•   May 20
Entertainment

Ungkapan Aa Gym Disoroti oleh Komnas Perempuan, Singgung Tentang KekerasanPsikis dan Verbal

( words)

Ungkapan Aa Gym tentang turun mesin yang ia tujukan kepada Teh Ninih belakangan menjadi viral.

Helo.id - Belum lama ini pernyataan dari pendakwah Aa Gym yang menyebutkan istrinya, Teh Ninih sudah tujuh jali turun mesin pun mengundang respon dari Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan).

Adapun ucapan Aa Gym tersebut telah viral di media sosial setelah diunggah oleh sejumlah akun instagram.

"Ini adalah istri yang sudah 19 tahun mendampingi saya. Sudah tujuh kali turun mesin (melahirkan), hehe," ungkap Aa Gym dalam rekaman yang diunggah akun Instagram @mak_inpoh.

Belum diketahui dengan pasti terkait kapan dan dimana Aa Gym melontarkan pernyataan tersebut.

Mengetahui hal tersebut, Komnas Perempan menghimbau kepada semua pihak, khususnya para pejabat publik, pesohor dan juga tokoh masyarakat untuk menghindari kekerasan psikis atau kekerasan verbal dan pelecehan seksual kepada perempua, serta turut mendukung pemulihan korban.

"Sebagai ungkapan yang digunakan untuk menggambarkan kondisi tubuh perempuan, “turun mesin” merupakan istilah peyoratif, yaitu sikap yang merendahkan, menghina atau mencemooh," ungkap Komisioner Komnas Perempuan, Bahrul Fuad

Istilah tersebut, rekat dengan cara pandang yang terkesan merendahkan harkat kemanusiaan berdasarkan jenis kelamin.

Tidak hanya itu, istilah yang telah disampaikan oleh Aa Gym tersebut juga mengubah cara pandang yang bisa menempatkan perempuan sebagai objek seksual.

"Dalam hal ini imaji tentang keperawanan dan elastisitas kelamin perempuan yang dikaitkan dengan kepuasan atau kenikmatan laki-laki dalam  berhubungan seksual."

"Dengan demikian, “turun mesin” merupakan bentuk kekerasan verbal/simbolik terhadap perempuan yang berdampak psikologis yang negatif terhadap perempuan," ungkapnya.

Komnas Perempuan juga menilai sungguh sangat tidak bermartabat menggunakan istilah tersebut untuk menggambarkan cinta kasih kepada pasangannya.

Bahrul Fuad menilai bahwa hal tersebut adalah bagian dari kekerasan psikis atau kekerasan verbal dan merupakan salah satu bentuk kekerasan terhadap perempuan berbasis gender.

"Kekerasan verbal termasuk ungkapan “turun mesin” berakar dari nilai-nilai patriarkis yang melanggengkan dan meneguhkan diskriminasi terhadap perempuan," ungkapnya.

"Upaya mengubah cara pandang atau pola pikir dan kebiasaan merendahkan perempuan, termasuk melalui bahasa, juga sangat penting dalam mewujudkan komitmen negara dalam Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan, yang telah diratifikasi hampir empat dekade lalu melalui UU No 7 Tahun 1984," jelasnya.

aa gym dan teh ninih

Bahrul Fuad juga menginagtkan tentang kekerasan psikis yang dimaknai dengan perbuatan yang akhirnya mengakibatkan suatu ketakutan hingga rasa percaya diri.

"Kekerasan psikis merupakan tindak pidana, dengan ancaman paling lama 3 (tiga) tahun atau denda paling banyak Rp 9 juta rupiah)," ujar Bahrul Fuad.

"Sayangnya, ketika kekerasan psikis berupa kekerasan verbal dilakukan bukan oleh suami, orang yang berhubungan keluarga ataupun tinggal serumah- yang artinya tidak menjadi ruang lingkup UU PKDRT- sulit untuk diproses secara hukum."

"Untuk itulah Komnas Perempuan mendorong  pengesahan segera RUU Penghapusan Kekerasan Seksual agar pelecehan seksual dapat ditangani secara komprehensif dengan memperhatikan hak korban untuk pemulihan," ungkapnya.

Nama Aa Gym kembali mendapat perhatian publik. Setelah sebelumnya dikabarkan telah batal mengajukan gugatan cerai, kini Aa Gym dikabarkan kembali mengajukan gugatan cerai terhadap istrinya Teh Ninih.

Gugatan cerai yang diajukan oleh Aa Gym tersebut dinilai oleh Teh Ninih di luar dugaan. Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Teh Ninih, M Fazar.

"Yang jelas langkah ini dikehendaki oleh Teh Ninih bahwa bulan puasa inginnya fokus ibadah. Beres bulan puasa, lebaran baru lah kalau mau ada yang dikomunikasikan lagi. Cuma hasilnya di luar dugaan, ya berdasarkan kesepakatan. Kemarin Aa Gym yang cabut gugatan sekarang Aa Gym yang menggugat kembali," ujar M Fazar

Terkait dengan dugaan, ia menjelaskan pada awalnya, Teh Ninih yang akan mengajukan gugatan usai Aa Gym mencabut gugatan cerai tersebut. Akan tetapi, ternyata justru Aa Gym yang mengajukan gugatan cerai.

"Bicara dugaan kemarin dicabut ya mungkin gantian Teh Ninih yang menggugat. Cuma ternyata ada komunikasi di keluarga akhirnya Aa yang mengajukan gugatan," kata dia.

TAG : Teh NinihAa AgymKomnas Perempuan

Artikel Menarik Lainnya

Komentar