Foto Preweddingnya Viral, Begini Cerita Pasangan Yang Preweddingnya Dinilai Unik Karena Pemilihan Lokasi

Pemilihan loasi yang unik, membuat foto preweddingnya menjadi viral.

Helo.id - Dalam era pandemi yang kini masih terjadi, pasangan yang ingin melakukan foto prewedding nampaknya harus lebih kreatif dalam menentukan tema, karena tidak semua lokasi yang baik itu indoor ataupun outdooor dibuka untuk foto prewedding.

Keterbatasan dalam mencari spot foto prewedding tersebut membuat pasangan yang bernama Devita Lesmana dan Nathanael Kevin Iskandar akhirnya malah menemukan tampat untuk foto preweddingnya ditempat yang tidak biasa dan mungkin tidak terpikirkan oleh beberapa orang.

Keduanya diketahui telah melakukan foto prewedding di bawah Jembatan Suramadu, Jawa Timur.
Devita pun akhirnya mengabadikan momen foto preweddingnya yang untik tersebut dalam akun media sosial tiktoknya @depta. Videonya tersebut kini telah menyedot perhatian para pengguna tiktok.

• Idol K-Pop Ini Ungkap Bahaya Diet Ketet Selama Ia Menjadi Trainee Di Salah Satu Perusahaan Industri Hiburan Korea
• Akui Pernah Kena Skors Karena Adakan Pesta Ulang Tahun, Video Wanita Ini Akhirnya Viral
• Viral! Calon Pengantin Wanita Pingsan Saat Foto Prewedding, Penyebabnya Bikin Netizen Emosi
• Dikaruniai Anak Kedua, Nama Anaknya Kini Jadi Viral Di Media Sosial Twitter
• Viral! Kisah Seorang Istri Menabung Hingga Puluhan Juta Rupiah Tanpa Pengetahuan Suami

@ddevolyp

prewedding photoshoot di Surabaya aja Part 1 | ig. devolyp ##fyp##foryou##couple##prewedding##preweddingphotography##preweddingshoot

♬ Lose Control - Meduza & Becky Hill & Goodboys

Dalam video yang ia unggah tersebut, terlihat Devita dan Kevin tampak begitu serasi saat melakukan foto prewedding dengan menggunakan busana serba putih.

Devi kemudian menjelaskan bahwa dirinya dan Kevin memilih foto prewedding bertema ala Korea. Ia sendiri memang merupakan penggemar drama Korea sehingga dirinya ingin memiliki foto yang layaknya pasangan dalam serial drama yang kerap ditontonnya.

"Video di TikTok itu prewedding photoshoot saat 28 Oktober 2020 kemarin, lokasinya di bawah Jembatan Suramadu. Ide awalnya dari hasil cari-cari inspirasi santai di Pinterest, lalu fotografer kita (@dhannysoe.portraiture) menyeriusi, menyanggupi dan kasih suggestion tempat yang sesuai," ungkap Devita.

Devi juga mengatakan bahwa fotografernya lah yang memilih area bawah Jembatan Suramadu sebagai tempat untuk melakukan foto prewedding. Diakui oleh devi bahwa dirinya juga tidak pernah datang ke bawah Jembatan Suramadu, hingga pada saat tu tidak ada bayangan bagaimana situasi yang ada di sana.

Ia juga menjelaskan bahwa akses menuju ke bawah jembatan tersebut ternyata cukup menantang. Ia juga mengatakan bahwa sol seatu pasangannya sampai rusak karena akses jalannya yang bebatuan.

"Akses jalannya ya mungkin, bebatuan, agak challenging jalan pake heels di atas bebatuan, sol sepatu pasangan aku juga rusak di tengah-tengah foto. Oh iya, pas banget kita foto beberapa menit sebelum air pasang, pas selesai foto, beberapa menit kemudian air pasang, sudah nggak keliatan dataran keringnya," tuturnya.

Pemotretan foto prewedding tersebut dikatakan oleh Devi melibatkan sebanyak tujuh orang. ia juga mengatakan demi mendapatkan hasil foto dan juga video prewedding yang maksimal, Devi dan Kevin sudah mulai melakukan pemotretan sejak pukul 06.30 WIB. Dan Devi pun rela didandani oleh makeup artist sejak pukul 03.30 WIB. Dan pemotretan tersebut berakhir pada pukul 10.30 WIB.

Devi juga menjelaskan bahwa pada awalnya keduanya ingin melakukan foto prewedding di luar kota yaitu Yogyakarta atau Bali. Namun karena masa pandemi corona juga belum berakhir, orang tuanya tidak memberikan izin untuk melakukan pemotretan di luar kota.

Wanita yang mengaku sudah menjalani hubungan pacaran selama empat tahun dengan calon suaminya tersebut juga mengungkapkan bahwa pada akhirnya lokasi tidak terlalu penting, yang paling penting adalah chemistry diantara dirinya dan pasangannya.

"Sebelumnya maunya di luar kota, di Yogyakarta atau Bali. Jadi akhirnya kita memutuskan untuk di Surabaya aja. Beberapa sesi juga ada di studio di Surabaya juga, tapi tetap fun," kata Devi.

"Yang penting chemistry di antara kitanya sih bukan lokasi, selain konsep dan fotografernya. Karena walau pun tempatnya bagus tapi kalau chemistrynya kurang oke, ekspresi juga kurang bagus hasilnya," jelasnya.