Pak Ogah Meninggal Dunia, Sempat Sampaikan Hal Ini pada Keluarga

Tidak hanya itu, pengisi suara dalam acara Si Unyil tersebut beberapa waktu lalu kerap meminta pulang.

Helo.id -
Kabar duka datang kembali datang dari dunia hiburan Tanah Air. Pak Ogah meninggal dunia pada Rabu (28/12/2022) pada pukul 19.30 WIB.

Pria yang memiliki nama asli Abdul Hamid tersebut menderita penyumbatan darah di otak. Karena penyakit itu, membuatnya kesulitan dalam berbicara.

Terkait dengan pemakaman jenazah Pak Ogah, istrinya, Yuyun belum bisa memastikan. Lantaran ia dan keluarga serta anak-anak masih harus melakukan konfirmasi terlebih dahulu.

• Kondisi Kesehatan Semakin Menurun Dan Tak Ada Biaya, Deddy Corbuzier Beri Bantuan Kepada Pak Ogah
• Datang Menjenguk Pak Ogah, Baim Wong Unggah Di Instagram, Netizen: Terimakasih Pak Ogah, Telah Menghibur Masa Kecil Kami
• Kondisinya Sudah Berbeda, Istri Pak Ogah Ungkap Suaminya Hanya Bisa Menangis Saat Di Video Call Rekan Artis
• Lama Tak Jumpa, Pemeran Pak Ogah Dikabarkan Sakit Sampai Tidak Bisa Bicara, Tapi Masih Miliki Semangat Kerja

"Belum (tahu untuk dimakamkan di mana dan kapan) nanti setelah pulang baru ada rencana beruntung dulu bareng anak-anak," tutur Yuyun.

Selama 18 hari, Pak Ogah menjalani perawatan di rumah sakit. Sebelumnya, ia sudah pulang dari dua pekan lalu.

Seperti yang diketahui, kondisi Pak Ogah sudah menurun sejak beberapa bulan terakhir. Bahkan ia hanya menghabiskan waktu dengan berbaring di kasur dan sudah kehilangan semangat hidup.

Selain itu, Pak Ogah juga sempat menyampaikan keinginannya untuk meninggal dunia.

"Kalau mau ke rumah sakit, nolak terus, sudah enggak mau, 'Mau mati, tuh lihat', maksudnya badannya sudah habis," ungkap istri Pak Ogah, Yuyun Widayanti

Tidak hanya itu, pengisi suara dalam acara Si Unyil tersebut beberapa waktu lalu kerap meminta pulang. Namun, ia tidak menjelaskan saat ditanya maksud dari perkataan tersebut.

"Dia (Pak Ogah) sih sukanya bilang pulang, ngomongnya mau pulang, ditanya mau pulang ke mana, dia diam."

"Ditanya lagi mau pulang ke mana pak, (tapi) diam, nanti ngomong lagi mau pulang," ucap Harma, keponakan Pak Ogah.

Ketika dibandingkan dengan tahun lalu, Pak Ogah lebih sering meracau, melantur hingga menyebutkan nama saudara yang sudah meninggal dunia.

Sebelum meninggal dunia, Pak Ogah nyatanya sempat mengalami sakit stroke sebanyak dua kali. Kali pertama penyakit stroke tersebut menyerang bagian tubuh sebelah kanannya.

Tidak berselang lama, kondisi Pak Ogah kembali menurun dan dinyatakan kembali mengidap stroke di bagian tubuh kanannya.

Akibatnya mengalami penyumbatan pembuluh darah di otak hingga ia sulit berkomunikasi.

Ia sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, namun tidak selang berapa lama Pak Ogah sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah.

Tidak hanya itu, Pak Ogah juga sering marah tanpa alasan yang jelas.

Istri Pak Ogah, Yuyun pun menambahkan bahwa suaminya tersebut kerap memanggil namanya apabila ingin mengajak berkomunikasi.

"Bicaranya nya pun sudah sangat sulit dimengerti cuma yang masih jelas panggil ibu dengan panggilan teteh," kata Yuyun

Ia bahkan sulit untuk beranjak dari temapt tidur setelah total 15 hari menjalani perawatan akibat stroke keduanya tersebut.

Tidak hanya itu, kondisi Pak Ogah kian menurun sehingga dirinya sudah tidak mau makan.

"Sudah susah enggak mau makan. Keinginan makan ada, minta ini itu buat makan, tapi dimakan enggak," lanjut Yuyun.

Kemudian Yuyun pun mengkhawatirkan akan Pak Ogah mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan di dalam tubuh. Sebab Pak Ogah hanya ingin mengonsumsi teh di dalam kemasan.

Hingga pada akhirnya Pak Ogah dinyatakan meninggal dunia di usia 74 tahun setelah berjuang melawan penyakit penyakit stroke yang ia derita di rumah sakit Kartika Husada, Jatiasih, Bekasi.

Namun tidak hanya penyumbatan pembuluh darah di otak, Pak Ogah juga mengalami kerusakan pada lambungnya. Karena penyakit tersebut Pak Ogah sempat  harus bolak balik menjalani perawatan di rumah sakit Kartika Husada, Jati Asih, Bekasi.