Naufal Samudra Berstatus Sebagai Saksi, Dinda Kirana : Alhamdulillah
Dinda Kirana ucap rasa syukur terkait dengan status Naufal Samudra sebagai saksi.
Helo.id - Naufal Samudra akhirnya muncul dari rilis yang digelar di Polda Metro Jaya ke hadapan awak media. Ia sama sekali tidak diborgol.
Pihak penyidik di Polda Metro Jaya telah menetapkan Naufal Samudra sebagai saksi dan bukan tersangka dalam kasus narkoba yang menjeratnya tersebut.
Mengetahui kabar tersebut, kekasih Naufal Samudra, Dinda Kirana pun mengucapkan rasa syukur. Hal tersebut terlihat dalam unggahan dalam media sosial Instagram pribadinya.
- Merasa Diingatkan Oleh Pihak Kepolisian, Naufal Samudra : Sekarang Sudah Bersih
- Beberkan Kronologi Penangkapan Naufal Samudra, Sang Ibunda : Maafkan Kami Tidak Ada Disampingmu Secara Fisik
- Kekasihnya Kembali Diamankan Atas Kasus Narkoba, Dinda Kirana : Waktu yang Berat Buat Kita
- Naufal Samudra Kembali Ditangkap Karena Narkoba Saat Bersama Dinda Kirana
- Dinda Kirana Mengejutkan Dengan Kabar Operasinya, Kini Pinggulnya Sampai Dipasang Selang
"Alhamdulillah, Terima kasih dukungan dan doanya," ucap Dinda Kirana
Sampaikan Ucapan Terima Kasih
Diketahui Naufal Samudra telah diamankan oleh pihak kepolisian terkait dengan dugaan kasus penyalahgunaan narkoba pada Jum’at (7/1/2022) di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan.
Pada saat penggeledahan, pihak kepolisian tidak menemukan barang bukti pada saat penggeledahan. Hasil tes urin pun menyatakan bahwa kekasih Dinda Kirana tersebut juga negatif dari penggunan narkoba.
Sehingga pihak kepolisian mengarahkan bahwa Naufal Samudra untuk menjalani rehabilitasi di RSKO Cibubur.
Dalam kesempatan tersebut, Naufal pun sempat memberikan keterangannya kepada para awak media. Ia sempat mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian atas tindakan pengamanan tersebut.
“Saya disini mau menyampaikan terimakasih kepada Polda Metro Jaya karena teah mengingatkan saya kembali,” tutur Naufal
Naufal Samudra pun mengklaim dirinya kini sudah bersih dari barang haram tersebut setelah diberikan edukasi oleh pihak kepolisian.
“Sekarang sudah bersih karena ada kaitannya dengan kasus kemarin jadi saya diberi edukasi sama Polda Metro Jaya,” ungkap Naufal.
“Saya berterima kasih sebesar-besarnya kepada Polda Metro Jaya,” tambahnya.
Selanjutnya, Naufal Samudra juga memberikan himbauan untuk generasi muda agar menjauhi penggunaan narkoba.
“Kepada generasi muda, jadikan ini contoh dan pelajaran, jangan coba-coba sentuh narkoba,” tutupnya.
Ibu Beberkan Kronologi Penangkapan Putranya
Terkait dengan penangkapan tersebut, ibu Naufal Samudra, Lenny Ratnasari turut buka suara melalui unggahan di media sosial Instagramnya.
Ia pun menceritakan kronologi penangkapan putranya yang terjadi usai menjalankan ibadah shalat Jum’at. Ibu Naufal Samudra tersebut mengaku bahwa pada saat putranya diamankan, dirinya tidak berada di lokasi karena masih dalam perjalanan.
"Perjalanan antara Yogya - Jakarta. Seperti biasa seorang ibu tentunya akan mengingatkan dia tuk sholat jumat," tulis Lenny
"Jam sekembalinya pulang dari sholat mendapat kabar yang membuat aku harus mensupport dan mendampingi semaksimal mungkin secara komunikasi dan vidcall karena masih dalam perjalanan," sambungnya.
Sebagai seorang ibu, ia mengungkapkan kesedihannya tidak berada disamping sang putra saat penangkapan tersebut terjadi.
Meski demikian, Lenny pun berjanji untuk selalu mendukung Naufal Samudra soal kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang tengah menyandung putranya tersebut.
"Maafkan kami tidak ada disampingmu secara fisik, but you know we love you nak, and we never let you alone apapun yang terjadi. We always with you, Love your mom," kata Lenny menjelaskan.
Usai tiba di rumah, Lenny sudah tidak melihat anaknya tersebut, karena telah diamankan oleh pihak kepolisian. Ia pun menilai tim penyidik bertindak kooperatif saat penangkapan tersebut.
Lenny pun berterima kasih kepada para tokoh masyarakat setempat dan keluarganya yang telah mendampingi putranya saat penggeledahan.
"Sabtu Malam, Home Jakarta. He’s not at home, di bawa untuk pengembangan penyelidikan secara kooperatif setelah penggeledahan dalam rumah dan kendaraan pribadi dimana dia tidak diijinkan masuk setelah pulang sholat jumat secara prosedur kepolisian dalam melakukan tugas," paparnya menjelaskan.
"Terima kasih untuk bu RT, pak RW, kaka ku dan keluarga mendampingi anakku dalam penggeledahan dan tidak menemukan apapun yang terkait," tutupnya.
Komentar