•   April 19
Entertainment

Ditangkap Atas Kasus Narkoba, Instagram Andrie Bayuadjie Digeruduk Netizen

( words)

Gitaris band Kahitna, Andrie Bayuadjie telah ditangkap karena menggunakan psikotropika.

Helo.id - Gitaris band Kahitna, Andrie Bayuadjie telah ditangkap karena menggunakan psikotropika. Pihak kepolisian juga telah memberikan keterangan lebih lanjut mengenai pengangkapan sang musisi.

Dalam akun Instagram pribadi miliknya, banyak yang ditanya oleh netizen. Banyak dari mereka yang tidak menyangka bahwa Andrie terlihat penyalahgunaan narkoba.

"Hanya satu kata gak nyangka koq dia yang harus kena," kata akun akje****.

"Dulu Kang Hedi, sekarang kena personel lain," beber akun kje****.

"Ngapain sih bang make narkoba," beber akun berd***.

"Baca berita koq banyak bgt buat apa bang sedih loh baca nya ekonomi mulai bagus konser2 mulai di buka bebas knp mlah pake begitua," jelas akun lainnya.

Penjelasan Pihak Kepolisian

Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat mengamankan gitaris band Kahitna, Andrie Bayuajie terkait dengan kasus penyalahgunaan narkoba.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan Andrie Bayuajie mengonsumsi obat penenang valdimex diazepam sejak tahun 2017 berdasarkan anjuran dokter.

"Menurut pengakuan Andrie, ia pernah berobat di dokter dan mengkonsumsi obat penenang sejak 2017 sampai 2018," kata Zulpan di Polres Metro Jakarta Barat

Setelah itu, ia kecanduan dan mulai membeli obat valdimex diazepam di online shop.

"Sepanjang 2020 sampai dengan 2022 Andrie membeli valdimex diazepam secara online store, karena tidak bisa mendapatkan dan membeli tanpa resep dokter di apotek," ucap Zulpan.

Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan bahwa pada 8 Agustus 2020, gitaris band Kahitna tersebut membeli valdimex diazepam sebanyak 1 strip atau 10 butir seharga Rp 115 ribu.

"Pada 17 September 2020 membeli valdimex diazepam sebanyak 4 strip atau 40 butir seharga Rp.460.000," lanjutnya.

Kemudian pada 24 November 2020, Andrie Bayuajie membeli valdimex diazepam sebanyak 5 atau 50 butir seharga Rp 450 ribu dan pada 26 Januari 2021 membeli obat tersebut sebanyak 3 atau 30 butir seharga Rp 300 ribu.

"6 Februari 2021 membeli valdimex diazepam sebanyak 5 strip atau 50 butir seharga Rp.502.000. Selanjutnya 20 April 2021 membeli valdimex diazepam sebanyak 4 atau 40 butir seharga Rp.361.500," jelasnya.

Tidak hanya itu, dijelaskan oleh Kombes Pol Endra Zulpan sang gitaris membeli lagi obat tersebut pada 4 dan 15 November 2021 serta 14 Februari dan juga 30 Maret 2022. Dan terakhir pada 31 Mei 2022 Andrie Bayuadjie kembali membeli sebanyak 4 strip atau 40 butir seharga Rp 411.100.

"Untuk tersangka membeli psikotropika valdimex diazepam sudah sebanyak 12 kali sejak tahun 2020 sampai dengan tahun 2022," pungkasnya.

andrie

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kemudian menjelaskan alasan dari gitaris band Kahitna, Andrie Bayuajir menggunakan psikotropika berjenis obat valdimex diazepam.

"Alasannya untuk beristirahat atau mempermudah tidur selepas beraktivitas sebagai musisi," kata Zulpan

Berdasarkan keterangan Andrie Bayuajie ia menggunakan obat valdimex diazepaam sejak tahun 2017 hingga tahun 2018 lalu.

"Barang bukti dalam kasus ini yang diamankan 45 butir valdimex diazepam psikotropika golongan IV," jelas Zulpan.

Kombes Pol Endra Zulpan juga mengatakan bahwa sang gitaris positif benzodiazepine setelah dilakukan tes urine.

"Telah dilakukan tes urine positif benzodiazepine," ujar Zulpan.

Sebelumnya telah terungkap sudah musisi berinisial AB yang diamankan Polres Metro Jakarta Barat.

Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa AB adalah gitaris dari grup musik Kahitna yakni Andrie Bayuadjie.

Kombes Pol Endra Zulpan menyampaikan bahwa Andrie Bayuadjie diamankan di kosan yang berada di kawasan Cilandak.

"Berawal informasi dari masyarakat bahwa ada musisi yang yang diduga mengkonsumsi psikotropika," kata Zulpan

"Yang bersangkutan salah satu personil grup band Kahitna dan masih aktif," lanjutnya.

TAG : Andrie BayuadjieGitaris Band KahitnaKahitnaBand KahitnaGitarisGitaris KahitnaArtis Terjerat Kasus Narkoba

Artikel Menarik Lainnya

Komentar