•   April 19
Entertainment

Bandana Atta Halilintar yang Dilelang pada Reza Paten Resmi Disita Pihak Kepolisian

( words)

Adapun aset-aset yang disita yakni satu unit mobil senilai Rp 1,5 miliar dari tersangka AL, kemudian dua unit mobil disita dari tersangka Reza Shahrani alias Reza Paten.

Helo.id -
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri melakukan penyitaan terhadap bandana Rp 2,2 miliar milik Atta Halilintar yang dilelang pada Reza Paten.

Penyitaan tersebut dilakukan buntut dari laporan kasus penipuan investasi robot trading Net89 PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) yang menyeret beberapa nama artis Indonesia.

Dalam kasus ini, pihak kepolisian telah menetapkan 8 orang tersangka, kemudian telah melakukan penyitaan aset yang diduga hasil kejahatan.

"Setelah ditetapkan 8 orang tersangka kasus investasi robot trading SMI Net89, penyidik melakukan penyitaan sejumlah aset milik para tersangka yang diduga merupakan hasil dari kejahatan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan.

Adapun aset-aset yang disita yakni satu unit mobil senilai Rp 1,5 miliar dari tersangka AL, kemudian dua unit mobil disita dari tersangka Reza Shahrani alias Reza Paten.

Masing-masing mobil yang disita dari Reza Paten senilai Rp 2,7 miliar da Rp 690 juta, serta satu buah ikat bandana seharga Rp 2,2 miliar.

"Penyidik juga menyita aset tersangka RS (Reza Paten) satu buah ikat kepala Rp2,2 miliar dan satu unit sepeda senilai Rp777 juta," tuturnya.

Penjelasan Pihak Kepolisian Tentang Bandana Atta Halilintar

Atta Halilintar diduga menjadi sasaran pencucian yang yang dilakukan oleh Reza Paten yang merupakan tersangka dalam kasus penipuan robot trading Net89.

Dugaan pencucian uang dilakukan Reza Paten dengan membeli headband Atta Halilintar yang dilelang untuk pembangunan pesantren.

Pada saat itu, Reza Paten membayar Rp 2,2 miliar untuk membeli headband milik suami Aurel Hermansyah tersebut.

Kini dana yang sudah digunakan oleh Atta Halilintar untuk membangun pesantren tersebut kemungkinan besar harus dikembalikan.

"Transaksi jual beli barang inilah yang diduga sebagai suatu tindak pidana pencucian uang," tutur Kasubdit II Dirtipideksus Bareskrim Polri Kombes Chandra Sukma Kumara.

Terkait dengan pengembalian dana, Kombes Chandra Sukma Kumara membeberkan jika sementara ini Atta Halilintar masih belum melakukan hal tersebut.

"Sementara belum," ujarnya.

Atta Halilintar Sempat Curhat Kepada Thariq Halilintar

Atta Halilintar sempat bercerita kepada adiknya,Thariq Halilintar perihal musibah tersebut. Ia menyampaikan keluhan sang kakak yang berniat baik, tetapi harus terseret kasus.

"Cerita, dia baik pengen ngebangun masjid, pengen ngebangun yayasan."

"Tapi malah kena musibah kayak gini, niatnya baik, tapi tetep ada ujiannya," terang Thariq Halilintar.

Thariq Halilintar menilai bahwa niat baik tersebut akan semakin dilihat oleh Sang Pencipta melalui ujian dan cobaan tersebut.

"Mungkin dengan cara itu, niat baiknya semakin dilihat sama Allah," jelasnya.

"Bang Atta lumayan nge-down sih hari itu, jadi kayak mengganggu banget ya."

"Apalagi niatnya tulus, tapi feedback-nya masih kayak gitu," ucap Thariq.

Thariq Halilintar pun menyampaikan curahan hati Atta Halilintar pada saat itu kepadanya.

"Dia baru curhat, 'Ya Allah, gua pengen ngebangun sesuatu yang bisa bermanfaat bagi banyak orang (yang tujuannya sangat mulia ya, bukan hanya baik), tapi masih aja ada ujian'," ungkap Thariq.

Terkait dengan uang tersebut, Thariq Halilintar mengaku tidak mengetahui pasti.

"Aku belum tau sih kalau itu (soal ngembaliin duit)."

"Aku nggak ada wewenang untuk jawaban-jawaban itu sih," tutup Thariq Halilintar.

Kakak Angkat Atta Halilintar Turut Beri Tanggapan

Kakak angkat Atta Halilintar, Andrys Ronaldi pasang badan setelah adiknya dituding menikmati uang hasil robot trading Net89 yang telah merugikan banyak orang.

Andrys Ronaldi pun mengungkapkan fakta terkait dengan dana pesantren Atta Halilintar yang didapatnya dari menjual headband pada Reza Paten.

Dalam penjelasannya, ia menyebutkan bahwa Atta Halilintar hanya mengetahui uang hasil penjualan headbandnya berasal dari Reza Paten yang disebut founder robot trading Net89.

Ia menilai Atta Halilintar tidak mungkin mengulik dari mana sumber uang yang didapatkan oleh Reza Paten.

"Sama aja seperti pengemis menerima sumbangan kan, nggak pernah tahu sumber dana dan bagaimana. Itu kewenangan penyidik kalau memang ada perbuatan melawan hukum gitu," jelas Andrys

Andrys kemudian merinci ke mana saja dana yang didapat oleh Atta Halilintar dari lelang headbandnya dipakai untuk keperluan pembangunan pesantren.

"Saya konfirmasi langsung dari beliau (Atta), penggunaan hasil lelang itu untuk pembangunan pesantren, pembelian perangkat salat, dan hafiz Quran," ucapnya.

Tidak hanya berasal dari penjualan headband, Andrys menegaskan Atta Halilintar membangun pesantren menggunakan uang pribadinya.

"Tidak seluruhnya dana itu dana dari sumbangan, artinya Atta juga merogoh kocek pribadi dalam proses bantuan beberapa pesantren," tegas Andrys.


TAG : Atta HalilintarReza PatenNet89Bandana Milik Atta Halilintar

Artikel Menarik Lainnya

Komentar