Bersikukuh Kelumpuhan Laura Anna Bukan Kesalahan Gaga Muhammad, Kuasa Hukum Juga Seret Pihak Rumah Sakit
Kasus Gaga Muhammad hingga kini masih terus berlanjut meski vonis sudah dijatuhkan
Helo.id - Pihak Gaga Muhammad mengajukan banding atas vois 4,5 tahun penjara yang dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada mantan kekasih Laura Anna tersebut.
Kuasa hukum Gaga Muhammad, Fahmi Bachmid dengan tegas menolak kelumpuhan Laura Anna akibat dari kecelakaan yang disebabkan oleh kliennya tersebut.
Dalam seminggu ke depan, pihaknya akan menyerahkan semua banding ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Fahmi mengajukan 6 poin keberatan dalam pengajuan banding tersebut.
- Gaga Muhammad Ajukan Banding Atas Vonis 4,5 Tahun Penjara, Pihak JPU Tak Tinggal Diam, Ikut Ajukan Banding
- MInta Gaga Muhammad Tidak Lagi Dihujat, Sang Ibunda : Biar Almarhum Tenang Di Sana
- Sebut Dua Adiknya Masih Sering Kunjungi Kamar Laura Anna, Greta Irene : Aku Tahu Mereka Suka Kepikiran
- Tanggapi Vonis Gaga Muhammad, Greta Irene : Pasti Laura Seneng
- Gaga Muhammad Melalui Penasihat Hukumnya Ajukan Banding Atas Vonis 4,5 Tahun
“Keberatan kami 6 alasan kami mengajukan banding dalam perkara ini,” ujar Fahmi.
“Fakta yang terjadi sejak 8 Desember sampai tanggal dioperasinya 14 Desember itu kondisinya sebetulnya bukan menjadi tanggung jawabnya Gaga Muhammad,” katanya.
“Gaga Muhammad hanya melakukan kelalaian pada KM 10 menyebabkan kecelakaan, iya dia lalai. Tapi, menyebabkan seseorang lumpuh seperti itu, bukan dia yang melakukan,” katanya
Gaga Muhammad Disebut Tidak Menyesal, Sang Ibunda Angkat Bicara
Selebgram Gaga Muhammad telah dinyatakan bersalah atas kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi padanya dengan mendiang mantan kekasihnya, Laura Anna pada tahun 2019 lalu.
Ia diivonis 4,5 tahun penjara dan denda Rp 10 juta dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Rabu (19/1/2022).
Salah satu hal yang memberatkan Gaga Muhammad dalam putusan hakim adalah tidak menyesal karena telah menyebabkan mantan kekasihnya, Laura Anna yang merupakan korban dalam kecelakaan tersebut lumpuh.
Setelah vonis dijatuhkan, ibu Gaga Muhammad, Janariyah pun memberikan komentar. Ia pun membantah tudingan yang menyebutkan bahwa putranya tidak menunjukkan rasa penyesalan selama persidangan.
Bahkan menurutnya, Gaga Muhammad sempat menahan air mata saat tahu Laura Anna meninggal dunia.
"Sebenarnya kalau dibilang tidak ada rasa penyesalan dari dia, namanya masih anak-anak."
"Orang pikirnya, 'Kok ketawa?' Padahal dia sedih," kata Janariyah.
"Pada saat waktu ngangkat mata itu, sebenarnya dia tahan air mata. Hari itu pas Laura meninggal, dia ada tahan air mata," sambungnya.
Ia juga menyebut bahwa putranya tersebut menunjukkan rasa penyesalan saat terjadi kecelakaan pada tahun 2019 silam.
"Kalau dibilang penyesalan, pasti. Itu nelpon aja, 'Mam, aku ada di (rumah rakit) Meilia' dan dia sampaikan pelan," ungkap Janariyah.
"Karena kan dia rasa takut, mungkin dia juga 'bagaimana dengan anaknya orang?' penyesalan ada," tambahnya.
Harapkan Hal Ini dari Keluarga Laura Anna
Ibunda Gaga Muhammad, Janariyah berharap agar keluarga mendiang Laura Anna tidak lagi mengungkit masalah yang melibatkan anaknya terkait dengan kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada tahun 2019 lalu.
Sebab, kini anaknya sudah divonis 4,5 tahun penjara dan denda Rp 10 juta atas kasus kecelakaan lalu lintas tersebut yang membuat Laura Anna lumpuh selama 2 tahun hingga akhirnya meninggal dunia pada 15 Desember 2021 lalu.
Janariyah menginginkan keluarga Laura Anna menutup semua masa lalu keram putra putrinya tersebut, sebab kini Gaga Muhammad telah menerima ganjaran yang setimpal dari majelis hakim.
Hal tersebut menurutnya juga menjadi kemauan dari keluarga Laura Anna atas kurungan penjara yang diterima oleh Gaga Muhammad.
"Iya itu aja tadi, mari kita tutup semuanya karena dia ingin keadilan," kata Janariyah
"Keadilan sudah oleh hakim itu 4 tahun 6 bulan, Gaga sudah dipenjara, kan itu yang diinginkan," sambungnya.
Tidak hanya itu, Janariyah pun berharap agar semua pihak dari keluarga mendiang Laura Anna sudah tidak lagi membicarakan hal tersebut dan menutup rapat-rapat masa lalu keduanya.
"Kalau itu sudah selesai kan jangan lagi kita membuka-buka, lembaran yang ditutup rapat dibuka lagi ulang, supaya almarhumah tenang di sana," tutupnya.
Komentar