"Kemarin itu memang ada teguran Instagram. Aku me-repost orang-orang yang membela aku, banyak banget tuh, mereka semua menghina si Cadel. Kalau aku nggak repost kan kasihan," jelas Dewi Perssik mengakui adanya teguran dari Instagram.

Meski begitu Dewi Perssik pun sangat menghargai dukungan yang telah diberikan kepadanya. Ia mengakui adanya kata-kata kasar yang ditulis sebagian netizen yang ditujukan untuk Denise.

"Bagaimanapun mereka yang sudah men-support aku terima kasih banyak. Nah, orang-orang yang repost dengan kata kasar itu dapat teguran dari Instagram dan aku tidak menghiraukan itu," ungkapnya.

"Bagi aku dukungan itu nomor satu, dan Instagram itu nomor sekian," tegas Dewi Perssik.

Dewi Perssik ungkapkan bahwa dirinya jauh lebih bersyukur masih diberikan pekerjaan untuk tetap terus berkarya. Kehilangan media sosiak instagram tidak membuatnya pusing dan juga takut.

"Yang penting aku tidak dicekal di seluruh kehidupan nyata gitu sayang. Jadi kita itu kalau diboikot sama TV baru pusing. Tapi selama kita masih digunakan dan dipercayakan stasiun TV, biarkan saja mereka menertawakan kita. Senyumin aja kita doakan baik-baik," tuturnya.

"Nggak apa-apa, don't worry, be happy. IG nggak ada yang penting job mengalir, restoran ramai. Salam sayang dari aku Dewi Persik," tutup Dewi Perssik.

Seperti yang diketahui sebelumnya masalah keduanya bermula saat Dewi Perssik dan Denise Cadel bertemu dalam acara Pagi Pagi Ambyar.

Dalam program tersebut Dewi Perssik berusaha untuk mendamaikan Uya Kuya dengan Denise Chariesta yang sedang berseteru.

Tapi menurut Denise, Dewi Perssik sebagai host tidak bersikap netral. Ia menganggap Dewi Perssik telah membela Uya Kuya. ia pun sempat mengutarakan kekesalannya.