Tuding Teddy Hancurkan Rumah Tangga Sule, Kuasa Hukum Rizky: Berhenti Membuat Gaduh, Kita Selesaikan Dengan Baik

Kuasa hukum Rizky Febian luncurkan tudingan bahwa Teddy Perdiyana telah menghancurkan rumah tangga Sule

Helo.id - Pengacara Bahyuni Zaili selaku kuasa hukum dari keluarga Komedian Sule sudah memberikan peringatakan kepada Teddy Pardiyana.

Ia meminta kepada pihak Teddy Pardiyana agar tidak berkoar-koar di media dengan membeberkan polemik harta warisan mendiang Lina Jubaedah.

Selain itu, Bahyuni juga menuding Teddy Pardiyana telah mengganggu, bahkan juga menghancurkan rumah tangga Sule.

• Ancam Akan Laporkan Teddy, Pengacara Rizky Febian dan Putri Delina Ungkap Fakta Baru Terkait Aset Lina Jubaedah
• Warisan Lina Jubaedah Untuk Anak-anaknya Dengan Sule, Teddy Pardiyana Tidak Dapat Apa-apa
• Rizky Febian Ungkap Ingin Segera Selesaikan Masalah Harta Warisan Lina Jubaedah
• Bertemu Dengan Rizky Febian Dan Putri Delina, Ali Nurdin: Teddy Tidak Meminta Untuk Dirinya
• Akhirnya Beretemu Dengan Teddy Pardiyana: Rizky Febian: Sedih Sebenarnya, Mama Pasti Nggak Tenang Diatas Sana

Bahyuni yang kala itu hadir didampingi dengan rekannya Fery Ferdian, mengatakan bahwa pihaknya telah melayangkan surat pemanggilan terhadap pihak Teddy dan pengacaranya, Ali Nurdin.

Hal tersebut dilakukannya terkait dengan pertemuan pada Jum’at (5/2/2021) yang tidak di hadiri oleh pihak Teddy Pardiyana.

Pihak kuasa hukum keluarga Sule juga telah memberikan ultimatum agar Teddy Pardiyana bisa memberikan penjelasan terkait dengan soal aset-aset milik Lina Jubaedah yang diduga telah disalahgunakan.

Jika aset-aset yang dimaksudkan tersebut sudah terkumpul, maka baru akan ada pembagian warisan secara adil antara anak-anak Sele dan Teddy Perdiyana.

Tidak hanya itu, ia juga meminta agar pihak Teddy Pardiyana yang kerap tampil di media untuk tidak mengumbar tudingan yang tidak-tidak kepada kliennya.

Bahkan, tidak hanya sekali ini Teddy Pardiyana sempat berkonflik dengan keluarga komedian Sule.

Sejak menikah dengan Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana memang kerap menjadi bahan perbincangaan publik. Ia disebut-sebut telah berselingkuh dengan Lina Jubaedah hingga akhirnya mendiang mantan istri Sule tersebut rela menceraikan sang komedian.

Bahkan, setelah Lina Jubaedah meninggal dunia, Teddy Pardiyana pun juga masih kerap disangkutpautkan dengan kehidupan Sule.

"Jadi harapan kita ya berhentilah berbuat gaduh seperti itu," pesan Bahyuni

"Karena Kang Sule juga dengan adanya saudara Teddy ini sudah hancur rumah tangganya."

"Kang Sule tuh sudah terlalu lama dikacaukan oleh saudara Teddy."

Bahyuni kemudian blak-blakan mengatakan bahwa Teddy Pardiyana adalah pihak yang telah menghancurkan keluarga Sule. Ia memperingatkan Teddy Pardiyana untuk berhenti mencari masalah.

"Kalau kita bicara apa adanya, saudara Teddy itu sudah menghancurkan rumah tangganya Kang Sule," tutur Bahyuni.

"Apa masih terus-terusan mau mengganggu keluarga ini?"

"Berhentilah, berhenti membuat gaduh, kita selesaikan dengan baik, kembalikan aset-aset itu, kita berikan haknya Bintang," imbuhnya.

Akan tetapi, hal tersebut baru dilaksanakan jika Teddy Pardiyana bisa menjelaskan status aset-aset milik Lina Jubaedah yang dikuasainya.

"Tapi kalau pemikiran sana itu dikesampingkan berikan 500 dan 200 ya enggak bisa begitu," lugas Bahyuni.

"Pertanggung jawabkan dulu aset-aset Rizky dan aset-aset almarhum, begitu sudah clear kita berikan," pungkasnya.

Sebelumnya Bahyuni, aset yang masih dikuasai oleh Teddy Pardiyana tersebut dikelola oleh saudara ataupun orang kepercayaannya.

"Secara fisik dikuasai oleh saudara Teddy," kata Bahyuni.

"Jadi karena itu kan ada yang pengurusannya pada kakaknya, pada orang lain, tapi yang tahu persis adalah saudara Teddy."

Menurut keterangan dari para saksi yang hadir, aset-aset beserta dokumen tersebut telah disimpan oleh Lina Jubaedah sendiri. Setelah Lina meninggal, Teddy lah yang kemudian nmenguasai seluruh aset yang tersisa.

"Yang jelas saksi-saksi kayak Pak Ecet, Bu Butet, semuanya tahu," terang Bahyuni.

"Keterangan Pak Abdurrahman waktu bertemu dengan saudara Teddy juga waktu tanggal 18 (Januari) menyatakan bahwa sertifikat itu ada di almarhum, dan tidak ada yang mengambil dari almarhum."

"Semua itu kan disimpan almarhum dan saya pikir tidak orang lain yang mengusai barang-barang itu," imbuhnya.

Fery juga menjelaskan bahwa pertemuan tersebut dengan Teddy Pardiyana telah dijalankan secara terbuka. Semua pihak yang terlibat juga telah hadir sehingga didapatlaj fakta-fakta baru tersebut.

"Jadi beberapa fakta-fakta hukum yang terungkap, di situ ada kepercayaannya almarhumah, lalu ada lawyernya almarhumah, jadi semuanya terbuka," tutur Fery.

"Salah satunya tentang penyerahan surat kepada Putri."