•   April 19
Entertainment

Temukan Adanya Unsur Pidana, Bareskrim Kini Selidiki Identitas Pelaku

( words)

Dari postingan yang diunggahnya di media sosial Twitter, Bareskrim menemukan dugaan unsur pidana.

Helo.id -
Setelah dianggap menghina Ibu Negara, Iriana Jokowi, komikus Kharisma jati terancam hukuman pidana.

Dari postingan yang diunggahnya di media sosial Twitter, Bareskrim menemukan dugaan unsur pidana.

Diketahui kini pihak kepolisian tengah menyelidiki identitas pelaku, Kharisma Jati.
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigen Adi Vivid menyatakan sedang menyelidiki.

"Betul kita sedang lidik identitas pelaku," ujar Brigjen Adi Vivid

Brigen Adi Vivid menyampaikan bahwa Kharisma Jati menjadi target. Karena pihak penyidik menemukan adanya unsur pidana terhadap unggahan Kharisma Jati yang dianggap telah menghina Ibu Iriana Jokowi.

"Kita sudah temukan dugaan unsur pidananya," beber Adi Vivid.

Sosok Kharisma Jati tengah mendapat perhatian publik. Ia disebut telah menghina Ibu Presiden, Iriana Jokowi melalui postingannya di media sosial Twitter hingga menjadi sorotan publik.

Dari postingan tersebut, Kharisma Jati memposting foto Iriana Jokowi yang berdampingan dengan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Kun Hee.

kolase

Postingan yang diunggah oleh Kharisma Jati tersebut disertakan dengan caption yang bernada menghina.

Aksi Kharisma Jati tersebut membuatnya diserang oleh warga Twitter yang tidak terima jika dirinya menghina Ibu Negara Indonesia.

Akibat dari ramainya hujatan yang ia peroleh, akhirnya Kharisma Jati membuat surat permintaan maaf terbuka.

Surat permintaan maaf tersebut ia unggah pada akun Facebook pribadinya. Ia memposting surat terbuka untuk keluarga Presiden Joko Widodo, termasuk Ibu Iriana.

"Surat Terbuka Permintaan Maaf."

"Kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta seluruh keluarga besar Kepresidenan."

"Dengan ini saya, Kharisma Jati, meminta maaf kepada keluarga besar Presiden RI atas unggahan saya di media sosial yang menyinggung perasaan keluarga Bapak Presiden Jokowi," tulis Kharisma Jati.

surat perintaan maaf terbuka

Kharisma Jati menyampaikan bahwa permintaan maafnya tulus dari lubuk hatinya. Ia juga menegaskan bahwa dirinya meminta maaf tanpa ada paksaan dari orang lain.

"Permintaan maaf ini saya nyatakan dengan tulus dari lubuk hati yang paling dalam."

"Tanpa unsur keterpaksaan atau pura-pura," ujar Kharisma.

Tidak hanya itu, Kharisma Jati juga mengungkapkan bahwa dirinya siap menerima tuntutan hukum jika ada. Ia akan menerima dengan lapang dada.

"Jika dari pihak terkait mengadakan tuntutan hukum, maka saya akan menerima dengan lapang dada."

"Atas hukuman yang adil dan setimpal," terang Kharisma.

Kemudian Kharisma Jati menutup permintaan maaf tersebut.

"Demikian surat terbuka ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan dari pihak manapun," jelas Kharisma Jati.

Permintaan maaf yang dibuat oleh Kharisma Jati tersebut mendapatkan banyak komentar miring dari warganet.

Beberapa dari warganet menganggap bahwa surat permintaan maaf terbuka yang dibuat oleh Kharisma Jati tersebut tidak ada ketulusan.

Salah satunya akun @MinieTweets yang menyampaikan bahwa seseorang memiliki sikap kritis boleh, namun jangan sampai sikap kristisnya tersebut menghina istri Presiden.

"Boleh kritis, asal jangan menghina ibu negara."

"Permintaan maaf by Kharisma Jati sungguh tidak tulus."

"Hanya berdasar pada kepanikan dan pasal penghinaan ibu negara yang bisa menjeratnya." tulis akun @MinieTweets.

unggahan twitter

Tidak hanya itu, ada lagi warganet yang berkomentar dan menyebutkan Kharisma Jati memiliki attitude yang rendah.

"Menghina ibu negara? bad attitude," jelas akun @Romeo.

Seperti yang diketahui, sebuah foto Ibu Negara Korea Selatan Kim Kun Hee dan Ibu Negara RI Iriana Jokowi saat KTT G20 dijadikan lelucon oleh akun Twitter dengan nama akun @KoprofilJati.

Akun tersebut menarasikan foto dengan caption berupa dialog singkat.

"Bi, tolong buatkan tamu kita minum. Baik, Nyonya," tulis akun Twitter @KoprofilJati.

unggahan koprofiljati


Anak Presiden Joko Widodo, Gibran menilai tindakan akun Twitter @KoprofilJati memalukan karena melibatkan Ibu Negara Korea Selatan. Ia juga tidak ingin menindak lanjuti unggahan meme tersebut.

Bahkan, Gibran menanggapi dengan santai ketika seorang netizen yang menyarankannya untuk melanjutkan ke jalur hukum.

"Halah santai aja bang," balas Gibran

Sementara Kaesang Pangarep sempat marah karena postingan meme yang menghina ibunya tersebut.

Melalui pesan WhatsApp, ibu Iriana Jokowi justru meminta Kaesang untuk sabar dan tidak memperpanjang masalah.

"Habis diWA sama ibuk disuruh sabar. Yowes aku sabar," tulis Kaesang di akun Twitter-nya

TAG : Kharisma JatiIbu Iriana JokowiPresiden Joko WidodoPresiden JokowiGibranKaesang PangarepIbu Negara Indonesia

Artikel Menarik Lainnya

Komentar