Film Satria Dewa Gatotkaca Menjadi Perhatian di Media Asing
ilm Satria Dewa Gatotkaca rupanya menarik perhatian media asing. Variety.com adalah yang memberitakan film berbiaya fantastis ini.
Helo.id - Film Satria Dewa Gatotkaca baru saja mengumumkan perilisan teater. Tidak bisa dipungkiri, film yang disutradarai Hanung Bramantyo ini mencuri perhatian masyarakat Indonesia.Salah satu alasan film ini ditunggu-tunggu, karena dibintangi sederet bintang ternama yaitu Rizky Nazar, Omar Daniel, Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman.
“Suatu kehormatan dan kebanggaan dapat bergabung menjadi bagian keluarga besar dari film Satria Dewa Gatotkaca. Bertemu dengan sutradara yang tidak perlu diragukan lagi, bertemu dengan lawan main yang luar biasa, team dan crew yang luar biasa. Tentunya kepercayaan ini mendorong saya untuk bisa mewujudkan yang terbaik,” tutur Omar Daniel.
Sedangkan bagi Rizky Nazar yang akan memerankan sebagai tokoh Gatotkaca, sangat berterima kasih karena bisa bergabung dengan film Satria Dewa Gatotkaca. Karena lewat film ini, pengetahuan dirinya tentang budaya Indonesia semakin luas dan terbuka. ”Saya tidak menyangka, bisa ikut bermain di film ini. Saya bersyukur bisa menjadi bagian film yang berlatar belakang budaya Indonesia. Lewat film ini, saya bisa kenal dengan budaya nusantara, dengan cara yang keren,” imbuh Rizky Nazar.
Film Satria Dewa Gatotkaca rupanya menarik perhatian media asing. Variety.com adalah yang memberitakan film berbiaya fantastis ini. Dalam artikelnya, Variety member judul “Indonesian Film Franchise ‘Satria Dewa’ Begins Shooting Under Strict Protocol”. Di bagian atas nya, mereka memasang foto Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman
Sementara di bagian isi berita, Variety mengupas film Satria Dewa Gatotkaca yang tetap menjalani syuting di tengah pandemic virus corona. Mereka juga menyoroti biaya dari film ini, yang tergolong fantastis untuk film Indonesia. Kabarnya, film Satria Dewa Gatotkaca meraup biaya hingga US$ 5 juta. Serta keterlibatan Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman yang ikut membintangi film Hollywood seperti Star War: Episode VII The Force Awaken dan John Wick 3.
Eksekutif Produser Satria Dewa Studio, Rene Ishak mengaku senang film ini diulas oleh salah satu media online dari luar negeri. ”Sebagai warga Negara Indonesia, tidak ada yang lebih membahagiakan saya melihat Pahlawan Indonesia diterima di panggung Internasional dan mengharumkan nama Negara Indonesia. Kami berharap dengan daya tarik cerita, karakter, dan jagad Satria Dewa pahlawan kita, tidak hanya akan menarik penonton Indonesia, tetapi juga penonton internasional,” ujarnya.
Film Satria Dewa Gatotkaca menceritakan tentang pewayangan terkenal, namun dikemas dengan tema yang kekinian dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Film bergenre action ini telah dirilis pada tahun 2019. Dimulainya shooting film ini sekaligus ditandai dengan dirilisnya teaser berdurasi 6 menit 19 detik. Di awal teaser menampilkan animasi sebagai kisah yang menjadi asal-muasal lahirnya sosok Gatotkaca. Dibuka dengan kisah perang saudara antara pandawa dan Kurawa. Dendam Aswatama sebagai bagian dari Kurawa atas kematian Resi Dorna, terbawa sampai saat ini.
Transisi yang ditampilkan cukup apik, hingga sejarah singkat mulai dari Pandawa Lima hingga hadirnya Gatotkaca saat ini semakin jelas. Meski cerita Gatotkaca diambil dari tokoh pewayangan, namun film yang disutradarai Hanung Bramantyo ini justru disajikan dalam yang modern. Teaser film Satria Dewa Gatotkaca sengaja dirilis menjelang shooting film. Selain untuk memperkenalkan para pemeran, akan tetapi juga untuk membuktikan bahwa film Indonesia mulai kembali bangkit dari keterpurukan akibat pandemi virus corona. ”Seharusnya dirilis teaser ini memang lebih awal. Namun, karena pandemi virus corona, sekarang adalah yang terbaik di saat awal shooting,” kata Prosedur Satria Dewa Studio, Celerina Judisari.
Berikut video teasernya:
Komentar