Nikita Mirzai Laporkan Sejumlah Orang yang Berseteru Dengannya : 2023 Ini akan Banyak Waktu Sekali

Nikita Mirzani menargetkan laporannya untuk anggota Geng Sampah tersebut bisa masuk ke kepolisian di tahun ini.

Helo.id -
Nikita Mirzani siap laporkan pihak-pihak yang terlibat dalam perseteruan dengannya. Ia pun akan melaporkan sejumlah nama yang disebutnya sebagai Geng Sampah.

Wanita yang akrab disapa Niki tersebut menyebut Indra Tarigan hingga Lia Rungkat sebagai bagian dari Geng Sampah.

Nikita Mirzani menargetkan laporannya untuk anggota Geng Sampah tersebut bisa masuk ke kepolisian di tahun ini.

• Akun Instagramnya Sempat Hilang, Nikita Mirzani Beri Penjelasan
• Ungkap Kisah Menarik Awal Mula Hubungan Asmara Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru Ingatkan Hal ini pada Antonio Dedola : Kamu Mentalnya Harus Kuat
• Sahabat Nikita Mirzani Bocorkan Lokasi Terkini Dito Mahendra yang Sedang Dicari oleh KPK
• Pelapor Nikita Mirzani Dicari KPK, Fitri Salhuteru : Hadapi Saja, Kenapa Harus Takut
• Tentang Keseriusannya dengan Nikita Mirzani, Antonio Dedola Sebut Orang Tuanya akan Berkunjung ke Indonesia : Pasti akan Datang

"Jadi 2023 ini Niki akan punya banyak waktu sekali untuk menanyakan, mengecek semua perihal laporan-laporan yang Niki laporkan untuk anggota-anggota geng sampah ini," kata Nikita.

"(Geng) yang dulu tahun-tahun lalu yang begitu hebohnya menyerang, ya sekarang waktunya untuk Niki balik lakukan hal yang sama," imbuhnya.

Ibu tiga anak tersebut menyatakan kasus hukum yang menyeretnya hingga jadi tahanan di Serang, Banten menjadi contoh bahwa dirinya mampu berbuat sama untuk lawannya.

"Karena Niki juga sudah mencontohkan yang yang kemarin di Serang kan kasus undang-undang ITE aja bisa dipenjara kan, berarti itu juga bisa dilakukan di Polres Jakarta Selatan," bebernya.

Nikita Mirzani pun menyebutkan nama-nama yang menjadi anggota Geng Sampah.

"Geng sampah itu Indra Tarigan, Kiki the Poters, Lia Rungkat," ucapnya.

Nikita Mirzani pun menyebut kasus hukum untuk Indra Tarigan hanya menunggu putusa dari Kiki The Potters akan masuk ke persidangan.

"Kalau Indra Tarigan tinggal nunggu eksekusi putusannya, mudah-mudahan cepat ke Kejaksaan Jakarta Selatan," ucapnya.

"Kalau Kiki The Potters itu sudah P21 tahap 1 tinggal ditunggu P21 tahap 2 masuk ke persidangan," tambahnya.

Wanita 36 tahun tersebut juga memberikan kejelasan untuk kasus hukum untuk Lia Rungkut.

"Lia Rungkat on the way, walaupun dia sudah tidak aktif main di akunnya yang Lia.Rungkat.77, tapi dia sudah membuat akun fake atas nama nenek pansos yang sampai saat ini masih aktif," jelasnya.

Nikita Mirzani pu membeberkan alasannya bisa mengetahui akun nenek pansos adalah milik dari Lia Rungkat.

"Kebetulan waktu itu dia juga open endorse di nenek pansos tadi dia nggak ngemasukin nomor rekening, yang dia masukin gopay," terangnya.

"Jadi ketahuan bahwa akun itu punyanya Lia Rungkat juga, itu juga udah dilaporin juga," imbuhnya.

"Atas yang dia posting-posting itu, menggila itu. Pokoknya ITE," ucapnya.

Ia pun mengatakan bahwa Lia Rungkar akan dipanggil untuk diperiksa oleh aparat hukum.

"Tadi juga sekalian bawa saksi, Kak Fitri juga udah di BAP, tinggal satu lagi yang di BAP. Habis itu udah mulai pemanggilan Lia Rungkat-nya," pungkasnya.

Membuat Sayembara untuk Menemuka Dito Mahendra

Nikita Mirzani mengaku akan terus mencari keberadaan Dito Mahendra. Bahkan pihaknya mengaku membuat sayembara untuk siapa saja yang menemukan Dito Mahendra dan menjanjikan uang Rp 17,5 juta.

"Iya kan dari KPK sendiri minta bantuan influencer untuk menginformasikan di mana saudara Dito Mahendra berada. Ya saya sebagai orang yang penasaran juga keberadaan Dito biar pada semangat nyarinya saya kasih sayembara Rp 17,5 juta dari Nikita Mirzani," kata rekan Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru.

Fitri Salhuteru juga menghimbau agar netizen membantu untuk mencari Dito Mahendra yang diduga telah melanggar hukum.

"Kalau memang di antara temen-temen yang mempunyai sosmed, melihat, tahu keberadaan saudara Dito. Ayo kita bantu pemerintahlah untuk mempermudah mencari orang yang diduga melanggar hukum atau menjadi buronan di negara ini," bebernya.

Disinggung tentang bagaimana respon netizen, Fitri Salhuteru mengakui banyak yang mengaku melihat Dito Mahendra. Namun ternyata yang dilihat oleh netizen, bukanlah Dito Mahendra.

"Banyak banyak yang bilang, 'Nih kak aku lihat.' Biasalah ada yang mirip-mirip sedikit tapi bukan. Yakin seru sih seru, ya nggak tahu juga ya KPK minta bantuan influencer," ungkapnya.

Nikita Mirzani juga mengakui perlu bantuan masyarakat. Hal tersebut dikarenakan pihak KPK belum menemukan Dito Mahendra.

"Harusnya minta bantuan banser. Tapi yang penting biar masyarakat Indonesia mau membantu mungkin maksudnya seperti itu, karena pihak KPK sudah mencari ke rumahnya Dito tidak ada di tempat, jadi KPK juga bingung mau cari ke mana lagi," kata Nikita Mirzani.

Pihak Nikita Mirzani hukum berlaku adil. Pasalnya Dito Mahedra telah melanggar hukum dan harus diperlakukan adil.

"Ya saya yakin ya dengan kekuatan KPK pasti ketemu dan saya juga berharap saudara Dito Mahendra jangan cuma melaporkan Nikita Mirzani, di mana dia juga melakukan diduga melanggar hukum ya dateng lah. Nggak akan diapa-apain kok paling ditanya-tanya doang kalau salah ya ditahan di penjara. Sepele," bebernya.

"Oh harus (dipenjara) Dito Mahendra," pungkas Nikita Mirzani.