•   April 25
Viral

Kejujuran Pak Ade, Driver Ojol yang Mengembalikan Kelebihan Uang Penumpang Lewat Secarik Kertas

( words)

Setelah mengantarkan konsumennya, Ade menerima pembayaran dan tidak teliti saat proses tersebut berlangsung

Helo.id - Semakin berkembangnya zaman, membuat manusia kadang melupakan nilai-nilai luhur. Contohnya, nilai dari sebuah kejujuran. Hal inilah, yang membuat salah satu driver ojol yang berasal dari Kota Tasikmalaya, tepatnya yang bertempat tingga di Perumahan Bumi Resik Panglayungan (BRP),  menjadi buah bibir di kalangan warganet. Driver ojol yang diketahui bernama Ade Adifan Ahmad yang berusia 47 tahun ini, mendadak menjadi viral karena tindakannya mengembalikan uang yang kelebihan dibayarkan konsumennya.

Hal ini bermula, saat Ade menerima orderan untuk mengantarkan konsumennya dari Kecamatan Cipedas, Kota Tasikmalaya ke Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Setelah mengantarkan konsumennya, Ade menerima pembayaran dan tidak teliti saat proses tersebut berlangsung. 

Ade pun merasakan penyesalan, atas apa yang dia lakukan karena ketidaktelitiannya mengecek pembayaran yang dilakukan, setelah dia berhasil menyelesaikan tugasnya tersebut. Karena ternyata, konsumennya membayar jasanya saat itu double, dengan menggunakan pembayaran baik non-tunai maupun tunai. Ade mengaku bahwa dia merasa terbebani oleh pembayaran ganda yang dilakukan oleh konsumennya tersebut. Rasa bersalahnya pun makin bertambah, karena kejadian itu bermula dari  ketidaktelitiannya, sehingga konsumen pada akhirnya membayar ganda.

"Saya juga enggak teliti, Pak, karena pembayarannya double. Jadi saya hanya ingin mengembalikan uang lebih tersebut kepada konsumen," ungkap Ade.

Ade telah berniat untuk mengembalikan pembayaran double yang telah diterimanya. Uang tersebut bernilai Rp. 35.000. Namun, sayangnya Ade tak berhasil bertemu dengan konsumen di rumahnya. Setelah itu dia  secara spontan membuat surat permohonan maaf dalam secarik kertas sembari menyelipkan uang pembayaran lebih yang diterimanya tersebut. Secarik kertas tulisan tangannya lengkap dengan nama terang, tanda tangan, dan nomor ponselnya, plus uang pembayaran lebih Rp 35.000 yang disimpan di bawah pintu rumah konsumen.

Setelah mengembalikan kelebihan uang tersebut, Ade menerima telepon dari pihak kantornya yaitu dari kantor Grab. Dia pun sempat menangis saat ditelpon pihak kantor terkait hal tersebut.

Hermawan Wibisana selaku City Lead Grab menjelaskan, "Pak Ade orangnya rajin dan kata rekan-rekannya selalu berangkat bekerja jadi ojol setelah shalat subuh setiap harinya. Tadi pas saat saya telepon, Pak Ade mengira kami adalah telepon penipuan, kan banyak tuh yang telepon atas nama Grab yang penipuan. Justru tadi Pak Ade menangis saat kami menanyakan hal itu, padahal Pak Ade sudah menjadi inspirasi karena kejujurannya," jelasnya, Rabu (8/7/2020).

"Setelah ditelepon dan bertemu saya langsung, akhirnya Pak Ade kaget karena surat permohonan maaf bersama uang Rp 35.000 pembayaran lebihnya di-posting oleh konsumennya. Tadi pas ketemu menangis kembali, karena dirinya mengaku telah lalai dan tak teliti memeriksa metode pembayaran. Padahal, kami panggil untuk kami berterima kasih secara langsung," tambah Hermawan.

Mendadak Menjadi Viral

Ade tak menyangka dan tak berniat supaya cerita mengenai tindakan dan upaya yang dia lakukan untuk mengembalikan uang konsumennya tersebut untuk menjadi viral atau semacamnya. Tiba-tiba unggahan mengenai suratnya viral di berbagai media sosial. Unggahan itu dilakukan oleh konsumennya yang kagum dengan ketulusan dan kejujuran yang dilakukan oleh Ade tersebut.

Menjadi Sosok yang Menginspirasi

Karena kejujuran dan tindakan yang dilakukan oleh Ade, sosoknya tersebut diakui oleh Hermawan selaku City Lead Grab menjadi inspirasi karena kejujuran yang dia lakukan, untuk upayanya mengembalikan kelebihan uang yang telah dibayar oleh konsumennya. Pihak Grab pun memberikan apresiasi tinggi atas hal yang dilakukan Ade tersebut. Diharapkan sosok Aade ini, dapat menjadi teladan yang baik bagi mitra Grab lainnya yang berada di seluruh Indonesia.
Sejak akhir tahun 2019, Ade diketahui telah aktif menjadi mitra Grab. Hampir setiap hari pengendara ojol ini selalu aktif bertransaksi dan menjalankan kewajibannya sebagai mitra Grab.

"Aktif sejak setahun lalu. Pak Ade salah satu mitra Grab yang rajin melaksanakan kewajibannya," ungkap Hermawan.

Artikel Menarik Lainnya

Komentar