Bocorkan Alasan Aa Gym Gugat Cerai, Kuasa Hukum Teh Ninih: Sudah Tidak Ada Kecocokan

Kuasa hukum Teh Ninih berikan bocoran tentang isi alasan Aa Gym gugat cerai kliennya.

Helo.id - Rumah tangga Aa Gym dan Teh Ninih hingga kini masih menyita perhatian publik. Apalagi setelah sosok pendakwah terkenal Indonesia tersebut menggugat cerai lagi sang istri untuk yang ketiga kalinya.

Terkait dengan permasalahan tersebut, baik Aa Gym dan Teh Ninih memilih untuk bungkam.
Pengacara Teh Ninih, Fajar Nugraha sedikit memberikan bocoran kepada publik atas kasus perceraian kliennya tersebut.

Berdasarkan isi dari gugatan cerai Aa Gym sebelumnya, Fajar mengungkapkan bahwa alasan dari perceraian karena sudah tidak ada kecocokan.

• Dicerai Ketiga Kalinya oleh Aa Gym, Nasib Pilu Teh Ninih yang Kini Tinggal Menumpang di Rumah Kerabat
• Putra Kedua Aa Gym, Bongkar Perilaku Sang Kakak Perempuan yang Berani Bentak Juga Mengatai Munafik Teh Ninih
• Siap Hadiri Sidang Gugatan Cerai, Kuasa Hukum Teh Ninih: Kami Tidak Mendapatkan Kuasa Istimewa Untuk Menghadiri Mediasi
• Teh Ninih Berikan Respon Atas Gugatan Cerai yang Diajukan Oleh Aa Gym, Sebut Tidak Kaget dan Justru Akan Lakukan Hal yang Sama Sebelumnya
• Aa Gym Gugat Cerai untuk Ketiga Kalinya, Teh Nini Bahas Soal Anak

"Jadi alasan bisa dilihat dari gugatan Aa kemarin, kalau tidak salah sudah tidak ada kecocokan," ungkap Fajar Nugraha.

Meski begitu, Fajar mengaku masih belum mengetahui alasan suami kliennya tersebut kembali mengajukan gugatan cerai terhadap Teh Ninih.

"Kami belum menerima panggilan sidang, kami belum menerima copy gugatan," kata Fajar.

"Jadi alasannya seperti apa kami belum tahu dan gugatannya belum kami terima," sambungnya.

Terkait dengan gugatan cerai, sebelumnya salah satu kuasa hukum Teh Ninih, M. Fazar mengatakan bahwa gugatan cerai tersebut dikehendaki oleh kliennya.

"Yang jelas langkah ini dikehendaki oleh Teh Ninih bahwa bulan puasa inginnya fokus ibadah. Beres bulan puasa, lebaran baru lah kalau mau ada yang dikomunikasikan lagi. Cuma hasilnya di luar dugaan, ya berdasarkan kesepakatan. Kemarin Aa Gym yang cabut gugatan sekarang Aa Gym yang menggugat kembali," ujar M Fazar

Terkait dengan dugaan, ia menjelaskan pada awalnya, Teh Ninih yang akan mengajukan gugatan usai Aa Gym mencabut gugatan cerai tersebut. Akan tetapi, ternyata justru Aa Gym yang mengajukan gugatan cerai.

"Bicara dugaan kemarin dicabut ya mungkin gantian Teh Ninih yang menggugat. Cuma ternyata ada komunikasi di keluarga akhirnya Aa yang mengajukan gugatan," kata dia.

Sebelumnya telah diketahui bahwa Aa Gym sempat mencabut gugatan cerai terhadap Teh Ninih di pengadilan. Akan tetapi, kini gugatan cerai tersebut kembali diajukan, hal tersebut pun dibenarkan oleh kuasa hukum Aa Gym, Dedi Setiadi.

"Betul (mengajukan gugatan lagi). Kemarin baru masuk," ucap Dedi Setiadi

Salah satu kuasa hukum Aa Gym tersebut mengungkapkan masuknya kembali gugatan cerai terhadap Teh Ninih tershut merupakan permintaan dari Aa Gym.

Terkait dengan pencabutan sebelumnya, Dedi juga menuturkan bahwa hal tersebut juga berdasarkan permintaan dari kliennya.

"Jadi kemarin sebelum puasa sudah ini Aa masih di Turki dicabut kita ikuti. Kemarin, sudah bissmillah saja masuk lagi ya sudah kita masukin," tutur Dedi.

Sebelumnya pada bulan April 2021 lalu, Aa Gym resmi mengajukan gugatan cerai terhadap istrinya, Teh Ninih. Gugatan cerai tersebut dilayangkan melalui Pengadilan Agama Bandung.

Akan tetapi, secara mengejutkan pula, Aa Gym kemudian mencabut gugatan cerai tersebut yang masih belum alasan jelas mengenai pencabutan gugatan tersebut.

"Jadi akhirnya dicabut. Betul (tidak jadi gugat cerai)," ujar Dedi Setiadi salah satu kuasa hukum Aa Gym kala itu.

Unggahan Anaknya Tuai Sorotan

Terkait dengan munculya kabar bahwa Aa Gym yang kembali mengajukan gugatan cerai, unggahan putranya, Muhammad Ghaza Al Ghazali pun kembali menjadi sorotan.

Beberapa waktu yang lalu, Muhammad Ghaza Al Ghazali menuliskan curahan hatinya terkait dengan sikap ayahnya.

Ia merasa bahwa tindakan sang ayah dalam mencabut permohonanan cerai karena masih belum puas dalam menzalimi ibunya. Ghaza merasa bahwa ia tidak bisa lagi tinggal diam melihat kondisi ibunya yang selalu mengalah kepada ayahnya.

Ya, betul. Nampaknya kemarin ada sedikit permainan di pengadilan. Begitulah, manusia. Barangkali, waktu 15 tahun belum cukup untuk menyiksamu, mungkin beliau masih perlu waktu untuk merasa puas.

Namun, maaf. Sudah cukup. Sudah cukup sampai sini permainannya.

5 Juni 2020, lusa adalah tepat satu tahun setelah engkau dicerai. Dan, sampai detik ini engkau digantung, dipermainkan.

Maaf, saya tak bisa diam.