•   April 19
Entertainment

Mario Teguh Jalani Pemeriksaan Terkait dengan Trading Net89, Pengacara : Kita Itikad Baik untuk Menjelaskan

( words)

Elza Syarief mengklaim bahwa Mario Teguh belum mendapatkan pemanggilan terkait dengan kasus dugaan robot trading.

Helo.id -
Motivator Mario Teguh hadir di Bareskrim Polri buntut kasus dugaan penggelapan dan juga penipuan robot trading Net89.

Mario Teguh hadir bersama dengan kuasa hukumnya, Elza Syarief.

Saat ditanya awak media terkait dengan kondisinya, Mario Teguh tidak banyak berbicara. Ia hanya melenggang lurus memasuki lobi gedung Bareskrim Polri.

"Ya enggak dong (gugup)," kata Elza

Elza Syarief mengklaim jika kedatangan kliennya hanya berdasarkan inisiatif.

"Kita tidak ada panggilan lho. Karena melihat pemberitaan dan terimakasih," ungkap Elza.

Elza Syarief mengklaim bahwa Mario Teguh belum mendapatkan pemanggilan terkait dengan kasus dugaan robot trading.

"Tidak ada panggilan, tapi kita lihat dari berita. Kita itikad baik untuk menjelaskan ya. Itikad baiknya pak Mario," ungkapnya.

"Ya enggak ada, justru saya mau klarifikasi dikirimnya kemana, oke ya," pungkasnya.

Penjelasan Kuasa Hukum Reza Paten

Kuasa hukum Reza Paten, Salamat Tambunan memberikan tanggapan soal Robot Trading Net89.

Diketahui Reza Paten dituding menjadi Founder Robot Trading Net89.

Namun hal tersebut dibantah dan dibenarkan oleh kuasa hukumnya, Salamat Tambunan.
Salamat Tambunan pun memberikan klarifikasi bahwa Reza Paten bukan founder dari Robot Trading Net89.

"Reza Paten bukanlah founder atau pemilik Net89," beber Salamat

Salamat Tambunan juga menjelaskan bahwa Reza Paten hanya sebagai member di Net89.

"Melainkan dia hanya sebagai member," ujar Salamat.

"Jika melihat akun jajaran direksi sudah terlampir di situ."

"Tidak ada namanya Reza Paten," sambungnya.

Hal tersebut diyakinkan oleh Salamat Tambunan dengan melihat akun Instagram Official milik Net89. Ia kembali menegaskan bahwa Reza Paten hanya menjadi member dan terdaftar di Robot Trading tersebut sejak tahun 2019 lalu.

"Kalau kita simak akta pendirian (Net89) itu tahun 2017."

"Dengan demikian Reza Paten bukanlah founder dari Net89,"

Kuasa hukum Reza Paten, Salamat Tambunan belum lama ini memberikan klarifikasi soal kliennya yang menang lelang headband dari Atta Halilintar.

Banyak orang yang menyebutkan lelangan tersebut dari uang trading robot Net89.

Terkait dengan hal tersebut, kuasa hukum memberikan bantahan. Ia menyebut kliennya membeli headband dari Atta Halilintar atas uang pribadinya.

"Karena ini menyangkut publik figur, kami juga harus sampaikan, dana pembelian barang lelang yang dimenangkan Reza Paten bersumber dari dana pribadi," jelas Salamat.

"Menang lelang milik headband Atta Halilintar sebesar Rp 2 miliar, dana tersebut juga dari pribadi."

"Jadi tidak ada hubungannya dengan Net89," lanjutnya.

Banyak orang yang penasaran dengan pekerjaan Reza Paten. Karena ia disebut sebagai crazy rich asal Surabaya.

"Reza Paten itu adalah seorang trader yang main di trading forex, main di saham dan usaha konvensional lainnya," beber Salamat

Tidak hanya Atta Halilintar, Reza Paten juga menang lelang barang dari Taqy Malik yang merupakan sepeda Brompton.

"Terkait dengan menang lelang sepeda Brompton milik Taqy Malik sebesar Rp 777 juta, adalah hasil dari pribadi."

"Tidak ada hubungan dari Net89," terang Salamat.

Kuasa hukum Reza Paten tersebut kembali menegaskan bahwa hasil menang lelang barang milik Atta Halilintar dan Taqy Malik adalah uang pribadinya.

"Bahwa dana lelang tempo hari yang dimenangkan dari Taqy Malik dan Atta Halilintar, itu bersumber dari dana pribadi perolehan."

"Tidak ada hubungan dari Net89."

"Clear sampai di situ," tutup Salamat.

Diketahui Reza Paten bukanlah orang biasa, ia merupakan crazy rich asal Surabaya. Ia berhasil mengumpulkan uang lebih dari Rp 100 miliar dalam tempo sangat singkat 2,5 tahun.

TAG : Mario TeguhReza PatenNet89Atta HalilintarKevin Aprilio

Artikel Menarik Lainnya

Komentar