Harus Jalani Pengobatan di Singapura, Ruben Onsu Berbicara Tentang Pekerjaannya : Profesionalnya Lagi Di Uji Disini

Ruben Onsu tengah mengidap penyakit Empty Sella Syndrome.

Helo.id -
Ruben Onsu telah menjalani pengobatan di Singapura pada akhir pekan lalu. Ia merasa sedang diuji profesionalnya untuk tetap bekerja dengan kondisi yang kurang fit.

Seperti yang diketahui, Ruben Onsu tengah mengidap penyakit Empty Sella Syndrome.
Pada saat proses pengobatan tersebut, Ruben Onsu ditemani oleh adiknya, Jordi Onsu. Ia tetap optimis dan yakin bisa sembuh seperti semula.

Tidak patah semangat, Ruben Onsu tetap profesional menjalankan pekerjaannya di tengah kondisinya yang sedang sakit.

• Divonis Dua Penyakit Berbeda, Ruben Onsu Akui Takut dengan Kematian : Ketika Kebangun, Gue Nggak Mau Tidur Lagi
• Didorong Kru TV Hingga Jatuh dan Terperosok ke Kolong Meja, Ruben Onsu : Nggak Enak Saya Ngomongnya
• Potret Momen Sarwendah Bertemu Kembarannya, Keluarga Onsu Auto Bingung
• Ruben Onsu Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Menceritakan Kondisi Sarwendah, Sakitnya Parah?
• Bikin Syok! Ruben Onsu Masih Sakit, Sarwendah Malah Harus Jalani Operasi

"Profesionalnya lagi diuji di sini."

"Ketika lagi diuji saya lakuin yang terbaik aja."

"Supaya tidak terlihat, wah ini gua lagi lemah."

"Buat saya semua bisa dilewatin," jelas Ruben Onsu.

Ruben Onsu tetap memilih untuk bekerja, namun ia tetap mengontrol diri jika merasa capek.

"Milih pekerjaan udah pasti."

"Jadi kalau saya rasa capek dan besok pagi harus gini, gua istirahat dulu deh."

"Jadi lebih ngeremnya bisa paham lah," jelas Ruben Onsu.

Diketahui, Ruben Onsu saat ini sering menjalani transfusi darah. Hal tersebut membuat dirinya harus izin syuting.

"Kemarin-kemarin udah sering izin."

"Makanya kalau ditanya sakitnya apa aku udah cerita dibeberapa tempat yang aku datengin."

"Aku cerita karena, aneh juga ya kalau tiba-tiba tranfusi darah terus," jelas Ruben Onsu.

Meski sedang sakit, ia tetap menghibur baik dilayar televisi maupun YouTube. Melihat kondisi Ruben demikian, para rekan artis sahabat dan juga keluarga terus memberikan dukungan kepada ayah tiga anak tersebut.

Ruben Onsu pun percaya bahwa dirinya akan sembuh dengan segala usahanya dan berserah diri kepada Tuhan.

"Semua penyakit itu ada jalannya."

"Mau bahaya apa enggak, tetap berdoa sama Tuhan lah."

"Minta jalan yang terbaik, kasih yang terbaik supaya tidak ada penyesalan," ucap Ruben Onsu.

Ruben Onsu mengatakan hanya Sarwendah dan Betrand Peto yang mengetahui tentang penyakitnya secara detail. Ia tidak ingin bercerita pada kedua putrinya, Thalia Putri Onsu dan Thania Putri Onsu karena masih kecil.

"Thania dan Thalia enggak mengerti lah," ujar Ruben Onsu.

Akui Takut Akan Kematian

Presenter Ruben Onsu tengah berjuang melawan penyakit Empty Sella Syndrome hingga penyempitan di sumsum tulang belakang.

Sejak divonis dua penyakit tersebut, Ruben Onsu mengaku takut akan kematian.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ruben Onsu saat berbincang dengan Irfan Hakim.

Pada awalnya, Irfan Hakim terlebih dahulu bertanya kepada Ruben Onsu.

"Setiap lu bangun, lu nggak mau tidur lagi karena lu takut nggak bangun lagi?" tanya Irfan Hakim

"Iya, gue selalu takut," ucap Ruben Onsu.

Ruben Onsu memang mengaku bahwa dirinya takut untuk tidur kembali jika dirinya takut untuk tidur kembali jika dirinya tiba-tiba terbangun di tengah tidurnya.

Meski sudah banyak orang yang mengingatkannya agar tidak paraoid pada kematian, tetapi tetap saja ia masih merasa takut.

"Banyak orang bilang 'lu jangan takut, jangan takut', tapi kan yang tahu badan kita itu kita ya, jadi gue berusaha blek aja tidur," kata Ruben.

"Jadi ketika udah kebangun gue nggak mau tidur lagi karena gue punya rasa takut itu," sambungnya.

Akan tetapi, Ruben Onsu pun membantah jika hal tersebut bagian dari rasa cemas. Meski demikian, ia mengungkapkan bahwa dirinya harus kuat dan tegar.

"Bukan cemas ya, tapi punya rasa takut sama hal itu (kematian)," jelas Ruben Onsu.

"Jadi harus kuat ya harus tegar, yang sesungguhnya kita sama kayak manusia lain. Sekuat-kuatnya kita pasti ada tumbangnya," ujar Ruben.

"Sekuat-kuatnya kita juga butuh sandaran," tambahnya.