Profesionalitas Prajurit Wanita Rusia

Video prajurit wanita yang kehilangan sepatu menjadi viral saat diunggah ke Twitter

Helo.id - Perayaan adalah hal yang sangat dinantikan oleh siapa pun, termasuk di Rusia. Setiap tahunnya, Rusia selalu menggelar perayaan parade kemenangan Uni Soviet dalam mengalahkan Nazi Jerman pada Perang Dunia ke II tahun 1941-1945. Parade ini seharusnya dirayakan pada tanggal 9 Mei setiap tahunnya. Namun pada tahun 2020 ini, parade perayaan kemenangan tersebut harus ditunda akibat adanya wabah virus Corona yang sedang menyerang dunia. Penundaan tersebut dilakukan atas persetujan Presiden Rusia Vladimir Putin. Perayaan kemenangan tersebut, digantikan pada 24 Juni yang lalu.

Perayaan yang dilakukan oleh sekitar 1.500 anggota prajurit Baltic dan cabang militer lain yang tergabung dalam pasukan baris-berbaris saat Parade Kemenangan di Lapangan utama Kaliningrad, Moskow Rusia tanggal 24 Juni, terekam momen yang diabadikan dalam sebuah video yang menunjukkan salah satu prajurit wanita yang tengah kehilangan sepatunya tetap berbaris secara profesional.

потеряла туфлю, но не сбила строй, Калининград 24.06.2020... решено поощрить - заявил командующий Балтфлотом адмирал А.Носатов #coubhttps://t.co/Uubtw3XNcWpic.twitter.com/xmWgHhBHVM

— леонид минаев (@lpostmsk) June 24, 2020

Video yang merekam kejadian tersebut, menjadi viral saat diunggah ke Twitter. Menurut Baltic Fleets Press mengonfirmasi bahwa aksi profesionalitas yang dilakukan oleh salah seorang prajurit wanita tersebut, akan diapresiasi karena dapat membuat jalannya Parade Kemenangan itu berjalan lancar dan tidak terhambat. Bayangkan saja jika prajurit tersebut mementingkan sepatunya yang hilang, maka sudah pasti barisan tersebut akan bubar dan menjadi berantakan ya.

Terkenal dengan prajurit wanita yang tak hanya cantik namun tangguh.
Dari kejadian saat Parade Kemenangan tersebut, tidak heran jika keprofesionalitasan prajurit wanita Rusia memang tidak perlu diragukan lagi. Rusia pun memiliki pasukan khusus yang bernama Spetsnaz. Prajurit khusus ini awal mulanya hanya membuka pendidikannya, ditunjukkan khusus bagi laki-laki saja. Karena cara pendidikannya yang sangat keras. Namun, per tahun 2008 Rusia membuka pendaftaran untuk wanita juga. Karena ternyata, para wanita di Rusia mempunyai kemampuan tempur yang tak kalah lihai daripada laki-laki. Hal inilah yang membuat prajurit wanita Rusia terkenal tangguh.

Pembentukan Spetsnaz yang didikannya keras
Mengenal lebih dalam salah satu pasukan khusus Spetsnaz, inlah yang harus dilakukan para calon anggotanya. Pasukan dikenal sebagai pasukan khusus yang sangat keras dalam proses pembentukannya. Pada latihan perang misalnya, para calon Spetsnaz ini harus mampu lari mendaki bukit yang tinggi. Tak berhenti sampai di situ, mereka harus berlari sambil memikul beban. Saat sampai di atas bukit, mereka akan langsung dihajar habis-habisan. Meskipun memang cara menghajarnya di sini masih, mengedepankan keselamatan dan menghindari cidera parah, karena sang pelatih masih memakai sarung tinju

Selain itu, para calon Spetsnaz juga harus dituntut untuk bisa bela diri dengan kosong. Keterampilan bertarung ini lebih bertujuan untuk melatih dan mendisiplinkan fisik dan mental selama pelatihan. Selain itu, anggota Spetsnaz juga dituntut harus bisa mengoperasikan berbagai macam senjata. Senjata yang mereka pakaipun , selalu harsu sesuai dengan lingkungan tempat mereka di tugaskan.

Tugas pasukan Spetsnaz
Karena memang dibentuk sebagai pasukan khusus, Spetsnaz memiliki tugas khusus di medan perang yakni masuk ke wilayah musuh dan kemudian melakukan penyerangan. Mereka pun tak jarang harus melakukan pembunuhan terhadap tokok penting dari pihak musuh. 

Hal ini membuktikan, bahwa wanita ternyata tak hanya bisa terlihat menawan saja. Ternyata, wanita bisa juga menjadi sosok yang tangguh dan kuat. Itu terbukti dari banyaknya wanita di Rusia yang mampu menjadi Spestanz dengan sistem pelatihan yang tidak main-main. Terbayang ya bagaimana tangguhnya para prajurit wanita di Rusia.