Bersikukuh Polisikan Kru Kapal, Ayu Anjani : ABK dan Guide Menyelamatkan Diri dan Barang-barang Saja
Ibu dan adiknya menjadi korban kapal tenggelam di Labuan Bajo, Ayu Anjani pun bersikukuh akan mempolisikan kru kapal.
Ayu Anjani mengatakan bahwa dirinya sempat bermimpi bertemu dengan sang ibunda, Jumiatun Widaningsih dan adiknya, Annisa Fitriani.
Sudah empat hari ditinggal oleh sang ibunda dan juga adiknya, Ayu Anjani mengaku bahwa dirinya hanya bisa mengirimkan do’a sebanyak-banyaknya untuk mereka.
Mario Pranda menilai terdapat unsur kelalaian dari pihak kapal yang ditumpangi oleh ibu dan juga adik kliennya tersebut.
Ayu Anjani mau mengusut tuntas semua yang terlihat dalam kelalaian kapal tenggelam yang ditumpangi oleh ibu dan juga adiknya.
Ayu Anjani juga mengatakan jika saja ibunya tidak menunggu adiknya, mungkin ibunya bisa saja selamat.
Insiden tersebut telah menewaskan ibu dan juga adik dari Ayu Anjani yang sedang menaiki kapal yang berpenumpang 24 orang di perairan Taman Nasional Komodo (TNK).
Menurutnya, kekecewaan tersebut muncul saat dengar kabar bahwa ibu dan adiknya meninggal dunia tenggelam usai terjebak di ruangan bawah kapal.
Ayu Anjani akan menempuh jalur hukum usai tragedi kecelakaan kapal yang membuat sang ibu dan juga adiknya meninggal dunia.
Diketahui ibu dan adik Ayu Anjani yang bernama Jumiati Widianingsih dan Annisa Fitriani meninggal dunia pada Selasa (28/6/2022) kemarin.