Ustaz Maheer Ditangkap, Nikita Mirzani Akui Bahagia

Nikita Mirzani bahagia mengetahu Ustaz Maheer ditangkap

Helo.id - Ustaz Maaher At-Thuwailibi baru-baru ini menjadi hangat diperbincangkan lantaran telah dikabarkan telah ditangkap oleh pihak kepolisian terkait kasus ujaran kebencian.

Menanggapi hal tersebut, Nikita Mirzani yang diketahui juga tengah berseteru dengan Ustaz Maaher At-Thuwailibi mengaku dirinya turut bahagia. Bahkan ia sampai mengunggah kabar tersebut di media sosialnya.

Bagi Nikita Mirzani, penangkapan Ustaz Maaher teresebut merupakan keceriaan di akhir tahun.

• Ustaz Maaher At-Thuwailibi Ditangkap, Nikita Mirzani Tanggapi Dengan Berikan Peringatan Monohok
• Ditantang Marahi NIkita Mirzani, Ladislao Nggak Berani, Takut Dengan Nikita Mirzani
• Adik Nikita Mirzani Blak-blakan Ungkap Sang Kakak Ketika Marah, Lebih Dari Yang Ada Di Layar Televisi
• Adik Nikita MIrzani Akui Pernah Di Bully Karena Jadi Adik Nikita Mirzani, Hingga Ingatkan Netizen yang Suka Hina Kakaknya
• Adik Nikita Mirzani Ungkap Enggan Lihat Kakak Menikah Lagi, Bongkar Tabiat Dipo Latief dan Sajad Ukra

"Posting dong (soal Maheer) itu suatu kemenangan di bulan Desember," ungkap Nikita Mirzani.

Dalam penjelasannya, ia bahkan mengungkapkan bahwa dirinya tidak suka ditantang oleh seseorang.

"Gue tuh paling benci ditantang-tantangin sama orang," ucap Nikita.

Ibu tiga anak tersebut kemudian menambahkan bahwa dengan adanya kabar tersebut membuat dirinya semakin bahagia lagi.

"Ya gue tuh selalu berdoa mudah-mudahan Desember ini ceria banget, eh bener gue ceria," kata Nikita Mirzani.

"Kayaknya rata-rata doa gue tuh selalu dikabulkan sama Allah, terima kasih banget."

"Dengan keadaan gue seperti ini semua permintaan gue tuh 95 persen dikabulkan," bebernya.

Menurutnya, saat Maaher mengancam dirinya mengancam akan membawa pasukan sebanyak 800 ditambah 400 sudah merupakan suatu kesalahan.

Nikita Mirzani mengaku mengetahui kabar penangkapan tersebut dari berita di media. Dalam kesempatan tersebut, Nikita Mirzani juga berharap agar Maaher tidak bisa menghina siapapun termasuk dirinya lagi di media sosial terutama Tiktok.

"Tahu lah dari media. Ya seneng alhamdulillah. Akhirnya (ditangkap) dia nggak bisa berkicau lagi di media sosial," ujar Nikita.

Sebelumnya instagram Ustaz Maaher diketahui sempat hilang. Namun, Maaher disebut terus menyerang Nikita Mirzani melalui media sosial tiktok.

"Ada video lagi tuh yang ngata-ngatain gue juga kan di TikTok," kata Nikita Mirzani.

"Jadi gara gara dia Instagram-nya hilang jadi dia mainnya di Tik Tok wah kacau banget ngomongnya," sambungnya.

Nikita Mirzani sendiri belum melaporkan Maheer kepada pihak kepolisian sekalipun dirinya terus diserang. Wanita 34 tahun tersebut ternyata memiliki alasan tersendiri perihal tersebut.

"Makanya selama ini gue nggak ngelapor karena udah banyak laporan dari orang kan.

"Jadi gue nungguin aja ternyata bener ditangkap," terang Nikita.

Sebelumnya Soni Ernata atau yang bisa disapa Maheer At Thuwailibi dikabarkan telah ditangkap oleh Bareskrim Polri pada Kamis (3/12/20) dini hari.

Pria yang disebut Ustaz Maheer tersebut diduga ditangkap atas pasal penyebar ujaran kebencian melalui ITE. Penangkapan tersebut bahkan juga telah dibenarkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono.

Ia membenarkan bahwa Ustaz Maheer telah ditangkap oleh penyidik di rumahnya di Bogor.

"Iya benar (Ustaz Maher Ditangkap)," kata Argo

"Memang benar tadi pagi jam 4 subuh tim dari Bareskrim Polri terutama dari siber, telah melakukan penangkapan terhadap seseorang di daerah Bogor," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono

Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut terkait dengan kronologi serta dasar penangkapan terhadap Ustaz Maheer. Ia hanya menjelaskan bahwa Ustaz Maheer telah dilaporkan karena telah melakukan penghinaan.

"Yang bersangkutan dilaporkan oleh salah satu pelapor yang merasa terhina. Jadi untuk teknisnya secara detail setelah kami mendapatkan laporan lengkap ya," jelasnya.

Akan tetapi, dalam surat penangkapan yang telah beredar, Ustaz Maheer disebutkan telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyebaran ujaran kebencian melalui ITE.

"Kalau ditangkap berarti sudah jadi tersangka. Sekarang iya sudah datang nanti kan ada haknya tersangka. Misalnya istirahat dulu setelah siap ada lawyernya kita periksa semuanya," tukasnya.